1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Flu burung adalah influenza yang tersebar pada kelompok hewan unggas.
Avian influenza atau flu burung adalah infeksi virus yang tidak hanya dapat menginfeksi burung, tetapi juga manusia dan hewan lainnya. Flu burung biasanya disebabkan oleh beberapa jenis virus, seperti virus H5N1 dan H7N9. Jenis virus ini merupakan salah satu jenis virus influenza.
Wabah virus flu burung telah terjadi di Asia, Afrika, Amerika Utara dan sebagian Eropa. Kebanyakan orang yang mengalami gejala flu burung telah melakukan kontak dekat dengan unggas yang sakit. Dalam beberapa kasus, flu burung bisa ditularkan dari satu orang ke orang lain.
Penyakit ini biasanya ditularkan unggas yang terinfeksi dengan beberapa cara yang meliputi:
Flu burung merupakan salah satu penyakit yang mematikan. Namun, penyakit ini bisa diobati dengan beberapa cara.
Secara umum, tanda dan gejala flu burung meliputi:
Tanda dan gejala flu burung dapat muncul dalam dua hingga tujuh hari setelah terinfeksi, tergantung pada jenisnya. Dalam kebanyakan kasus, gejala flu burung mirip dengan gejala influenza.
Penyebab utama flu burung adalah virus H5N1. Kasus virus flu burung terjadi di Hong Kong pada tahun 1997. H5N1 terjadi secara alami pada unggas air liar, tetapi dapat menyebar dengan mudah ke unggas peliharaan.
Pada bulan Juni 2021, Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) melaporkan adanya kasus penularan flu burung H10N3 pada manusia. Perlu dilakukan riset lebih lanjut mengenai genetik virus guna memastikan virus ini menyerupai virus pendahulunya atau merupakan jenis campuran baru dari virus yang berbeda.
Beberapa faktor risiko flu burung meliputi:
Diagnosis flu burung dilakukan dengan cara melakukan tes PCR, tes laboratorium, dan tes pencitraan. Berikut penjelasannya.
Tes PCR berfungsi secara khusus untuk mendeteksi adanya virus flu burung dalam tubuh. Hasil tes ini juga bisa keluar dalam waktu 4 jam.
Sampel cairan dari hidung atau tenggorokan akan diuji di laboratorium. Sampel harus diambil dalam beberapa hari pertama setelah gejala muncul.
Sinar X (rontgen) berguna untuk mengevaluasi kondisi paru-paru.
Advertisement
Pilihan obat yang biasanya digunakan untuk mengatasi flu burung adalah obat antivirus seperti oseltamivir atau zanamivir. Obat-obatan ini harus diminum dalam waktu dua hari setelah munculnya gejala.
Obat antivirus membantu mengurangi keparahan kondisi, mencegah komplikasi, dan meningkatkan peluang bertahan hidup.
Jika tidak ditangani dengan optimal, dapat menyebabkan komplikasi flu burung:
Cara mencegah flu burung yang bisa dilakukan meliputi:
Saat ini, vaksin flu burung untuk manusia telah dikembangkan, tetapi belum tersedia secara komersil.
Hubungi dokter bila Anda mengalami gejala-gejala berikut ini:
Pastikan untuk memberi tahu dokter Anda jika gejala dimulai setelah Anda mengunjungi peternakan atau pasar.
Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis flu burung agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved