1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Infeksi virus coxsackie biasanya bisa sembuh sendiri
Coxsackie adalah salah satu virus dari keluarga enterovirus (jenis virus yang juga serupa dengan virus polio dan virus hepatitis A) yang hidup di saluran pencernaan manusia. Virus ini dapat menular melalui telapak tangan yang tidak dicuci dan permukaan yang terkontaminasi oleh kotoran (feses).
Virus coxsackie juga bisa hidup di tempat tersebut selama beberapa hari. Dalam kebanyakan kasus, infeksi virus coxsackie menyebabkan gejala seperti flu ringan dan hilang tanpa pengobatan. Tetapi dalam beberapa kasus, virus dapat menyebabkan infeksi yang lebih serius.
Infeksi virus coxsackie biasanya rentan dialami oleh bayi yang baru lahir dan anak-anak. Virus coxsackie dibedakan menjadi dua tipe, yaitu virus tipe A dan tipe B. Berikut penjelasannya.
Virus tipe A menyebabkan herpangina (luka di tenggorokan) dan penyakit tangan, kaki, dan mulut. Kondisi ini umum terjadi pada anak-anak. Anak-anak akan mendapatkan lepuh yang menyakitkan di mulut mereka, dan luka kecil yang lembut di telapak tangan dan kaki.
Gejala ini bisa hilang dengan sendirinya, tetapi dapat menyebabkan komplikasi jika anak tidak dapat minum atau makan karena rasa sakit.
Virus tipe B menyebabkan wabah demam dan kejang otot perut dan dada (pleurodynia).
Secara umum, gejala infeksi virus coxsackie meliputi:
Penyebab utama coxsackie adalah coxsackievirus A16, xoxsackievirus A6 dan Enterovirus 71 (EV-A71). Masa inkubasi virus ini cukup singkat, yaitu sekitar 1-5 hari.
Beberapa faktor risiko coxsackie meliputi:
Diagnosis infeksi virus coxsackie dilakukan dengan cara pemeriksaan fisik. Secara klinis, lepuh yang menyakitkan pada tangan, kaki, dan mulut yang disertai dengan demam dapat menunjukkan bahwa anak menderita coxackie.
Advertisement
Cara mengobati infeksi virus coxsackie umumnya akan tergantung dari tipe infeksi dan gejala yang diderita. Karena antibiotik tidak dapat digunakan untuk menghilangkan bakteri, maka antibiotik tidak dapat digunakan untuk mengobati coxsackie.
Untuk itu, dokter biasanya akan memberikan acetaminophen atau ibuprofen untuk meredakan nyeri. Kebanyakan anak-anak dengan infeksi virus coxsackie dapat sembuh total setelah beberapa hari tanpa memerlukan perawatan medis.
Untuk anak yang menderita demam tanpa gejala lain, biasanya harus beristirahat di tempat tidur atau bermain dengan tenang di dalam ruangan dan minum air putih untuk mencegah dehidrasi.
Jika tidak ditangani dengan optimal, dapat menyebabkan komplikasi coxsackie:
Cara mencegah infeksi virus coxsackie yang bisa dilakukan meliputi:
Periksakan kondisi anak ke dokter jika mengalami gejala infeksi virus coxsackie.
Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis coxsackie agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved