Craniosynostosis adalah kelainan genetik yang ditandai dengan sutura (tulang lunak) pada tengkorak bayi yang menutup sebelum otak berkembang sempurna. Pertumbuhan otak yang terus berlanjut akan membuat kepala bayi terlihat aneh.Tengkorak bayi memiliki tujuh tulang sendi yang disebut sutura. Sutura terbuat dari jaringan berserat yang lentur dan kuat, serta menghubungkan ketujuh tulang.Sutura bertemu di ubun-ubun. Terdapat dua ubun-ubun pada tengkorak, yaitu ubun-ubun depan dan ubun-ubun belakang.Normalnya, sutura akan tetap fleksibel dan memberi waktu pada otak bayi untuk tumbuh sampai tulang-tulang ini menyatu di usia dua tahun.Namun pada craniosynostosis, sutura menutup terlalu dini. Akibatnya, gangguan perkembangan dan pertumbuhan otak serta tengkorak akan terjadi.Pengobatan craniosynostosis melibatkan operasi guna memberbaiki bentuk kepala dan membuat ruang bagi pertumbuhan otak normal. Dengan diagnosis dan pengobatan dini, otak bayi akan mendapat ruang untuk berkembang.Meski kerusakan saraf dapat terjadi pada kasus craniosynostosis yang berat, kebanyakan bayi dengan kondisi ini memiliki perkembangan kognitif yang baik. Bentuk kepalanya juga berkembang baik setelah operasi.