1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Diabetes tipe 2 dapat mengakibatkan glukosa menumpuk di dalam darah
Diabetes tipe 2 adalah salah satu penyakit metabolik. Kondisi ini disebabkan oleh tubuh yang tidak dapat menggunakan insulin dengan normal.
Diabetes jenis ini menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah. Di Indonesia, kondisi ini lebih populer dengan sebutan kencing manis atau penyakit gula.
Diabetes melitus tipe 2 sebelumnya lebih sering terjadi pada orang dewasa. Namun sekarang penyakit ini juga kerap ditemukan pada anak-anak akibat kegemukan.
Hingga saat ini, belum ada obat yang dapat menyembuhkan diabetes tipe 2. Tetapi perubahan gaya hidup dan/atau konsumsi obat-obatan bisa membantu penderita untuk mengendalikan kadar gula darahnya.
Meski tampak ringan dan tidak membahayakan, diabetes tipe 2 tidak boleh dianggap remeh. Bila tidak ditangani dengan baik, jenis diabetes ini dapat menyebabkan beragam komplikasi yang membahayakan.
Diabetes Tipe 2 | |
---|---|
Dokter spesialis | Dokter Endokrin |
Gejala | Cepat haus, cepat lapar, sering buang air kecil |
Faktor risiko | Usia di atas 45 tahun, riwayat diabetes dalam keluarga, kurang olahraga |
Metode diagnosis | Pemeriksaan kadar HbA1C, gula darah sewaktu, gula darah puasa |
Pengobatan | Modifikasi gaya hidup, obat-obatan |
Obat | Metformin, meglitinide, insulin |
Komplikasi | Gangguan mata, ginjal, dan saraf |
Kapan harus ke dokter? | Sering buang air kecil, sering haus, cepat lapar |
Secara umum, gejala diabetes tipe 2 meliputi:
Meski begitu, sebagian besar penderita penyakit gula tidak mengalami gejala atau hanya menunjukkan gejala yang sangat ringan, sehingga tidak disadari. Keadaan tanpa gejala ini bisa berlangsung sampai bertahun-tahun.
Penyebab diabetes tipe 2 adalah tubuh yang tidak mampu menggunakan insulin secara normal. Namun dalang di balik kondisi ini belum diketahui dengan pasti.
Para pakar medis menduga bahwa ada beberapa faktor risiko diabetes tipe 2 di bawah ini bisa meningkatkan kemungkinan seseorang untuk mengalaminya:
Diagnosis diabetes dipastikan melalui pemeriksaan kadar gula darah. Tes ini dilakukan dua kali dengan waktu yang berbeda. Namun untuk orang dengan gejala diabetes yang jelas, pemeriksaan cukup dilakukan satu kali.
Sederet pemeriksaan kadar gula yang rutin dilakukan meliputi:
Tes HbA1C bertujuan menilai rata-rata kadar glukosa darah selama dua sampai tiga bulan terakhir. Nilai normalnya adalah ≤ 6.5%.
Tes kadar gula darah sewaktu diukur tanpa puasa terlebih dahulu. Pasien dinyatakan diabetes jika memiliki hasil ≥ 200 mg/dL dan gejala diabetes yang jelas.
Kadar gula darah puasa diukur setelah pasien berpuasa selama delapan jam. Nilai normalnya adalah ≤ 126 mg/dL.
Tes toleransi glukosa oral diukur dua jam setelah minum larutan gula. Nilai normalnya adalah ≤ 140 mg/dL.
Advertisement
Penanganan diabetes tipe dua bertujuan untuk:
Meski termasuk penyakit yang tidak dapat disembuhkan, dokter bisa menyarankan cara mengobati diabetes tipe 2 di bawah ini untuk mengendalikannya:
Olahraga dapat membantu sel-sel tubuh untuk menggunakan insulin dengan lebih baik serta menurunkan berat badan. Pasien disarankan untuk berolahraga setidaknya 30 menit per hari atau 2,5 jam per minggu.
Namun ingatlah bahwa penderita kencing manis perlu selalu mengecek kadar gula darahnya sebelum maupun sesudah berolahraga.
Pola makan sehat dengan gizi seimbang dapat membantu dalam mengontrol gula darah dan menjaga berat badan agar tetap pada batas ideal.
Pasien bisa memilih makanan dengan kadar serat yang tinggi, rendah lemak, dan rendah kalori. Contohnya, buah-buahan, sayur, dan gandum utuh.
Pasien juga dianjurkan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi klinis agar dapat menyusun pola makan yang sesuai dengan kondisi kesehatannya.
Obat-obatan biasanya diberikan oleh dokter untuk penderita diabetes tipe 2 yang berisiko tinggi atau tidak berhasil mengendalikan gula darah lewat perubahan gaya hidup. Obat diabetes ini umumnya meliputi:
Salah satu komplikasi diabetes adalah terbentuknya luka yang kerap tidak disadari. Luka ini umumnya muncul pada kaki. Karena itu, perawatan kaki sangatlah penting bagi penderita kencing manis.
Beberapa langkah perawatan kaki yang dapat diterapkan meliputi:
Pengidap diabetes, termasuk tipe 2 maupun tipe 1, harus menjalani pemeriksaan kesheatan sesuai dengan jadwal yang diberikan oleh dokter. Langkah ini bertujuan memantau perkembangan penyakit gula sekaligus efektivitas pengobatan yang diberikan.
Bila ada perubahan tertentu pada kadar gula darah atau kondisi pasien, dokter dapat memberikan pengobatan lain yang lebih sesuai. Misalnya, perubahan dosis obat diabetes atau pola makan.
Pasien juga bisa memantau kadar gula darahnya secara mandiri. Saat ini, telah tersedia alat tes gula darah yang praktis dan dapat digunakan di rumah.
Jika tidak ditangani dengan benar, diabetes tipe 2 dapat menyebabkan komplikasi serius berupa:
Cara mencegah diabetes tipe 2 yang bisa dilakukan meliputi:
Hubungi dokter bila Anda mengalami gejala-gejala berikut ini:
Anda juga perlu memeriksakan diri ke dokter apabila mengalami tanda dan gejala lain yang terasa mencurigakan.
Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter umumnya akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis diabetes tipe 2 agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Dokter Terkait
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved