1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Radang pada jaringan esofagus menyebabkan kesulitan menelan hingga rasa sakit pada bagian dada.
Esofagitis adalah peradangan yang dapat merusak jaringan esofagus. Jaringan ini berfungsi sebagai saluran yang membawa makanan dari rongga mulut ke lambung.
Esofagitis dapat menyebabkan rasa sakit, susah menelan, dan nyeri pada bagian dada. Jika tak ditangani, esofagitis dapat merusak dinding jaringan esofagus dan mengganggu fungsi normalnya yaitu untuk menyalurkan makanan dari mulut ke lambung.
Pengobatan terhadap esofagitis berbeda-beda, tergantung pada jenis esofagitis yang diderita dan tingkat keparahannya. Kebanyakan kasus esofagitis dapat membaik dalam 2-4 minggu dengan perawatan yang tepat. Namun, waktu pemulihan mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama bagi pasien dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Gejala umum esofagitis adalah:
Pada anak-anak yang tidak dapat mengungkapkan gejala yang dirasakan, gejalanya berupa:
Esofagitis dikategorikan sebagai berikut ini berdasarkan kondisi yang menyebabkannya.
Faktor risiko esofagitis bervariasi tergantung penyebab dari esofagitis itu sendiri, sebagai berikut ini:
Reflux Esophagitis
Refluks espfagitis dapat dipicu oleh berbagai faktor berikut ini:
Eosinophilic Esophagitis.
Esofagitis jenis ini seperti alergi pada umumnya, yaitu dapat diturunkan. Karenanya, riwayat penyakit esofagitis atau alergi terkait di keluarga dapat menjadi faktor risiko.
Drug-inducted Esophagitis.
Faktor risiko esofagitis jenis ini umumnya dipicu ketika obat tidak bisa turun ke lambung secara cepat dan utuh. Hal ini dapat terjadi karena:
Infectious Esophagitis.
Esofagitis jenis ini biasanya dipicu oleh faktor pengobatan dan kondisi penyerta dari pasien, misalnya:
Dokter akan mengajukan beberapa pertanyaan seputar kondisi dan gejala, melakukan pemeriksaan fisik, dan tes lain jika diperlukan, termasuk:
Advertisement
Pengobatan untuk esofagitis ditujukan untuk mengurangi gejala, mengelola komplikasi, dan mengobati penyebab gangguan. Pengobatan esofagitis bervariasi, dan dilakukan berdasarkan penyebab gangguan tersebut.
Reflux esofagitis
Eosinophilic esophagitis. Penanganannya dilakukan dengan menghindari alergen dan mengurangi reaksi alergi dengan obat-obatan, seperti berikut ini:
Drug-induced esophagitis. Dokter dapat merekomendasikan:
Infectious esophagitis.
Dokter akan meresepkan obat untuk mengobati infeksi bakteri, virus, jamur, atau parasit yang menyebabkan esofagitis jenis ini.
Diet untuk penderita esofagitis
Berikut ini pola diet yang harus diperhatikan penderita esofagitis untuk mendukung perawatan medis yang diterima.
Baca juga: Perbedaan Lansoprazole dan Omeprazole, Obat Penurun Asam Lambung
Jika tidak ditangani dengan tepat, esofagitis dapat merusak jaringan esofagus, di antaranya:
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi atau mencegah esofagitis, yaitu dengan:
Baca juga: Sering Alami Masalah Pencernaan? Coba Konsumsi Makanan Sehat untuk Usus dan Lambung Ini
Temui dokter jika Anda mengalami gejala esofagitis yang:
Segera kunjungi dokter untuk mendapatkan perawatan darurat jika Anda:
Baca jawaban dokter: Mengapa sakit lambung saya tidak sembuh-sembuh juga?
Jika Anda mengalami nyeri dada hebat yang berlangsung lebih dari beberapa menit atau jika ersedak, segera dapatkan perawatan medis darurat. Apabila memiliki gejala esofagitis, segera temui dokter. Dokter mungkin merujuk Anda ke spesialis penyakit dalam atau spesialis alergi. Anda juga dapat mempersiapkan informasi berikut ini sebelum menjalani pemeriksaan oleh dokter:
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut ini:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis esofagitis agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved