1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Chronic venous insufficiency bisa memicu varises, pembengkakan, dan luka di kaki
Chronic venous insufficiency adalah kondisi saat terjadi penyumbatan pembuluh darah atau pembuluh darah mekar atau varicose veins. Akibatnya darah tidak sepenuhnya mengalir dari pembuluh darah kaki ke jantung.
Manusia memiliki dua jenis pembuluh darah, yaitu arteri dan vena. Pembuluh darah arteri bertugas membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Sedangkan pembuluh darah vena akan membawa darah dari seluruh tubuh kembali ke jantung.
Jika pembuluh darah vena pada suatu bagian tubuh bermasalah, darah tidak akan bisa mengalir kembali ke jantung. Darah yang menumpuk inilah yang antara lain menimbulkan chronic venous insufficiency.
Gejala chronic venous insufficiency yang umum meliputi:
Penyebab chronic venous insufficiency adalah terjadinya gangguan pada katup pembuluh darah vena. Akibatnya, ada aliran darah dalam vena yang mengalir menjauhi jantung.
Beberapa hal di bawah ini dapat merusak katup pembuluh darah vena dan bisa menjadi penyebab chronic venous insufficiency:
DVT merupakan penyebab paling umum rusaknya katup pembuluh darah vena. Penyakit terjadi karena munculnya gumpalan darah di dalam vena yang dapat merusak katup vena.
Beberapa orang terlahir dengan kelainan pada katup pembuluh darah vena, yang membuatnya tidak bisa berfungsi dengan baik.
Tumor pada area selangkangan juga dapat mengganggu kesehatan pembuluh darah vena.
Di samping kondisi-kondisi medis di atas, sejumlah faktor berikut juga dinilai dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami chronic venous insufficiency (CVI):
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan riwayat medis lengkap untuk memeriksa apakah pasien mengalami venous insuffiency. Selain itu dokter akan menjalankan beberapa pemeriksaan seperti:
Dokter akan menggunakan zat kontras yang akan tampak pada foto hasil rontgen.
Pemeriksaan ini menggunakan alat yang akan diletakkan di atas permukaan kulit kaki guna melihat kecepatan dan arah aliran darah dalam vena.
Advertisement
Pengobatan yang diberikan dokter akan tergantung pada beberapa faktor berikut:
Tujuan utama penanganan chronic venous insufficiency adalah menghentikan pembengkakan sekaligus mencegah luka pada kaki.
Dokter dapat menganjurkan sederet cara mengobati chronic venous insufficiency yang meliputi:
Perubahan gaya hidup untuk melancarakan aliran pembuluh darah kaki dapat dilakukan dengan:
Mengangkat kaki saat duduk dapat membantu untuk melancarkan aliran darah serta mengurangi pembengkakan. Anda bisa melakukannya dengan menaruh bantal sebagai ganjalan di bawah kaki ketika tidur maupun duduk.
Stoking khusus ini membantu menekan pembuluh darah vena, sehingga mendorong darah mengalir ke jantung sekaligus mengurangi bengkak.
Rutin berolahraga bisa pula membantu memperlancar aliran darah.
Dokter dapat meresepkan beberapa jenis obat untuk melancarkan aliran darah, mempercepat kesembuhan luka, mengurangi penumpukan cairan berlebih dalam tubuh, maupun mengatasi kondisi medis tertentu yang berhubungan dengan pembengkakan seperti gangguan ginjal dan gagal jantung.
Obat yang digunakan antara lain: diuretik, antikoagulan, pentoxifylline.
Tindakan medis diperlukan jika pasien mengalami CVI tahap lanjut, yaitu:
Prosedur ini dilakukan dengan menyuntikkan cairan ke dalam pembuluh darah vena yang terganggu. Tujuannya adalah menciptakan jaringan parut dalam pembuluh darah agar tidak bisa mengalirkan darah lagi. Pembuluh darah yang rusak tersebut nantinya akan diserap oleh tubuh.
Prosedur ini menggunakan laser atau gelombang radio frekuensi tinggi untuk memanaskan dan menutup pembuluh darah vena yang terganggu, agar darah tidak menumpuk lagi di kaki.
Untuk kasus yang sangat parah, operasi mungkin diperlukan. Melalui prosedur bedah, dokter dapat mengikat maupun mengangkat pembuluh darah vena yang bermasalah. Operasi dilakukan dengan:
Jika tidak ditangani dengan benar, chronic venous insufficiency berisiko menyebabkan komplikasi berupa:
Beberapa hal di bawah ini dapat Anda lakukan sebagai cara mencegah chronic venous insufficiency:
Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala chronic venous insufficiency sebagaimana yang dijelaskan di atas.
Sebelum pemeriksaan, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan bisa menganjurkan pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosis chronic venous insuffiency.
Advertisement
Dokter Terkait
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved