Diabetes Tipe 1

Salah satu komplikasi diabetes yang terjadi secara tiba-tiba dan dapat berakibat fatal adalah hipoglikemia atau gula darah rendah. Gejalanya bisa berupa:

• Pucat
• Lemas
• Tubuh gemetar
• Berkeringat
• Sakit kepala
• Kelaparan atau mual
• Detak jantung tidak teratur atau cepat
• Kelelahan
• Mudah marah dan gangguan kecemasan
• Sulit konsentrasi
• Kesemutan atau mati rasa di bibir, lidah, atau pipi

Jika tidak ditangani dengan benar, diabetes tipe 1 juga bisa menyebabkan komplikasi lain yang meliputi:

Gangguan jantung dan pembuluh darah

Diabetes akan meningkatkan risiko dari beberapa gangguan jantung dan pembuluh darah, seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung, stroke, hingga tekanan darah tinggi. 

Kerusakan saraf

Tingginya kadar gula dalam darah dapat melukai dinding pembuluh darah kecil (kapiler) yang memberi makan pada saraf, khususnya pada bagian kaki, sehingga terjadi kerusakan saraf. Kondisi ini dapat menimbulkan gejala kesemutan, mati rasa, sensasi panas seperti terbakar, atau nyeri. 

Kerusakan ginjal

Ginjal memiliki jutaan pembuluh darah kecil yang mencegah produk limbah masuk ke dalam darah. Diabetes dapat merusak sistem ini sehingga menyebabkan kerusakan ginjal. 

Kerusakan mata

Diabetes bisa merusak pembuluh darah di retina. Kondisi ini bisa menyebabkan kebutaan. Selain itu, diabetes dapat meningkatkan risiko gangguan penglihatan lain, seperti katarak dan glaukoma. 

Luka pada kaki

Kerusakan saraf di bagian kaki atau buruknya aliran darah ke kaki dapat meningkatkan risiko masalah pada kaki. Jika tidak dijaga, kaki diabetesi bisa saja terluka yang kemudian mengalami infeksi serius. 

Bila infeksi luka terus dibiarkan tanpa perawatan, kondisi ini  bisa makin parah dan berujung pada  amputasi. 

Masalah kulit dan mulut

Diabetes bisa membuat seseorang lebih rentan terkena infeksi kulit dan mulut, termasuk infeksi bakteri dan jamur. Penyakit gusi serta mulut kering juga mungkin terjadi akibat diabetes. 

Gangguan pada kehamilan

Kadar gula darah yang tinggi juga bisa berbahaya bagi kesehatan ibu hamil maupun calon buah hati. Risiko keguguran, lahir mati, dan cacat lahir meningkat apabila diabetes pada ibu hamil tidak dikontrol dengan baik.