1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Deteksi dan penanganan dini bisa meningkatkan kemampuan baca dan tulis anak yang mengalami disleksia
Hingga saat ini, belum ada tes khusus untuk mendiagnosis disleksia. Namun, terdapat beberapa pemeriksaan yang bisa membantu dokter dalam menentukan apakah pasien mengalaminya atau tidak.
Pada tahap awal, dokter akan menanyakan tentang perkembangan, masalah pendidikan, dan riwayat kesehatan anak. Dokter juga akan menyelidiki ada tidaknya anggota keluarga pasien yang mengidap disleksia atau jenis gangguan belajar lainnya.
Setelah itu, dokter akan memberikan beberapa tahap pemeriksaan di bawah ini:
Anak, orangtua, atau guru mungkin diminta untuk menjawab sebuah kuesioner guna membantu diagnosis disleksia. Dokter juga bisa meminta anak untuk menyelesaikan sebuah tes untuk mengidentifikasi kemampuan membaca dan berbahasanya.
Tes penglihatan, pendengaran, dan otak dapat membantu menentukan ada tidaknya kondisi lain yang menyebabkan atau memperparah kesulitan membaca anak.
Dokter bisa mengajukan pertanyaan pada orangtua dan anak untuk lebih memahami kesehatan mental si kecil. Hal ini juga dapat membantu menentukan ada tidaknya masalah sosial, gangguan kecemasan, atau depresi mungkin membatasi kemampuan anak.
Anak yang dicurigai mengidap disleksia mungkin akan mengikuti beberapa tes pendidikan. Kemampuan anak dalam membaca juga dapat dianalisis oleh ahli baca untuk memastikan apakah anak mengidap disleksia atau tidak.
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved