28 Agt 2023
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Diabetes tipe 2 dapat mengakibatkan glukosa menumpuk di dalam darah
Diabetes tipe 2 adalah penyakit yang terjadi ketika tubuh tidak mampu menggunakan hormon insulin dengan normal sehingga menyebabkan kadar gula darah tinggi. Hormon insulin berfungsi membantu gula darah (glukosa) untuk masuk ke dalam sel tubuh dan diubah menjadi energi.
Diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes yang paling sering terjadi. Kondisi ini juga dikenal dengan sebutan kencing manis atau penyakit gula.
Menurut data dari International Diabetes Federation, pada tahun 2021, terdapat 573 juta orang dewasa berusia 20-79 tahun di seluruh dunia yang mengalami diabetes. Sementara di Indonesia, jumlah orang dengan diabetes (diabetesi) tercatat sekitar 19.465.102. Angka ini membuat Indonesia termasuk dalam daftar negara dengan jumlah kasus diabetes tertinggi di dunia.
Penyebab diabetes melitus tipe 2 adalah ketidakmampuan tubuh menggunakan insulin secara normal. Namun, belum diketahui secara pasti apa yang memicu hal ini. Para pakar medis mengungkapkan bahwa kelebihan berat badan dan kurang gerak menjadi faktor pemicu utamanya.
Kondisi ini umumnya lebih sering terjadi pada orang paruh baya. Namun, kini DM tipe 2 juga kerap ditemukan pada anak-anak akibat kegemukan.
Gejala diabetes tipe 2 kerap muncul secara perlahan, jadi diabetesi sering tidak menyadarinya selama bertahun-tahun.
Agar lebih waspada, tanda-tanda umum penyakit gula di bawah ini perlu diwaspadai:
Jika mengalami gejala yang mencurigakan, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut.
Dalam menentukan diagnosis diabetes tipe 2, dokter dapat melakukan serangkaian pemeriksaan. Contohnya, tes HbA1C, tes kadar gula darah sewaktu, tes kadar gula darah puasa, serta tes toleransi glukosa oral.
Hingga saat ini, cara mengobati diabetes tipe 2 secara total belum ditemukan. Tetapi perubahan gaya hidup dan/atau konsumsi obat-obatan bisa membantu orang dengan penyakit ini mengendalikan kadar gula darahnya.
Sementara dalam upaya mencegah diabetes tipe 2, pastikan untuk selalu:
Meski tampak ringan dan tidak membahayakan, DM tipe 2 tidak boleh dianggap remeh. Bila tidak ditangani dengan baik, ada beragam komplikasi diabetes tipe 2 yang dapat terjadi dan membahayakan diabetesi. Mulai dari penyakit jantung, kerusakan saraf, gangguan ginjal, kerusakan mata, hingga luka yang sulit sembuh dan bisa berujung pada amputasi.
Oleh sebab itu, bagi orang yang mengalami penyakit gula, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sesuai anjuran supaya kondisinya bisa terus terpantau dengan baik.
Advertisement
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved