28 Agt 2023
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Diabetes tipe 2 dapat mengakibatkan glukosa menumpuk di dalam darah
Diagnosis diabetes tipe 2 ditentukan melalui pemeriksaan kadar gula darah. Tes ini dilakukan 2 kali dengan waktu yang berbeda. Namun untuk orang dengan gejala diabetes yang jelas, pemeriksaan cukup dilakukan 1 kali.
Sederet pemeriksaan kadar gula yang umum dianjurkan oleh dokter meliputi:
Pemeriksaan HbA1C adalah tes darah yang menunjukkan rata-rata kadar glukosa darah pasien selama 2-3 bulan terakhir. Pasien tidak harus berpuasa untuk menjalaninya. Nilai normal untuk tes ini adalah <5,7%.
Tes kadar gula darah sewaktu diukur pada waktu yang acak. Dalam tes ini, orang dengan diabetes tidak harus puasa terlebih dulu.
Seseorang dinyatakan mengalami diabetes jika memiliki hasil tes ≥ 200 mg/dL dan mengalami gejala diabetes yang jelas.
Tes kadar gula darah puasa akan mengukur kadar gula darah dalam keadaan berpuasa. Diabetesi akan diminta untuk berpuasa selama 8 jam sebelum menjalaninya. Kadar normal untuk tes kadar gula darah puasa adalah ≤ 126 mg/dL.
Tes toleransi glukosa oral dilakukan setelah pasien menjalani tes kadar gula darah puasa, lalu minum larutan gula khusus dan kembali melakukan tes gula darah 2 jam kemudian. Nilai normal bagi tes ini adalah ≤ 140 mg/dL.
Semakin dini didiagnosis, semakin cepat pula penyakit diabetes mendapat penanganan. Penting juga untuk mengetahui jenis diabetes yang dialami, yakni diabetes tipe 1 atau tipe 2. Dengan ini, dokter bisa menentukan pengobatan dan pencegahan yang sesuai.
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved