logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Tulang

Enchondroma

22 Mei 2022

| Nurul Rafiqua

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Pengertian enchondroma

Enchondroma adalah tumor jinak (non-kanker) yang tumbuh di tulang rawan. Kondisi ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, tapi bisa membuat tulang menjadi lemah dan mudah patah jika dibiarkan.

Tulang rawan sendiri merupakan jaringan ikat yang tersusun dari sel-sel bernama kondrosit dan  tidak memiliki pembuluh darah atau saraf. Tulang ini berperan penting dalam proses pertumbuhan tulang. 

Tulang rawan juga bertugas membantu dalam menopang berat badan saat tubuh melakukan kegiatan seperti berlari atau aktivitas peregangan.

Ada banyak jenis tulang rawan dalam tubuh manusia, dan enchondroma paling sering menyerang tulang rawan yang melapisi bagian dalam tulang, seperti tulang paha (femur), tulang lengan atas (humerus), atau salah satu dari dua tulang kaki bagian bawah (tibia).

Keberadaan tumor pada tulang rawan akan mengganggu tulang ini menjalankan fungsi sebagaimana mestinya. Enchondroma dapat terjadi pada usia berapa pun, tapi umumnya berkembang pada pasien berusia 10 hingga 40 tahun.

Tanda dan gejala enchondroma

Secara umum, enchondroma dapat diidentifikasi sebagai pertumbuhan sel abnormal yang biasanya berukuran kurang dari 3 cm, tembus cahaya, menonjol, dan berwarna biru keabu-abuan.

Penderita sering tidak mengalami gejala enchondroma. Jika pun ada, gejala pada tiap pasien mungkin berbeda-beda. 

Berikut ini adalah gejala enchondroma yang paling umum:

  • Nyeri tangan yang mungkin terjadi jika tumor sangat besar atau tulang yang terkena menjadi lemah dan memicu patah tulang
  • Pembesaran jari di lokasi tumbuhnya tumor
  • Pertumbuhan tulang yang lambat di daerah yang ditumbuhi tumor

Tumor enchondroma biasanya muncul sebagai tumor tunggal. Namun dalam kasus yang jarang, tumor juga dapat muncul bersamaan sebagai gejala dari penyakit lain, seperti penyakit Ollier atau sindrom Maffucci. Penderita penyakit Ollier atau sindrom Maffucci mungkin memiliki kelainan bentuk tulang yang parah dan jumlah enchondroma yang lebih dari 1. 

Baca juga: Perbedaan Karakteristik Tumor Ganas dan Tumor Jinak yang Perlu Anda Ketahui

Penyebab enchondroma

Penyebab enchondroma tidak diketahui secara pasti. Namun pertumbuhan abnormal pada sel tumor ini diperkirakan terjadi karena salah satu dari faktor di bawah ini:

  • Pertumbuhan berlebih pada tulang rawan yang melapisi ujung tulang
  • Pertumbuhan tulang rawan pada fase embrionik yang tidak terhenti hingga dewasa

Sementara menurut penelitian tertentu, disebutkan bahwa pembentukan enchondroma berkaitan dengan mutasi pada gen isocitrate dehydrogenase-1 (IDH1) dan 2 (IDH2). 

Mutasi gen tersebut mengakibatkan terganggunya pembentukan kerangka tubuh. Jadi, alih-alih terbentuk tulang kokoh, sel-sel tubuh malah membentuk tumor tulang rawan. 

Mutasi gen pada enchondroma bersifat somatik, yakni perubahannya terjadi pada sel tubuh dan bukan sel germinal (pembentuk kelamin). Ini berarti, tumor ini tidak diturunkan dari generasi sebelumnya dan tidak akan diwariskan pada keturunan selanjutnya. 

Diagnosis enchondroma

Karena pasien enchondroma biasanya tidak menunjukkan gejala yang jelas, tumor ini umumnya ditemukan secara tidak sengaja saat pemeriksaan fisik rutin, atau ketika kehadirannya telah memicu patah tulang di tangan.

Diagnosis enchondroma biasanya meliputi:

  • Tanya jawab dan pemeriksaan fisik

Dokter akan bertanya mengenai gejala dan riwayat kesehatan pasien serta keluarga, lalu melakukan pemeriksaan fisik.

  • Rontgen

Rontgen dilakukan untuk mendapatkan gambar jaringan internal, tulang, dan organ pasien. Tulang atau tumor yang lebih padat dari jaringan lunak akan tampak sebagai warna putih pada foto rontgen. Sementara tulang yang patah akan muncul sebagai garis gelap di tulang putih.

  • Scan tulang (radionuclide bone scan)

Scan tulang dengan radionuklida adalah teknik pencitraan yang menggunakan bahan radioaktif dalam dosis kecil. Nantinya, zat ini akan disuntikkan ke dalam aliran darah pasien untuk dideteksi dengan pemindai.

Tes ini dapat menunjukkan aliran darah ke tulang, aktivitas sel dalam tulang, serta membantu dalam mengevaluasi tiap perubahan pada sendi. Tes ini juga berfungsi menentukan penyebab nyeri atau peradangan tulang, dan menyingkirkan kemungkinan infeksi atau patah tulang.

  • MRI

Prosedur MRI digunakan untuk mendiagnosis tumor berdasarkan susunan kimiawinya.

  • CT scan

CT scan akan menghasilkan gambar tulang yang lebih detail dari rontgen. Tes ini juga dapat digunakan untuk mendeteksi lokasi tumor.

Advertisement

Cara mengobati enchondroma

Cara mengobati enchondroma akan ditentukan oleh dokter berdasarkan tingkat keparahan penyakit, usia, dan kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan. Apa sajakah itu?

  • Pemantauan kondisi

Jika enchondroma tidak menimbulkan gejala, dokter mungkin merekomendasikan pemantauan dari waktu ke waktu. Tujuannya adalah melihat apakah tumor tersebut berkembang atau tidak. Pasien mungkin memerlukan rontgen berkala atau tes lain.

  • Operasi kuret 

Kuret atau kuretase adalah prosedur bedah yang paling umum digunakan untuk mengobati enchondroma. Pada prosedur ini, tumor akan diangkat dengan cara dikerok keluar dari tulang. Tumor yang sudah berhasil diangkat umumnya tidak akan tumbuh kembali.

Jika enchondroma telah menyebabkan tulang Anda patah, dokter biasanya akan memberi pengobatan khusus untuk patah tulang sebelum melakukan operasi.

  • Cangkok tulang (bone graft)

Cangkok tulang atau bone graft adalah pembedahan untuk mengganti tulang yang rusak dengan tulang pengganti. Pada kasus enchondroma, prosedur ini biasanya ditujukan untuk mengisi rongga yang tersisa karena pengangkatan tumor agar tulang lebih stabil.

 

Komplikasi enchondroma

Pada beberapa kasus, enchondroma dapat menimbulkan sejumlah komplikasi yang meliputi:

  • Patah tulang
  • Tumor berkembang menjadi tumor ganas atau chondrosarcoma

Baca jawaban dokter: Apakah patah tulang 5 tahun yang lalu, bisa operasi saat ini?

 

Cara mencegah enchondroma

Sampai sekarang, cara mencegah enchondroma belum tersedia karena penyebabnya tidak diketahui secara pasti. Meski begitu, Anda dapat melakukan pemeriksaan kesehatan tulang secara rutin supaya kondisinya terus terpantau. 

Deteksi dini dari keberadaan tumor dapat membantu dokter untuk memberikan penanganan yang tepat sebelum tumor bertambah parah atau menimbulkan komplikasi.

 

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter

Periksakan diri ke dokter jika Anda merasakan gejala yang mengarah pada enchondroma atau patah tulang.

 

Apa yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Berkonsultasi dengan Dokter

Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:

  • Buat daftar seputar gejala yang Anda rasakan.
  • Catat riwayat penyakit yang pernah dan sedang Anda alami. Demikian pula dengan riwayat medis keluarga.
  • Catat semua obat, suplemen, obat herbal, atau vitamin yang Anda konsumsi.
  • Catat pertanyaan-pertanyaan yang ingin Anda ajukan pada dokter. 
  • Mintalah keluarga atau teman untuk mendampingi Anda saat berkonsultasi ke dokter. Mereka bisa memberikan dukungan moral maupun membantu Anda dalam mengingat informasi yang disampaikan oleh dokter.

 

Apa yang Akan Dilakukan Dokter pada Saat Konsultasi

Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:

  • Apa saja gejala yang Anda rasakan?
  • Sejak kapan gejala muncul?
  • Apakah Anda memiliki faktor risiko terkait enchondroma?
  • Apakah Anda rutin mengonsumsi obat-obatan tertentu?
  • Apakah Anda pernah mencari bantuan medis? Bila iya, apa saja pengobatan yang telah Anda coba?

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis enchondroma agar penanganan yang tepat bisa diberikan.

 

Advertisement

masalah tulangtumor jinak

Bagikan

Dokter Terkait

Penyakit Terkait

Artikel Terkait

no image

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved