logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kembali ke Daftar Penyakit

Disseminated Intravascular Coagulation

1 Jun 2021

| Nurul Rafiqua

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

DIC termasuk kondisi gawat darurat karena dapat mengancam nyawa

Disseminated intravascular coagulation terjadiketika seluruh pembuluh darah kecil membeku

Pengertian disseminated intravascular coagulation

Disseminated intravascular coagulation (DIC) adalah pembekuan darah yang terjadi di seluruh pembuluh darah kecil dalam tubuh. Akibatnya, aliran darah ke organ-organ tubuh menjadi tidak lancar atau bahkan terhambat.

Dalam prosesnya, pembekuan darah membutuhkan platelet dan faktor pembekuan darah dalam jumlah besar. Platelet adalah fragmen sel darah yang berperan besar untuk membekukan darah dan menghentikan pendarahan. Sementara itu faktor pembekuan darah merupakan protein yang diperlukan agar pembekuan darah berjalan normal.

Pada penderita DIC, pembekuan darah terus-menerus terjadi di seluruh tubuh dan memicu berkurangnya jumlah platelet serta faktor pembekuan darah. Kondisi ini kemudian menyebabkan perdarahan serius yang bisa terjadi di bagian tubuh manapun, seperti pada kulit, hidung, mulut, atau di dalam tubuh.

DIC dapat ditangani dengan mengontrol proses pembekuan dan mengobati penyebabnya.

 

Tanda dan gejala disseminated intravascular coagulation

Gejala disseminated intravascular coagulation yang utama adalah perdarahan dari beberapa lokasi pada tubuh. Perdarahan ini bisa disertai gejala lain yang berupa:

  • Pembekuan darah
  • Mudah memar
  • Penurunan tekanan darah
  • Perdarahan pada rektum atau vagina
  • Bintik-bintik merah pada permukaan kulit (petechiae)
  • Sesak napas
  • Demam
  • Kebingungan atau linglung
  • Hilang ingatan
  • Perubahan perilaku

 

Penyebab disseminated intravascular coagulation

Ketika terjadi cedera, protein dalam tubuh yang berperan dalam pembekuan darah akan membantu menghentikan pendarahan. Pada penderita DIC, protein ini menjadi terlalu aktif sehingga muncul pembekuan darah yang berlebihan.

Beberapa hal berikut ini bisa menjadi menjadi pemicu disseminated intravascular coagulation:

  • Infeksi berat
  • Cedera berat, seperti cedera otak
  • Peradangan
  • Operasi
  • Kanker, seperti leukemia
  • Suhu tubuh yang sangat rendah (hipotermia)
  • Gigitan ular berbisa
  • Pankreatitis
  • Luka bakar
  • Komplikasi selama kehamilan
  • Transfusi darah
  • Sepsis, yaitu infeksi yang menyebar hingga ke aliran darah, misalnya karena jamur atau bakteri
  • Penyakit liver
  • Baru menjalani pembiusan total
  • Memiliki hemangioma berukuran besar

Baca juga: Begini Proses Pembekuan Darah Sehingga Perdarahan Terhenti pada Luka

 

Diagnosis disseminated intravascular coagulation

Untuk memastikan diagnosis disseminated intravascular coagulation, beberapa pemeriksaan darah yang terkait dengan platelet, faktor pembekuan, dan komponen darah lainnya akan dilakukan. Pemeriksaan ini meliputi:

  • Tes darah lengkap dengan apus darah tepi
  • Partial thromboplastin time (PTT)
  • Prothrombin time (PT)
  • Kadar fibrinogen darah
  • D-dimer

Baca jawaban dokter: Darah beku, apakah akan hilang sendiri?

 

Advertisement

Cara mengobati disseminated intravascular coagulation

Penanganan disseminated intravascular coagulation memiliki dua tujuan utama, yakni mengontrol pembekuan serta mengetahui dan mengatasi penyebabnya. Misalnya jika DIC terjadi karena infeksi maka, infeksi tersebut yang akan diobati terlebih dahulu.

Sementara itu untuk mengontrol pembekuan, dokter dapat memberikan beberapa perawatan, seperti pemberian obat-obatan dan tindakan medis berupa terapi.

Obat-obatan

Dokter biasanya meresepkan obat-obatan dari golongan pengencer darah untuk mengurangi pembekuan darah. Obat ini dapat diberikan dalam bentuk obat minum atau obat suntik.

Sementara itu pada pasien dengan DIC kronis, dokter bisa meresepkan obat heparin yang dapat menghambat proses pembekuan darah.

Tindakan medis dan terapi

Dokter pun bisa menyarankan sejumlah terapi berikut ini.

  • Terapi penggantian faktor pembekuan seperti fibrinogen. Terapi ini ditujukan untuk menghentikan pendarahan.
  • Terapi oksigen, yang biasanya dibutuhkan jika penggumpalan darah sampai mencegah oksigen mencapai organ tubuh. Terapi ini memungkinkan lebih banyak oksigen sampai ke paru-paru, jantung, dan organ lainnya di seluruh tubuh.
  • Transfusi plasma yang menyediakan faktor pembekuan untuk menghentikan atau mencegah perdarahan. Tindakan ini biasanya diberikan sebagai penanganan darurat ketika DIC terjadi secara tiba-tiba.
  • Transfusi trombosit, yang dapat menaikkan kadar trombosit dengan cepat. Tindakan ini dilakukan untuk menghentikan atau mencegah perdarahan.

Baca juga: Obat Pengencer Darah: Cara Kerja Hingga Efek Sampingnya

 

Komplikasi

Tanpa penanganan yang tepat, DIC dapat menimbulkan komplikasi berupa:

  • Cedera ginjal akut
  • Gangguan mental
  • Masalah pernapasan
  • Gangguan hati
  • Trombosis dan perdarahan yang mengancam jiwa (pada pasien dengan DIC sedang hingga berat)
  • Tamponade jantung
  • Hemothorax, yakni perdarahan pada rongga pleura di paru.
  • Hematoma intraserebral
  • Gangrene hingga kehilangan anggota tubuh (seperti jari kaki atau jari tangan)
  • Syok
  • Kematian

 

Cara mencegah disseminated intravascular coagulation

Karena penyakit ini dapat terjadi akibat kondis medis tertentu yang mendasarinya, upaya pencegahan disseminated intravascular coagulation yang dapat dilakukan adalah mengobati penyebab DIC sesegera mungkin.

 

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter

Segeralah kunjungi unit gawat darurat terdekat apabila Anda mengalami perdarahan yang tidak bisa berhenti.

 

Apa yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Berkonsultasi dengan Dokter

Sebelum pemeriksaan, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:

  • Buat daftar seputar gejala yang Anda rasakan.
  • Catat riwayat penyakit yang pernah dan sedang Anda alami.
  • Catat semua obat, suplemen, obat herbal, atau vitamin yang Anda konsumsi.
  • Catat pertanyaan-pertanyaan yang ingin Anda ajukan pada dokter.
  • Mintalah keluarga atau teman untuk mendampingi Anda saat berkonsultasi dengan dokter. Mereka bisa memberikan dukungan moral maupun membantu Anda dalam mengingat informasi yang disampaikan oleh dokter.

 

Apa yang Akan Dilakukan Dokter pada Saat Konsultasi

Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut ini.

  • Apa saja gejala yang Anda rasakan?
  • Apakah Anda memiliki faktor risiko terhadap disseminated intravascular coagulation?
  • Apakah Anda rutin mengonsumsi obat-obatan tertentu?
  • Apakah Anda sudah mencari pertolongan medis sebelumnya? Jika iya, apa saja pengobatan yang telah Anda coba?

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosis disseminated intravascular coagulation. Dengan begitu, pengobatan pun bisa diberikan secara tepat.

 

Advertisement

pembekuan darahpembuluh darahperdarahan

Bagikan

Penyakit Terkait

Artikel Terkait

no image

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved