10 Nov 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Erisipelas ditandai dengan munculnya area kemerahan mengilap yang menonjol
Erisipelas adalah infeksi bakteri yang menyerang jaringan lunak di lapisan atas kulit. Kondisi ini sering kali ditandai munculnya area kemerahan yang terlihat mengilap, menonjol dan membengkak.
Biasanya, erisipelas terjadi di area wajah, tapi bisa juga terjadi di bagian lain, seperti telinga atau kaki bagian bawah. Pada bayi, kondisi ini sering terjadi di daerah pusar atau pada area dipasangnya popok.
Siapa pun bisa terkena kondisi ini, tetapi paling sering menyerang bayi dan orang dewasa di atas usia 60 tahun.
Sebelum gejalanya muncul, erisipelas biasanya memunculkan gejala awal berupa perasaan tidak enak badan (malaise), demam tinggi, menggigil, sakit kepala, dan mual.
Setelah itu, erisipelas akan memunculkan gejala berupa:
Tanda dan gejala tersebut sering kali muncul secara mendadak dan dapat bertambah parah dalam beberapa jam atau hari.
Penyebab erisipelas adalah infeksi yang disebabkan bakteri Staphylococcus aureus, termasuk strain resistant methicillin (MRSA), Streptococcus pneumoniae, Klebsiella pneumoniae, Yersinia enterocolitica, dan Haemophilus influenzae,
Erisipelas muncul ketika bakteri memasuki kulit melalui luka atau cedera pada kulit, seperti:
Terdapat sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko terbentuknya erisipelas, baik yang berhubungan langsung dengan kulit maupun faktor lainnya, termasuk ke dalamnya adalah:
Dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk mendiagnosis erisipelas. Dimulai dari mengajukan beberapa pertanyaan terkait faktor risiko penyebab erisipelas, gejala yang dialami, dan riwayat kesehatan pasien.
Setelah itu dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dengan mencari tanda-tanda erisipelas di kulit. Erisipelas biasanya ditandai dengan ciri khas berupa ruam kemerahan yang membengkak dengan batas tegas.
Jika dirasa perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dokter akan merekomendasikan sejumlah pemeriksaan penunjang sebagai berikut:
Advertisement
Antibiotik
Pengobatan erisipelas yang utama adalah dengan pemberian antibiotik karena merupakan infeksi bakteri. Golongan penisilin, seperti dikloksasilin, adalah antibiotik pilihan pertama.
Namun jika mengalami alergi terhadap penisilin, dokter biasanya akan memberikan antibiotik golongan sefalosporin. Jenis antibiotik vankomisin umumnya digunakan untuk erisipelas pada wajah yang disebabkan oleh bakteri MRSA.
Dokter biasanya akan meresepkan antibiotik minum dalam jangka waktu 7-14 hari. Pada kasus erisipelas yang parah, antibiotik dapat dimasukkan langsung ke dalam kulit melalui infus.
Pasien yang mengalami episode erisipelas berulang mungkin memerlukan antibiotik jangka panjang.
Perawatan kulit
Selain penanganan dengan obat-obatan, beberapa langkah pengobatan berikut dapat membantu meringankan rasa sakit dan ketidaknyamanan di kulit serta mempercepat proses penyembuhan, antara lain:
Penting untuk memulai pengobatan erisipelas sedini mungkin guna mencegah kemungkinan terjadinya komplikasi.
Baca juga: Bagaimana Mekanisme Kerja Antibiotik Agar Ampuh Lawan Bakteri?
Jika tidak segera ditangani, erisipelas dapat menyebabkan sejumlah komplikasi, di antaranya:
Beberapa hal berikut ini dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya erisipelas, antara lain:
Baca jawaban dokter: Bagaimana cara mengatasi kulit kering?
Hubungi dokter bila Anda mengalami:
Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis erisipelas agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved