1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Gangguan kecemasan umum merupakan suatu kondisi yang dapat dialami oleh orang dewasa ataupun anak-anak.
Gangguan kecemasan umum adalah gangguan mental yang ditandai dengan munculnya rasa cemas dan khawatir yang berlebihan tanpa alasan yang jelas. Gangguan ini dapat dialami oleh anak-anak ataupun orang dewasa.
Orang yang mengalami gejala gangguan kecemasan umum atau generalized anxiety disorder (GAD) cenderung selalu memikirkan hal-hal buruk.
Misalnya, merasa bahwa suatu bencana akan terjadi pada dirinya dan selalu mengkhawatirkan pekerjaan, sekolah, kesehatan maupun aspek-aspek kehidupan lainnya.
Kekhawatiran tersebut sering kali tidak realistis atau tidak sesuai dengan situasi. Kondisi tersebut pada akhirnya akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Ditambah lagi, Terkadang orang dengan GAD tidak mampu menjelaskan kecemasannya kepada orang lain.
Meskipun begitu, dalam kebanyakan kasus, gangguan kecemasan umum dapat membaik setelah penderitanya menjalani psikoterapi atau pengobatan. Melakukan perubahan gaya hidup, mempelajari keterampilan mengatasi dan menggunakan teknik relaksasi juga dapat membantu mengurangi gejalanya.
Berdasarkan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders edisi kelima (DSM-5) yang menjadi panduan untuk Asosiasi Psikiater Amerika (American Psychiatrist Association), diagnosis dari gangguan kecemasan umum adalah:
Penyebab terjadinya gangguan kecemasan umum atau GAD ini belum diketahui secara pasti. Namun, seperti kebanyakan gangguan mental lainnya, GAD dapat muncul akibat fungsi abnormal dari bagian otak yang mengontrol emosi. pola pikir, atau tingkah laku.
Selain itu juga terdapat beberapa kombinasi dari faktor risiko yang berperan terhadap terjadinya gangguan ini, seperti:
Gangguan kecemasan umum mungkin sulit dikenali karena gejalanya yang serupa gangguan obsesif-kompulsif atau gangguan kecemasan lainnya. Akan tetapi, biasanya gangguan-gangguan psikologis tersebut terjadi pada kondisi yang berbeda. Untuk mendiagnosis gangguan yang dikeluhkan, biasanya dokter atau psikiater akan:
Baca juga: Mengenal 6 Jenis Gangguan Kecemasan
Advertisement
Penanganan GAD biasanya dilakukan melalui psikoterapi dan obat-obatan. Penanganan yang diberikan umumnya berdasarkan tingkat dampak gangguan kecemasan umum pada kehidupan sehari-hari Anda.
Jenis psikoterapi yang paling efektif adalah terapi perilaku kognitif atau Cognitive Behavioral Therapy (CBT). Terapi ini adalah lini pengobatan pertama pada pasien GAD.
CBT adalah terapi yang digunakan untuk mengubah pemikiran dan perilaku yang menyebabkan munculnya rasa cemas berlebihan. Seorang terapis akan membantu pasien untuk belajar mengenali, mengendalikan, serta menenangkan pikiran yang membuat cemas.
Meskipun bukan pilihan utama dalam pengobatan gangguan kecemasan umum, ada obat-obatan yang dapat membantu mengurangi gejala yang dirasakan pasien GAD.
Pengobatan tersebut dapat dilakukan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dokter akan meninjau rencana pengobatan berdasarkan tingkat keparahan GAD yang dimiliki pasien.
Biasanya obat alprazolam, clonazepam atau lorazepam, diberikan untuk perawatan dalam jangka pendek. Tujuannya, untuk mengurangi beberapa gejala fisik yang muncul karena GAD, seperti ketegangan otot dan kram perut.
Obat-obat dari golongan berikut umumnya diresepkan untuk penggunaan jangka panjang pada pasien GAD
dari golongan selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) dan norepinephrine reuptake inhibitor (SNRI). Contohnya, Fluoxetine, fluvoxamine, escitalopram, duloxetine, venlafaxine, dan paroxetine. Obat-obatan tersebut hanya bisa didapat dengan resep dokter. Penggunaannya akan dipantau dalam kunjungan teratur yang telah dijadwalkan oleh dokter.
Pasien mungkin membutuhkan waktu beberapa minggu untuk mulai merasakan manfaat obat-obatan tersebut. Obat-obatan ini juga dapat memberikan efek samping berupa mulut kering, mual, dan diare.
Pengaturan gaya hidup dapat membantu mengurangi gangguan kecemasan umum, yang dilakukan dengan:
Baca juga: Mengenal Ansiolitik, Kategori Obat untuk Atasi Gangguan Kecemasan
Jika tidak ditangani dengan baik, gangguan kecemasan umum dapat menyebabkan komplikasi berupa:
Gangguan kecemasan umum tidak dapat dicegah. Namun, Anda bisa mengatasinya agar tidak muncul kembali dengan beberapa :
Temui dokter dan ahli kesehatan mental lainnya jika Anda atau orang-orang terdekat mengalami gejala-gejala di atas, terutama apabila memiliki keinginan atau melakukan percobaan bunuh diri.
Baca jawaban dokter: Sering emosi dan berubah-ubah dalam sikap, apakah tanda dari gangguan kecemasan umum?
Sebelum menjalani pemeriksaan oleh dokter, Anda dapat melakukan beberapa hal di bawah ini:
Dokter dan ahli kesehatan lainnya biasanya akan menanyakan beberapa pertanyaan ketika Anda berkonsultasi, seperti:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis gangguan kecemasan umum agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved