logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kembali ke Daftar Penyakit

Pengertian

Penyebab

Gejala

Diagnosis

Pengobatan

Komplikasi

Disleksia

1 Jun 2021

| Fadli Adzani

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Disleksia umumnya baru diketahui saat anak mencapai usia sekolah

Deteksi dan penanganan dini bisa meningkatkan kemampuan baca dan tulis anak yang mengalami disleksia

Gejala Disleksia

Tanda dan gejala disleksia yang umum bisa berupa:

  • Membaca dan menulis dengan sangat lambat
  • Tidak bisa menuliskan urutan huruf dalam kata dengan benar
  • Bingung dengan huruf yang terlihat serupa dan saat menulis huruf secara terbaik (misalnya b dan d)
  • Memiliki kemampuan mengeja yang buruk dan tidak konsisten
  • Memahami informasi ketika disampaikan secara lisan, tapi kesulitan menangkap informasi tertulis
  • Kesulitan melakukan serangkaian arahan
  • Kesulitan dalam  merencanakan dan mengatur sesuatu

Gejala gangguan belajar ini juga akan dipengaruhi oleh usia dari pasien. Berikut penjelasannya: 

Gejala disleksia pada anak

Disleksia adalah ketidakmampuan anak dalam membaca yang ditunjukkan oleh beberapa gejala di bawah ini:

Gejala disleksia pada usia prasekolah 

  • Terlambat berbicara
  • Lambat dalam mempelajari kata-kata baru 
  • Kesulitan dalam membentuk kata dengan benar, seperti membalikkan bunyi dari suatu kata atau bingung bila menemukan kata yang bunyinya serupa
  • Masalah dalam mengingat atau mempelajari nama pada huruf, angka, dan warna
  • Kesulitan mempelajari lagu anak-anak atau melakukan permainan yang memiliki rima

Gejala disleksia pada usia sekolah

  • Kemampuan membaca yang jauh tertinggal dari teman-teman seusianya
  • Kesulitan memroses dan memahami apa yang didengar
  • Kesulitan menemukan kata yang tepat atau menjawab pertanyaan
  • Masalah mengingat urutan dari sesuatu
  • Kesulitan melihat (dan terkadang mendengar) persamaan dan perbedaan huruf serta kata
  • Tidak mampu mengucapkan kata yang asing
  • Kesulitan mengeja
  • Memerlukan waktu yang lama untuk menyelesaikan tugas yang melibatkan membaca atau menulis
  • Menghindari aktivitas yang berhubungan dengan membaca 

Gejala disleksia pada remaja

  • Kesulitan menulis dengan jelas (membuat kesalahan ejaan, tata bahasa, dan tanda baca)
  • Membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan pekerjaan rumah atau ujian
  • Tulisan tangan yang berantakan
  • Berbicara dengan pelan
  • Menghindari membaca dengan suara keras
  • Menggunakan kata yang salah saat berbicara
  • Tidak bisa mengingat nama dari kata tertentu saat berbicara 

Gejala disleksia pada orang dewasa

  • Kesulitan membaca
  • Tidak bisa membaca dengan kecepatan yang baik
  • Kesulitan bila terlibat dalam aktivitas yang mengharuskan pasien membacaKesulitan mengeja, mengingat, atau mengingat kata-kata
  • Kesulitan mencatat atau menyalin sesuatu
  • Kesulitan memahami ungkapan atau lelucon yang melibatkan pemberian arti berbeda pada serangkaian kata, misalnya pelesetan
  • Kesulitan mengerjakan matematika, belajar bahasa lain, atau mengingat angka seperti kata sandi
  • Kesulitan untuk mengatur sesuatu atau memenuhi tenggat waktu 

Bagi orangtua yang khawatir terhadap perkembangan kemampuan membaca dan menulis anak, berbicaralah pada guru mereka terlebih dulu. Jika guru juga menemukan masalah serupa, segera bawa anak ke dokter. 

Dokter akan mencari tahu apakah ada kondisi medis, seperti gangguan pendengaran dan penglihatan, yang memengaruhi kemampuan anak dalam belajar. 

Sementara itu, orang dewasa yang merasa dirinya mengalami gejala-gejala disleksia, datanglah ke dokter untuk menjalani pemeriksaan medis. 

Jenis-jenis disleksia

Berdasarkan gejalanya, disleksia juga dikelompokkan dalam beberapa jenis berikut:

1. Phonological dyslexia

Pada disleksia tipe ini, penderita mengalami masalah dalam mengeja kata-kata menjadi suku kata. Karenanya, penderita kesulitan untuk mencocokkan suara dengan bentuk tertulisnya.

Phonological dyslexia juga memiliki nama lain, yaitu dysphonetic dyslexia atau auditory dyslexia.

2. Surface dyslexia

Jenis disleksia ini ditandai dengan kesulitan dalam mengenal seluruh kata, yang kemungkinan dipicu oleh masalah penglihatan atau kesulitan pemrosesan visual di otak. Alhasil, pasien mungkin susah mempelajari dan menghapal kata-kata. 

3. Rapid naming deficit

Pada tipe ini, penderita disleksia mengalami kesulitan menamakan huruf atau angka yang mereka melihat.

4. Double deficit dyslexia

Disleksia jenis ini menyebabkan penderita kesulitan mengenali bunyi dari suatu huruf dan angka.

5. Directional dyslexia

Kondisi ini membuat penderita sukar membedakan huruf atau angka dari kiri ke kanan.

Bagikan

Penyakit Terkait

Artikel Terkait

no image
logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved