1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Cedera engkel terjadi karena pergelangan kaki bergerak di luar batas kemampuannya
Ankle sprain atau cedera engkel adalah cedera pada jaringan ligamen yang ada pada pergelangan kaki. Ligamen ini berfungsi untuk membantu Anda berjalan secara stabil dan juga membantu pergerakan engkel.
Cedera engkel terjadi ketika Anda secara tidak sadar atau tiba-tiba melakukan gerakan memutar pergelangan kaki dengan cara yang tidak tepat. Hal ini dapat menyebabkan ligamen mengalami perenggangan hingga melampaui batas dan robek.
Saat mengalami cedera engkel, sendi pergelangan kaki biasanya akan bengkak, memicu rasa nyeri, dan membuat Anda menjadi sulit untuk berjalan.
Dokter biasanya akan menilai keseleo pergelangan kaki berdasarkan tingkat keparahan cedera:
Berdasarkan tingkat keparahannya, cedera ringan akan membuat ligamen Anda meregang tetapi tidak robek. Pergelangan kaki Anda masih terasa stabil. Kaki Anda mungkin akan sakit dan kaku.
Pada cedera sedang, satu atau lebih ligamen robek sebagian. Sendi tidak sepenuhnya stabil, dan Anda tidak dapat menggerakkannya seperti biasa. Cedera sedang ini membuat pergelangan kaki bengkak dan nyeri.
Cedera parah membuat satu atau lebih ligamen robek total, dan pergelangan kaki Anda tidak stabil. Anda sangat kesakitan dan tidak dapat menggerakkannya.
Secara umum, gejala cedera engkel meliputi:
Penyebab utama cedera engkel adalah perenggangan pergelangan kaki yang menyebabkan ligamen luka. Hal terjadi saat kaki Anda diputar ke dalam atau dipelintir, seperti saat Anda:
Beberapa faktor risiko cedera engkel meliputi:
Diagnosis cedera engkel dilakukan dengan cara-cara di bawah ini:
Pemeriksaan ini bisa meliputi palpasi (meraba engkel yang cedera) dan mengevaluasi pergerakan engkel.
Pemeriksaan lebih lanjut yang mungkin dianjurkan bisa brupa rontgen, USG, CT scan, atau MRI. Namun tes-tes ini tidak selalu diperlukan untuk memastikan diagnosis cedera engkel.
Tes ini biasanya direkomendasikan jika dokter ingin mengecek ada tidaknya kondisi patah tulang.
Advertisement
Cara mengobati cedera engkel umumnya akan tergantung dari tingkat keparahannya. Penanganannya bisa berupa:
Penanganan ini dapat dilakukan di rumah dan meliputi:
Mengistirahatkan engkel yang mengalami cedera dan tidak sering menggerakannya. Waktu istirahat yang diperlukan umumnya hingga tiga hari.
Kompres dingin engkel dengan es batu yang dilapisi kain atau handuk. Es batu akan memberikan efek dingin untuk mengurangi bengkak dan kemerahan pada engkel.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengobati cedera engkel adalah dengan membalutnya menggunakan perban. Hal ini bermanfaat untuk mengurangi pembengkakan pada engkel.
Menaikan kaki lebih tinggi dari jantung saat berbaring dapat membantu meredakan bengkak.
Dokter juga akan memberikan obat minum yang berfungsi sebagai pereda rasa sakit. Obat yang umumnya diberikan adalah golongan NSAIDs (non-steroidal anti inflammatory drugs) seperti ibuprofen.
Dokter juga dapat menyarankan penggunaan tongkat atau alat bantu berjalan lainnya.
Penanganan dengan operasi dapat disarankan bila cedera tidak kunjung membaik meski sudah ditangani dengan obat-obatan dan metode RICE. Jenis pembedahan ini meliputi:
Proses pemulihan engkel yang cedera dapat dioptimalkan dengan fisioterapi. Biasanya, pasien membutuhkan waktu 6-12 minggu hingga pergelangan kakinya benar-benar sembuh.
Jika tidak ditangani dengan optimal, dapat menyebabkan komplikasi cedera engkel:
Cara mencegah cedera engkel yang dapat Anda lakukan meliputi:
Jika Anda memiliki tanda atau gejala-gejala lain yang tidak disebutkan maupun kekhawatiran serta pertanyaan lainnya, konsultasikan dengan dokter.
Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis cedera engkel agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved