1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Epidermolisis Bulosa umumnya muncul pada bayi dan anak kecil
Epidermolisis Bulosa (EB) adalah sekelompok kondisi kelainan kulit langka yang diwariskan secara genetik dan menyebabkan kulit menjadi sangat rapuh serta mudah lecet atau melepuh. EB merupakan penyakit yang dihasilkan oleh satu atau lebih mutasi gen, setidaknya satu dari 20 gen yang berbeda. Kulit akan menjadi sangat lecet dan menyakitkan setiap kali tergesek atau mengalami cedera ringan, terkena panas, tergores atau terpapar pita perekat. Pada kasus yang berat, luka lecet dapat timbul di dalam tubuh, seperti lapisan dalam mulut atau perut.
Kondisi ini biasanya muncul pada bayi atau anak kecil. Namun dalam beberapa kasus, gejala EB tidak terlihat sampai masa remaja atau dewasa. Tidak ada obat untuk EB, tapi perawatan pendukung dapat mengurangi gejala dan mencegah perkembangan penyakit.
Terdapat 5 tipe utama dari epidermolisis bulosa, yaitu :
Gejala utama dari EB tergantung dari tipenya, di antaranya adalah:
Keluarga dengan riwayat epidermolisis bulosa merupakan faktor risiko utama dalam penyakit epidermolisis bulosa.
EB merupakan penyakit bawaan. Seseorang dapat mewarisi gangguan gen tertentu dari salah satu orangtua (autosomal dominan) atau kedua orang tua (autosomal resesif). Selain itu, kemunculan mutasi baru pada seseorang, bisa diwariskan pada generasi selanjutnya.
Berbeda dari keempat tipe EB, Epidermolisis Bulosa Aquisita adalah satu-satunya jenis yang tidak diwariskan. Namun kondisi ini terjadi karena terdapat masalah dalam sistem kekebalan tubuh.
EB biasanya dapat didiagnosis pada bayi dan anak-anak. Dokter spesialis kulit dapat menduga adanya epidermolisis bulosa dengan pemeriksaan fisik, dengan melihat kondisi kulit dan melakukan pemeriksaan. Langkah ini dilakukan untuk menentukan jenis EB dan membantu membuat rencana perawatan. Biopsi mungkin dilakukan untuk pengujian lebih lanjut.
Beberapa tes yang mungkin dilakukan adalah:
Advertisement
Penanganan epidermolisis bulosa bertujuan untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi penyakit, seperti infeksi. Jika perubahan gaya hidup dan perawatan dirumah tidak dapat mengontrol tanda dan gejala, maka dokter dapat memberikan penanganan berupa obat-obatan, pembedahan dan rehabilitasi. Kondisi ini seringkali memburuk walaupun sudah diobati, dan terkadang dapat menyebabkan komplikasi serius, bahkan kematian. Dokter dan tim medis akan membantu memutuskan perawatan yang dapat dilakukan dan memberikan saran terkait kondisi Anda.
Pasien EB dapat menjalani perawatan di rumah untuk menghindari terjadinya infeksi dan lecet, dengan:
Metode pengobatan dilakukan jika perawatan di rumah tidak lagi efektif, seperti:
Satu-satunya cara yang mungkin dilakukan untuk mencegah EB dan penyakit genetik lainnya adalah dengan mengidentifikasi pembawa genetik dan memastikan bahwa setiap keturunan bebas dari cacat mutasi. Keluarga dengan riwayat penyakit mechanobullous (kerapuhan kulit yang luas) harus melakukan konseling untuk memastikan risiko EB lebih lanjut.
Segera hubungi dokter jika Anda atau anak Anda mengalami lecet, terutama jika tidak ada penyebab yang jelas. Carilah perawatan medis darurat segera jika Anda atau anak Anda:
Beberapa hal yang dapat Anda lakukan sebelum berkonsultasi dengan dokter, di antaranya adalah:
Dokter akan mengajukan beberapa pertanyaan sebelum mendiagnosis keadaan Anda. Pertanyaan tersebut di antaranya adalah:
Advertisement
Dokter Terkait
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved