1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Bunion ditandai dengan tulang yang menonjol di jempol kaki
Bunion adalah tulang yang menonjol keluar di sisi luar sendi jempol kaki. Tonjolan tulang ini terjadi karena posisi jempol kaki yang miring dan mendorong jari-jari di sebelahnya.
Umumnya, bunion berkembang secara perlahan-lahan, sejak masa kanak-kanak. Tonjolan tulang ini biasa tidak menimbulkan rasa sakit. Namun seiring waktu, benjolannya akan semakin jelas.
Bila terus dibiarkan, bunion dapat memicu rasa sakit dan mengalami kulit kemerahan. Penderita juga bisa kesulitan untuk memakai alas kaki.
Tak hanya itu, bunion bahkan dapat mengubah struktur tulang kaki penderitanya di kemudian hari.
Gejala bunion sangat mudah dikenali, yakni tonjolan tulang pada sisi luar di sendi jempol kaki. Pada tahap awal, tonjolan tulang mungkin tidak menyebabkan keluhan apapun.
Namun seiring waktu, bunion bisa memicu gejala berupa:
Hingga saat ini, penyebab bunion belum diketahui dengan pasti. Para pakar menduga bahwa ada beberapa faktor yang bisa meningkat risiko gangguan tulang ini.
Beberapa faktor risiko bunion tersebut meliputi:
Dengan melihat bentuknya, dokter biasa sudah bisa memperkirakan diagnosis bunion. Misalnya, tonjolan tulang dan bentuk ibu jari kaki yang mengarah ke dalam.
Dokter dapat meminta pasien untuk menggerakkan jempol dan jari-jari kaki pada kaki yang mengalami bunion, supaya dapat menilai kemampuan geraknya. Pasien juga perlu menjelaskan gejala serta faktor-faktor risiko lain, yang mungkin berhubungan dengan terbentuknya tonjolan tulang ini.
Bila perlu, dokter akan meminta Anda untuk menjalani rontgen pada kaki yang mengalami bunion. Langkah ini bertujuan melihat tingkat keparahannya.
Tes darah pun bisa dianjurkan untuk memastikan bahwa ada tidaknya radang sendi atau kondisi lain yang dapat memicu munculnya bunion pada pasien.
Advertisement
Cara mengobati bunion umumnya tergantung pada tingkat keparahan bunion dan rasa sakit yang dialami oleh pasien. Dokter kemudian menentukan langkah penanganan yang sesuai.
Secara umum, terdapat dua pilihan penanganan untuk mengobati bunion, yaitu tanpa operasi dan melalui prosedur operasi. Berikut penjelasannya:
Beberapa langkah penanganan tanpa operasi bisa meliputi:
Jika pengobatan tanpa operasi tidak efektif untuk meringankan rasa sakit akibat bunion, dokter mungkin dapat merekomendasikan operasi. Melalui pembedahan, dokter akan:
Apabila tidak ditangani dengan benar, bunion dapat menyebabkan komplikasi yang meliputi:
Bursitis adalah peradangan pada bursa, yakni kantong berisi cairan yang melindungi area sendi. Kondisi ini akan memicu rasa sakit dan lama-kelamaan bisa membatasi kemampuan gerak sendi-sendi lain di kaki.
Hammertoe merupakan pembengkokan abnormal di sendi tengah dari jari kaki, biasanya jari telunjuk kaki. Kondisi ini bisa menyebabkan tekanan dan rasa sakit.
Metatarsalgia ditandai dengan rasa nyeri dan pembengkakan pada telapak kaki bagian depan.
Karena penyebabnya belum diketahui, cara mencegah bunion juga tidak tersedia. Namun Anda dapat menurunkan risikonya dengan mencoba langkah-langkah di bawah ini:
Segera periksakan ke dokter jika Anda mengalami bunion yang terasa mengganggu, hingga menghalangi rutinitas Anda. Contohnya, terasa sakit atau meradang.
Sebelum pemeriksaan, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis bunion agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved