1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Penyakit chancroid dapat ditularkan melalui hubungan seksual (oral, anal, vagina)
Chancroid adalah salah satu penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Penyakit ini ditandai dengan adanya ulkus (luka terbuka) pada daerah kemaluan dan sekitarnya.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri H ducreyi menyebabkan kondisi ini. Bakteri ini dapat menyerang jaringan di area genital dan menghasilkan luka terbuka yang kadang-kadang disebut sebagai chancroid atau maag.
Ulkus dapat berdarah atau menghasilkan cairan menular yang dapat menyebarkan bakteri selama hubungan oral, anal, atau vagina. Chancroid juga dapat menyebar dari kontak kulit ke kulit dengan orang yang terinfeksi. Meskipun sangat mudah menular, penyakit ini dapat disembuhkan.
Secara umum, tanda dan gejala chancroid meliputi:
Dimulai dengan benjolan kecil berwarna merah pada kemaluan yang berubah menjadi luka terbuka (ulkus). Ulkus tersebut biasanya menimbulkan nyeri.
Gejala utama adalah terbentuknya empat benjolan atau lebih dengan lokasi beragam, mulai dari labia (bibir vagina), anus, dan paha. Jika sudah terbentuk ulkus, bisa terasa terbakar dan nyeri terutama saat berhubungan seksual dan buang air kecil atau besar.
Selain gejala utama di atas, ada beberapa gejala lain yang dapat dialami baik oleh pria maupun wanita, antara lain:
Penyebab utama chancroid adalah bakteri H. ducreyi. Bakteri ini menyerang jaringan di daerah kemaluan sehingga membentuk ulkus yang disebut chancroid atau ulkus mole.
Ulkus tersebut dapat berdarah atau mengeluarkan cairan yang mengandung bakteri, yang dapat ditularkan melalui hubungan seksual (oral, anal, atau vaginal).
Selain melalui hubungan seksual, chancroid juga dapat ditularkan melalui kontak kulit langsung dengan penderita. Luka pada kulit merupakan tempat masuknya bakteri. Bakteri dapat tertular melalui kontak antara luka pada kulit dengan cairan atau darah penderita.
Beberapa faktor risiko penyakit ini meliputi:
Diagnosis chancroid dilakukan dengan cara tanya jawab dan pemeriksaan laboratorium. Berikut penjelasannya.
Dokter akan bertanya mengenai gejala, riwayat kesehatan, riwayat seksual, dan riwayat perjalanannya.
Pemeriksaan laboratorium bertujuan menemukan bakteri pada sampel cairan yang diambil dari ulkus. Namun tes ini tidak selalu ada pada tiap fasilitas kesehatan, jadi chancroid biasanya ditegakkan berdasarkan ada tidaknya ulkus yang nyeri di akemaluan dan pembengkakan kelenjar getah bening pada lipat paha.
Selain itu, diagnosis chancroid juga dapat dipikirkan apabila terdapat empat hal berikut:
Advertisement
Cara mengobati chancroid umumnya akan tergantung dari tingkat keparahan penyakit dan seberapa lama pasien sudah mengalami kondisi tersebut.
Beberapa langkah penanganan penyakit ini meliputi:
Dokter akan meresepkan antibiotik untuk membunuh bakteri yang menyebabkan luka. Selain itu, antibiotik juga dapat membantu mengurangi kemungkinan munculnya jaringan parut saat ulkus sembuh.
Beberapa antibiotik yang biasanya disarankan dokter, yaitu azitromisin, seftriakson, siprofoksasin, dan eritromisin.
Dokter akan menentukan antibiotik dan dosis mana yang terbaik berdasarkan kebutuhan perawatan kesehatan Anda. Penting untuk meminum antibiotik sesuai resep dokter dan meminum seluruh antibiotik, bahkan jika Anda menyadari bahwa luka Anda mulai membaik.
Operasi dilakukan untuk mengeringkan abses yang besar dan menyakitkan di kelenjar getah bening Prosedur ini juga bermanfaat untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit saat luka sembuh tetapi mungkin menyebabkan beberapa jaringan parut ringan.
Jika tidak diobati dengan cara yang cepat dan tepat, chancroid baru membaik sekitar 1-3 bulan.
Jika tidak ditangani dengan benar, chancroid bisa menyebabkan komplikasi berupa:
Cara mencegah chancroid yang bisa dilakukan meliputi:
Hubungi dokter bila Anda mengalami gejala yang mengarah pada chancroid. Demikian pula jika Anda memiliki tanda atau gejala lain yang tidak disebutkan maupun kekhawatiran serta pertanyaan lainnya.
Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis xx agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved