logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kembali ke Daftar Penyakit

Pengertian

Penyebab

Gejala

Diagnosis

Pengobatan

Komplikasi

Pencegahan

Diabetes Tipe 1

28 Agt 2023

| Lenny Tan

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Diabetes tipe 1 lebih jarang terjadi daripada diabetes tipe 2

Diabetes tipe 1 terjadi karena pankreas tidak bisa menghasilkan insulin

Diagnosis Diabetes Tipe 1

Untuk memastikan diagnosis diabetes tipe 1, dokter akan menanyakan gejala, faktor risiko, serta riwayat kesehatan pasien maupun keluarga. Selanjutnya, dokter dapat menganjurkan orang dengan diabetes untuk menjalani sejumlah pemeriksaan berikut ini:

1. Tes HbA1c

Tes HbA1c bertujuan mengetahui kadar gula darah pasien selama 2-3 bulan terakhir. Jika hasilnya menunjukkan bahwa kadar HbA1c ≥ 6,5% pada 2 kali pemeriksaan terpisah, dokter akan mendiagnosis adanya diabetes.

2. Pemeriksaan gula darah sewaktu (GDS)

Pemeriksaan ini dilakukan menggunakan sampel darah yang diambil pada waktu yang acak. Nilai gula darah sewaktu ≥ 200 mg/dL akan menandakan diabetes.

3. Tes gula darah puasa (GDP)

Tes ini mengharuskan pasien untuk puasa selama 8 jam terlebih dulu. Petugas medis akan mengambil darah pasien untuk diuji di laboratorium.

Normalnya, nilai gula darah puasa berkisar antara 100-123 mg/dL. Jika melebihi nilai 126 mg/dL pada 2 kali pemeriksaan, pasien dinyatakan memiliki diabetes.

4. Tes gula darah 2 jam post prandial (GD2PP)

Tes gula darah 2 jam post prandial akan mengukur kadar gula darah setelah pasien mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dengan jumlah yang sudah ditentukan. Tes ini juga menunjukkan tingkat toleransi tubuh terhadap glukosa. 

Dalam pemeriksaan ini, dokter akan meminta pasien untuk mengonsumsi glukosa. Setelah 2 jam, dokter akan mengambil darah pasien untuk mengecek kadar gula darahnya.

5. Tes toleransi glukosa oral (TTGO)

Prosedur TTGO diperlukan apabila orang dengan diabetes memiliki hasil tes yang tidak memenuhi kriteria normal ataupun kriteria diabetes, yakni golongan prediabetes.

Gula darah diukur 2 jam setelah pasien meminum 75 gram larutan glukosa atau 1,75 gr/kgBB untuk anak-anak. Diabetes didiagnosis jika kadar gula darah mencapai 200 mg/dL atau lebih tinggi pada pemeriksaan.

6. Tes urine

Tes urine atau urinalisis dilakukan untuk memeriksa keton, yaitu senyawa kimia yang dibuat dalam organ hati. Keton diproduksi ketika tubuh tidak memiliki hormon insulin yang cukup untuk mengubah glukosa menjadi energi sehingga tubuh akan memecah lemak sebagai energi.

Keberadaan keton dalam jumlah yang tinggi perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan darah menjadi asam dan mengancam keselamatan pasien. 

Bagikan

Penyakit Terkait

Artikel Terkait

no image
logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved