Disleksia

Setelah memahami apa itu disleksia, penting juga untuk memahami penyebabnya. 

Sejauh ini, penyebab disleksia tidak diketahui secara pasti. Tapi, faktor genetik dan riwayat keluarga dipercaya berperan terhadap munculnya gangguan belajar ini. 

Gen-gen tertentu yang diwariskan oleh orangtua dapat terlibat dalam perkembangan disleksia sehingga memengaruhi perkembangan beberapa bagian otak anak pada awal kehidupannya. 

Sementara itu, ada pula beberapa faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang untuk mengalami kondisi ini. Faktor-faktor risiko disleksia tersebut meliputi:

• Kelahiran prematur
• Berat badan lahir rendah
• Paparan zat berbahaya, seperti nikotin, obat-obatan, dan alkohol selama kehamilan, karena bisa memengaruhi perkembangan otak janin
• Infeksi pada ibu selama kehamilan
• Gangguan pada struktur otak yang berhubungan dengan kemampuan membaca dan pemahaman
• Stres di usia yang masih sangat muda
• Efek penuaan

Pada orang dewasa, cedera otak, stroke, dan demensia bisa mengakibatkan munculnya gejala disleksia