1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Kerusakan paru-paru yang disebabkan oleh fibrosis paru tidak dapat diperbaiki.
Fibrosis paru adalah keadaan yang menyebabkan paru-paru mempunyai jaringan parut/luka dan menjadi kaku. Hal Ini membuat Anda sulit bernapas dan menyebabkan tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup. Pada akhirnya, dapat terjadi gagal napas, gagal jantung, atau komplikasi lainnya.
Para peneliti saat ini percaya bahwa kombinasi paparan iritan paru-paru seperti bahan kimia tertentu, merokok, dan infeksi, bersama dengan faktor genetik dan aktivitas sistem kekebalan tubuh, memiliki peran penting dalam fibrosis paru. Namun dalam sebagian besar kasus, penyebab penyakit ini tidak dapat ditemukan. Kondisi ini disebut juga dengan fibrosis paru idiopatik.
Kerusakan paru-paru yang disebabkan oleh fibrosis paru tidak dapat diperbaiki. Meski demikian, obat-obatan dan terapi dapat membantu meringankan gejala dan meningkatkan kualitas hidup penderitanya. Bagi beberapa orang, transplantasi paru-paru dapat menjadi pengobatan yang tepat.
Anda mungkin bisa mengalami fibrosis paru untuk beberapa waktu, tanpa mengalami gejala. Sesak napas biasanya merupakan gejala pertama yang terjadi.
Tanda dan gejala yang ditimbulkan fibrosis paru adalah:
Perjalanan penyakit fibrosis paru dan beratnya gejala dapat bervariasi pada setiap individu. Beberapa orang dalam waktu singkat dapat mengalami rasa sakit, dan sifatnya berat. Sementara itu, orang lainnya memilki gejala dengan tingkat sedang, yang memburuk secara perlahan, selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.
Penyebab fibrosis paru dapat dibedakan dalam beberapa kategori, yaitu:
Penyakit autoimun dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang dirinya sendiri. Kondisi autoimun yang dapat menyebabkan fibrosis paru termasuk:
Infeksi dari bakteri atau virus seperti hepatitis C, adenovirus, dan virus herpes dapat menyebabkan fibrosis paru.
Lingkungan hidup atau tempat kerja Anda juga dapat menyebabkan fibrosis paru. Misalnya, terkena paparan asap rokok yang mengandung banyak bahan kimia yang dapat merusak paru-paru dan dapat memicu penyakit ini. Selain itu, terkena beberapa paparan ini juga dapat membuat paru menjadi rusak:
Beberapa obat dapat memperbesar risiko terkena fibrosis paru. Apabila menggunakan salah satu dari obat-obatan ini secara rutin, maka Anda membutuhkan pemantauan secara ketat oleh dokter Anda. Contoh obat-obatan tersebut adalah:
Sering kali yang menjadi penyebab pasti dari fibrosis paru belum diketahui. Kondisi ini ini dinamakan sebagai fibrosis paru idiopatik atau Idiopathic Pulmonary Fibrosis (IPF). Menurut National Heart, Lung, dan Blood Institute, kebanyakan orang dengan fibrosis paru, memiliki kondisi IPF.
Berdasarkan data Pulmonary Fibrosis Foundation, sekitar 10-15% orang dengan IPF memiliki anggota keluarga lain dengan fibrosis paru. Kondisi ini dikenal sebagai fibrosis paru keluarga (familial pulmonary fibrosis) atau pneumonia interstisial keluarga (familial interstitial pneumonia). Para peneliti telah menghubungkan beberapa gen dengan kondisi tersebut, dan meneliti tentang faktor genetik yang sedang berlangsung.
Beberapa faktor berikut ini dapat meningkatkan seseorang terkena fibrosis paru, antara lain:
Jenis tes pertama yang dapat dilakukan dokter adalah tes pencitraan, di antaranya:
Jenis tes lain bertujuan untuk mengukur fungsi paru-paru:
Sementara itu, fibrosis paru merupakan salah satu dari sekitar 200 jenis penyakit paru yang ada. Karena banyaknya penyakit paru yang ada, maka hal ini berpotensi menyulitkan dokter dalam mengidentifikasi fibrosis paru sebagai penyebab gejala Anda.
Dalam sebuah survei oleh Pulmonary Fibrosis Foundation, sebanyak 55% responden melaporkan salah mendapatkan diagnosis dalam beberapa kasus. Kesalahan diagnosis yang paling umum adalah asma, pneumonia, dan bronkitis.
Melalui pedoman terbaru, diperkirakan bahwa dua dari tiga pasien dengan fibrosis paru, sekarang dapat didiagnosis dengan benar tanpa biopsi. Dengan menggabungkan informasi klinis Anda dan hasil CT scan khusus dada, hal ini membantu dokter untuk mendiagnosis Anda secara akurat. Dalam beberapa kasus saat diagnosis belum jelas, sampel jaringan, atau biopsi mungkin dibutuhkan.
Ada beberapa cara dalam melakukan biopsi paru, sehingga dokter dapat merekomendasikan prosedur terbaik untuk Anda:
Beberapa alat atau prosedur lain yang digunakan untuk mendiagnosis fibrosis atau menyingkirkan kondisi lain yaitu:
Advertisement
Belum ada pengobatan yang tersedia untuk menyembuhkan fibrosis paru, terutama fibrosis paru idiopatik. Jaringan paru-paru tidak dapat kembali lagi menjadi normal, tetapi dokter dapat memberikan pengobatan untuk membantu memperbaiki pernapasan Anda dan memperlambat perkembangan penyakit. Hal ini dikarenakan adanya kemungkinan kondisi fibrosis paru yang lain (selain fibrosis paru idiopatik) merespon terhadap pengobatan dengan supresi sistem imun.
Beberapa pengobatan ini dapat menjadi pilihan dalam perawatan fibrosis paru:
Dokter akan menyarankan Anda untuk melakukan rehabilitasi paru-paru. Pengobatan ini melibatkan program latihan, pendidikan, dan dukungan untuk membantu Anda belajar cara bernapas lebih mudah.
Selain itu dokter juga akan menyarankan Anda untuk menjalani perubahan gaya hidup. Beberapa perubahan gaya hidup yang dapat Anda lakukan yaitu:
Transplantasi paru-paru mungkin dapat disarankan untuk individu berusia di bawah 65 tahun, dengan penyakit yang berat. Pengobatan dengan cara ini juga disarankan bagi penderita fibrosis paru idiopatik karena kerusakan paru pada kondisi tersebut bersifat permanen.
Jika tidak diobati dengan baik, fibrosis paru dapat menyebabkan komplikasi berupa:
Baca jawaban dokter: Apakah infeksi paru-paru bisa sembuh?
Dalam beberapa kasus, penyakit ini tidak dapat dicegah. Namun, kondisi lain yang berhubungan dengan faktor risiko lingkungan dan perilaku, dapat dikendalikan.
Anda dapat melakukan beberapa hal ini untuk memperkecil risiko tersebut.
Deteksi dan pengobatan dini dapat meningkatkan prospek jangka panjang pada orang dengan banyak penyakit paru, termasuk fibrosis paru. Walalupun penyakit ini tidak dapat disembuhkan, pengobatan dapat membantu memperlambat perjalanan penyakit.
Baca juga: 11 Cara Menjaga Kesehatan Paru-paru agar Bekerja Secara Optimal
Segera berkonsultasi dengan dokter apabila Anda mengalami beberapa kondisi ini.
Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter mungkin akan memberikan beberapa pertanyaan, dan sebaiknya Anda memberikan informasi yang jelas, agar dokter dapat mendiagnosis dengan baik. Berikut ini pertanyaan yang mungkin diajukan.
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis fibrosis paru agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved