logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kembali ke Daftar Penyakit

Kekurangan Vitamin A

1 Jun 2021

| Dedi Irawan

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Kekurangan vitamin A bisa memicu kebutaan pada anak

Kekurangan vitamin A termasuk penyebab utama kebutaan pada anak

Pengertian kekurangan vitamin a

Kekurangan vitamin A sering ditemukan di antara populasi yang mengalami kurang gizi, berusia lanjut, dan memiliki penyakit kronis. Di negara berkembang seperti Indonesia, temuan orang-orang yang kekurangan vitamin ini menjadi lebih umum dibanding negara maju.

Kurangnya vitamin A bisa terjadi karena makanan yang dikonsumsi tidak cukup mengandung vitamin ini. Seiring waktu, aneka masalah bisa muncul.

Vitamin A merupakan vitamin larut dalam lemak dan berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh. Mulai dari penglihatan, sistem kekebalan tubuh, reproduksi, hingga kesehatan kulit.

Terdapat tiga jenis vitamin A, yaitu retinol, beta-karoten, dan karotenoid. Retinol umumnya ditemukan pada produk hewani, seperti daging-dagingan, ikan, telur dan produk olahan susu.

Sementara beta-karoten dan karotenoid biasa ditemukan dalam sayuran berwarna merah, hijau, kuning, dan oranye. Misalnya, wortel, tomat, serta paprika.

Defisiensi atau kekurangan vitamin A adalah penyebab utama kebutaan pada anak-anak. Kondisi ini juga dapat meningkatkan risiko penyakit atau kematian akibat infeksi.

Ibu hamil pun dapat berisiko tinggi untuk mengalami gangguan penglihatan di malam hari bahkan kematian akibat kekurangan vitamin ini.

Tak hanya itu, kondisi medis seperti cystic fibrosis dan diare kronis pun dapat meningkatkan risiko defisiensi vitamin A.

 

Angka kekurangan vitamin A di Indonesia dan global

Menurut WHO, sekitar 250 juta anak prasekolah mengalami defisiensi vitamin A. Sedangkan jumlah anak dengan defisiensi vitamin A yang menjadi buta tiap tahunnya berkisar antara 250.000 hingga 500.000.

Hal yang menakutkan dan perlu diwaspadai adalah separuh dari anak-anak tersebut, meninggal dalam waktu 12 bulan setelah mengalami kebutaan.

Di Indonesia sendiri, kekurangan vitamin A tidak lagi menjadi masalah kesehatan masyarakat. Sebab, penanganannya sudah optimal.

 

Tanda dan gejala kekurangan vitamin a

Gejala kekurangan vitamin A mungkin tidak akan muncul jika kondisinya ringan saja. Namun kondisi ini biasanya akan menyebabkan kelelahan pada penderitanya.

Makin parah tingkat defisiensi vitamin A yang terjadi, makin besar peluang seseorang mengalami beberapa keluhan di bawah ini:

  • Buruknya penglihatan dalam suasana remang-remang atau gelap (rabun senja)
  • Mata kering
  • Penipisan dan ulserasi kornea (keratomalacia)
  • Muncul bintik Bitot, yaitu bercak berbusa di bagian putih mata yang bisa berbentuk lonjong, segitiga, atau tidak beraturan
  • Perforasi kornea
  • Gangguan penglihatan yang parah karena adanya kerusakan retina
  • Masalah kulit dan rambut, seperti kulit kering, rambut kering, gatal-gatal (pruritus)

 

Penyebab kekurangan vitamin a

Penyebab kekurangan vitamin A adalah asupan vitamin A yang tidak cukup dan berlangsung dalam waktu lama.

Sementara penyebab lainnya bisa karena tubuh yang tidak dapat menggunakan vitamin A meski mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin ini. Kondisi ini dapat terjadi pada seseorang yang memiliki penyakit berikut:

 

Diagnosis kekurangan vitamin a

Untuk memastikan diagnosis kekurangan vitamin A, dokter akan melakukan beberapa tindakan pemeriksaan berikut ini:

  • Tanya jawab

Dokter akan melakukan wawancara dengan pasien guna menggali riwayat medis keluarga dan pasien itu sendiri.

  • Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan fisik akan dilakukan dokter guna mencari tanda-tanda terkait kondisi kekurangan vitamin A.

  • Tes darah

Tes darah dibutuhkan guna mendiagnosis kekurangan vitamin A dengan lebih jelas. Langkah ini juga bertujuan memeriksa ada tidaknya kondisi lain yang dialami oleh pasien, seperti anemia.

  • Tes penglihatan

Tes penglihatan dilakukan terutama untuk mengetahui kemampuan melihat pasien, terutama saat beradaptasi dalam suasana gelap.

  • Pencitraan

Pencitraan menggunakan sinar X mungkin dibutuhkan, khususnya pada anak-anak. Langkah ini bertujuan mengetahui ada tidaknya gangguan pertumbuhan karena defisiensi vitamin A.

 

Kapan seseorang dianggap mengalami kekurangan vitamin A?

Untuk mengukur kondisi defisiensi vitamin A, dokter akan melihat kadar retinol darah dalam plasma atau serum pasien. Berikut hasil yang bisa dikatakan sebagai defisiensi vitamin A:

  • Kekurangan vitamin A: <0,70 μmol / L
  • Kekurangan vitamin A yang parah: <0,35 µmol / L

 

Advertisement

Cara mengobati kekurangan vitamin a

Tujuan pengobatan kekurangan vitamin A adalah mencegah timbulnya berbagai penyakit dan komplikasi yang disebabkan oleh kondisi ini. Dokter akan menentukan penanganan berdasarkan tingkat keparahan penyakit, usia, serta kondisi pasien.

Sebagai contoh, penderita defisiensi vitamin A yang mengalami kondisi mata kering, perlu segera mendapatkan penanganan medis untuk menghindari destruksi kornea, kebutaan, bahkan kematian.

Beberapa cara mengobati kekurangan vitamin A yang dapat dianjurkan oleh dokter meliputi:

Mengonsumsi makanan yang kaya vitamin A

Untuk mendapatkan vitamin A, dokter bisa merekomendasikan perubahan pola makan guna meningkatkan asupan vitamin ini. Jenis-jenis makanan ini meliputi:

  • Ikan
  • Daging
  • Produk susu
  • Wortel
  • Ubi jalar
  • Labu
  • Blewah
  • Sayuran berdaun hijau tua

Mengonsumsi suplemen vitamin A

Kebutuhan vitamin A dapat pula dipenuhi melalui suplemen. Rekomendasi vitamin A setiap hari meliputi:

  • 900 mikrogram bagi pria
  • 700 mikrogram bagi wanita
  • 750-770 mikrogram bagi wanita hamil
  • 300 mikrogram bagi anak-anak dan ibu menyusui

Ibu menyusui dan balita dapat menjalani program pemberian vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus di Puskesmas.

 

Komplikasi kekurangan vitamin A

Bila terus dibiarkan, kekurangan vitamin A dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan sebagai komplikasi. Beberapa di antaranya adaalh:

  • Gangguan mata
  • Masalah kulit, seperti kulit kering
  • Gangguan pada sistem kekebalan tubuh
  • Masalah kesuburan (infertilitas)
  • Stunting pada anak
  • Infeksi di bagian dada dan tenggorokan
  • Luka yang sulit disembuhkan
  • Kebutaan
  • Kematian

 

Cara mencegah kekurangan vitamin a

Cara mencegah kekurangan vitamin A dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan kaya vitamin A. Berikut contohnya:

  • Hati
  • Daging sapi
  • Ayam
  • Telur
  • Susu
  • Wortel
  • Mangga
  • Jeruk
  • Ubi
  • Bayam dan sayuran hijau lainnya

Makan buah setidaknya lima porsi dalam sehari, sangat dianjurkan untuk penyaluran karotenoid yang baik bagi tubuh.

 

Anjuran asupan vitamin A per hari

Agar terhidar dari defisiensi vitamin A dan komplikasinya, Anda sebaiknya mencukupi kebutuhan vitamin ini sesuai dengan anjuran berikut:

Bayi dan anak-anak

  • 0-5 bulan: 375 RE (retinol equivalent)
  • 6 bulan hingga 3 tahun: 400 RE
  • 4-6 tahun: 450 RE
  • 7-9 tahun: 500 RE

Laki-laki

  • 10-15 tahun: 600 RE
  • 16-18 tahun: 700 RE
  • 19-85 tahun ke atas: 650 RE

Perempuan

  • 10-80 tahun ke atas 600 RE

Ibu hamil

  • Trimester 1: +300 RE
  • Trimester 2: +300 RE
  • Trimester 3: +300 RE

Ibu menyusui

  • 6 bulan pertama dan seterusnya: +350 RE

 

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter

Anda perlu berkonsultasi dengan dokter apabila Anda mengalami gejala di atas atau berisiko mengalami kondisi ini.

 

Apa yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Berkonsultasi dengan Dokter

Sebelum melakukan kunjungan ke dokter, persiapkan beberapa hal di bawah ini:

  • Buatlah daftar seputar gejala yang muncul.
  • Catat riwayat penyakit yang pernah dan sedang dialami oleh pasien. Demikian pula dengan riwayat medis keluarga.
  • Catat semua obat, suplemen, obat herbal, atau vitamin yang dikonsumsi oleh pasien.
  • Catat pertanyaan-pertanyaan yang ingin diajukan kepada dokter.
  • Mintalah keluarga atau teman untuk mendampingi saat berkonsultasi ke dokter. Mereka bisa memberi dukungan moral maupun membantu mengingat informasi yang disampaikan dokter.

 

Apa yang Akan Dilakukan Dokter pada Saat Konsultasi

Dokter kemungkinan akan mengajukan pertanyaan berikut:

  • Apa saja gejala yang Anda rasakan?
  • Sejak kapan gejala muncul?
  • Apakah Anda memiliki faktor risiko terkait kekurangan vitamin A?
  • Apakah Anda rutin mengonsumsi obat-obatan tertentu?
  • Apakah Anda pernah mencari bantuan medis? Bila iya, apa saja pengobatan yang telah Anda coba?

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis kekurangan vitamin A agar penanganan yang tepat bisa diberikan.

 

Advertisement

vitaminvitamin adefisiensi vitamin avitamin anak

Bagikan

Penyakit Terkait

Artikel Terkait

no image

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved