1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Cedera tendon Achilles ditandai dengan nyeri tajam di belakang pergelangan kaki
Cedera tendon Achilles adalah cedera yang terjadi ketika tendon achilles terlalu stres atau tegang. Tendon adalah tali jaringan yang panjang dan kuat yang menghubungkan otot ke tulang.
Tendon achilles merupakan tendon terbesar dalam tubuh manusia yang terletak di bagian belakang tumit dan menghubungkan tulang tumit dengan otot betis. Tendon ini membantu seseorang berjalan, berlari, dan melompat.
Cedera tendon Achilles juga bisa terjadi ketika Anda terlalu sering menggunakan tendon achilles, sehingga menyebabkan tendon membengkak, iritasi, meradang, dan menimbulkan rasa sakit. Cedera tendon Achilles umumnya disebabkan oleh cedera olahraga, misalnya lari.
Kondisi ini juga umumnya dialami oleh seseorang yang melakukan aktivitas dengan memberikan banyak tekanan pada kaki, misalnya, pemain bola basket dan penari. Jika tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat, cedera tendon Achilles dapat menyebabkan penderitanya kesulitan untuk berjalan.
Secara umum, gejala cedera tendon Achilles meliputi:
Jika digunakan secara berlebihan, tendon achilles bisa mengalami robekan. Berikut adalah gejala tendon Achilles yang robek:
Penyebab cedera tendon Achilles adalah pengunaannya yang berlebihan atau tendon ini meregang melebihi kemampuannya. Ada berbagai hal yang bisa memicu kondisi ini, yang paling umum adalah olahraga.
Tipe olaharaga yang berisiko tinggi menyebabkan cedera tendon Achilles adalah olahraga yang menuntut Anda untuk mendadak berlari, berhenti berlari, mempercepat lari, atau mengubah arah. Contohnya, basket, sepak bola, gimnastik, bulu tangkis, voli, dan banyak lagi.
Proses pemanasan yang kurang memadai setelah berolahraga juga bisa meningkatkan risiko Anda untuk terkena cedera tendon Achilles.
Selain cedera saat berolahraga, risiko Anda untuk mengalami cedera tendon Achilles juga bisa meningkat karena hal-hal berikut ini:
Proses diagnosis cedera tendon Achilles akan dilakukan melalui tanya jawab, pemeriksaan fisik, serta tes penunjang.
Dokter akan menanyakan gejala-gejala yang Anda alami, serta kapan nyeri mulai muncul.
Dokter kemudian akan meraba dan mencoba menggerakkan kaki Anda. Anda bisa diminta untuk berjalan atau berlari untuk melihat seberapa parah cedera Anda.
Anda juga dapat dianjurkan untuk menjalani calf squeeze test. Pada tes ini, Anda akan diminta untuk berbaring tengkurap, lalu dokter akan menekan betis Anda.
Penekanan tersebut akan menarik tendon Achilles, sehingga tumit Anda akan bergerak. Jika tendon Achilles Anda robek, tumit Anda tidak akan bergerak.
Bila diperlukan, Anda akan diminta untuk menjalani pemeriksaan USG atau MRI. Pemindaian ini akan membantu dokter untuk memastikan tingkat keparahan cedera tendon Achilles.
Advertisement
Cara mengobati cedera tendon Achilles umumnya akan tergantung dari tingkat keparahan penyakit dan seberapa lama pasien sudah mengalami kondisi tersebut. Beberapa cara mengobati cedera tendon Achilles yang biasanya disarankan dokter, yaitu:
Pada dasarnya cedera tendon Achilles bisa diobati di rumah, tanpa tindakan operasi. Beberapa pilihan melakukan perawatan di rumah yang bisa Anda lakukan, yaitu:
Salah satu cara yang paling ampuh untuk mengobati cedera tendon Achilles adalah mengistirahatkan kaki untuk sementara. Selain itu, Anda juga disarankan untuk menghindari membebani kaki. Bila perlu, Anda juga bisa menggunakan kruk kaki.
Kompres kaki yang cedera dengan es yang dibungkus kain atau handuk selama 20 menit.
Gunakan perban elastis di sekitar kaki bagian bawah dan pergelangan kaki untuk menahan pembengkakan.
Anda juga bisa meninggikan kaki dengan meletakkan di atas bantal saat sedang duduk atau berbaring.
OAINS dapat membantu dalam mengatasi rasa sakit dan mengurangi pembengkakan. Contohnya, ibuprofen dan naproxen.
Operasi dilakukan jika perawatan di rumah tidak juga bisa mengobati cedera atau ketika cedera sudah semakin parah. Jenis operasi tergantung pada lokasi dan jumlah kerusakan pada tendon. Selain itu, jenis operasi juga akan dipertimbangkan berdasarkan tingkat keparahan tendonitis.
Jika cedera tendon Achilles dinilai mulai membaik, Anda bisa dianjurkan untuk menjalani rehabilitasi. Contohnya, latihan peregangan untuk mengatasi otot yang kaku.
Waktu pemulihan cedera ini berbeda-beda, dan tergantung pada tingkat keparahannya. Pada cedera yang parah seperti robekan tendon Achilles, Anda biasanya membutuhkan waktu penyembuhan selama empat hingga enam bulan sampai dapat beraktivitas seperti semula.
Jika tidak ditangani dengan optimal, dapat menyebabkan komplikasi cedera tendon Achilles:
Beberapa langkah di bawah ini dapat Anda lakukan untuk mencegah cedera tendon Achilles:
Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala cedera tendon Achilles atau kejanggalan yang terasa mencurigakan.
Sebelum pemeriksaan, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosis cedera tendon Achilles. Dengan ini, pengobatan yang sesuai pun bisa dilakukan.
Advertisement
Dokter Terkait
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved