logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Pernapasan

Bronkitis

1 Jun 2021

| Popy Hervi Putri

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Perbedaan saluran pernapasan bronkus yang sehat dan pada penderita bronkitis adalah adanya produksi lendir berlebihan saat infeksi

Penderita bronkitis biasanya mengalami batuk yang disertai dengan lendir yang bisa berubah warna.

Pengertian bronkitis

Bronkitis adalah infeksi pada cabang saluran pernapasan (bronkus) yang bisa terjadi pada anak maupun dewasa. Bronkitis menyebabkan saluran napas meradang dan menghasilkan banyak mukus atau lendir. Mukus sebenarnya berfungsi untuk menangkap debu dan partikel yang dapat menyebabkan iritasi pada saluran napas.

Pada penderita bronkitis, produksi mukus lebih banyak dan lebih kental daripada keadaan normal, sehingga tubuh akan berusaha mengeluarkan dengan cara batuk. Batuk biasanya disertai lendir dengan warna yang berbeda-beda seperti kuning, hijau atau putih.

Ada 2 tipe bronkitis yaitu bronkitis akut dan kronis.

Bronkitis akut terjadi sebagai kelanjutan dari infeksi pernapasan lain atau flu dan merupakan kondisi peradangan yang terjadi sementara dengan gejala batuk dan lendir yang banyak. Biasanya berlangsung selama 3 minggu.

Bronkitis kronis adalah kondisi yang perlu ditangani dengan serius, yang ditandai dengan batuk berdahak yang terjadi selama 3 bulan berturut-turut atau berulang dalam waktu 2 tahun.

Bronkitis akut biasanya terjadi pada anak-anak, sedangkan bronkitis kronik pada orang dewasa yang merokok.

 

Tanda dan gejala bronkitis

Secara umum, saluran napas dapat terinfeksi dan membengkak. Kondisi ini disebut bronkitis dengan gejala utama batuk terus menerus yang mengeluarkan dahak kuning atau hijau. Walaupun demikian, gejala bronkitis terkadang sulit dikenali karena mirip dengan gejala flu seperti pilek, sakit tenggorokan dan tidak enak badan.

Berdasarkan lama terkenanya, bronkitis dibagi menjadi 2 tipe: 

Bronkitis akut. Pada bronkitis akut gejala batuk akan berlangsung selama 5 hari sampai beberapa minggu. 

  • Produksi lendir yang bisa berubah warna dari putih, kuning, hijau dan tidak jarang disertai darah
  • Demam ringan dan meriang
  • Sakit tenggorokan
  • Badan terasa selalu lelah

Ketika seseorang menderita penyakit bronkitis akut, penderita mungkin akan mengalami gejala seperti kedinginan atau merasakan sakit di seluruh badan. Gejala tersebut akan semakin memburuk seiring berjalannya waktu, dan penderita akan terus mengalami batuk yang tiada henti dalam beberapa minggu.

Bronkitis kronis. Kondisi ini adalah jika gejala-gejala di atas berlangsung selama lebih dari 3 bulan.

  • Batuk yang terus menerus selama lebih dari 3 bulan dan serangan berulang 2 tahun berturut-turut yang disertai dahak jernih, kuning, putih atau hijau
  • Bersin
  • Rasa tidak nyaman pada dada
  • Napas yang pendek

Penyebab bronkitis

Bronkitis akut biasanya disebabkan oleh virus yang sama yang menyebabkan pilek dan flu. Walaupun lebih jarang, bakteri kadang menyebabkan bronkitis. Virus mengandung jutaan partikel yang keluar dari mulut atau hidung ketika seseorang batuk atau bersin. Virus tersebut akan tinggal di udara untuk sementara waktu, dan kemudian menetap di berbagai permukaan seperti dinding atau meja. Virus ini dapat tetap aktif selama lebih dari 24 jam.

Apabila seseorang menyentuh tempat yang telah terpapar virus, mereka dapat menyebarkan virus tersebut dengan cara menyentuh orang lain. Antibiotik tidak membunuh virus, sehingga pengobatan dengan menggunakan antibiotik tidak terlalu berefek untuk mengobati bronkitis. Penyebab umum dari penyakit bronkitis adalah karena merokok. polusi udara, debu dan gas beracun dalam lingkungan atau tempat kerja juga merupakan salah satu penyebab penyakit bronkitis.

Faktor-faktor yang dapat memicu penyakit bronkitis:

  • Merokok. Perokok aktif dan perokok pasif memiliki risiko yang lebih tinggi terkena bronkitis akut dan bronkitis kronik.
  • Daya tahan tubuh rendah. Penyakit bronkitis dapat juga sebagai akibat dari penyakit lain seperti pilek, atau kondisi kronik yang memengaruhi sistem imun. Orang yang lebih tua, bayi dan anak-anak memiliki kondisi yang lebih mudah terserang penyakit tersebut.
  • Terkontaminasi kuman penyebab dalam pekerjaan. Risiko terkena penyakit bronkitis lebih besar ketika seseorang bekerja di lingkungan yang tercemar, seperti pabrik tekstil, atau terpapar zat kimia.
  • Sakit maag. Naiknya asam lambung dapat mengiritasi kerongkongan dan tenggorokan sehingga dapat memicu bronkitis.

Diagnosis bronkitis

Pada tahap awal penyakit, sangat sulit untuk membedakan gejala bronkitis dari flu biasa. Saat pemeriksaan fisik, dokter akan menggunakan stetoskop untuk mendengarkan dengan seksama paru-paru saat penderita bernapas. Berikut tes yang mungkin perlu dijalani:

  • X-ray dada. X-ray dada dapat membantu menentukan jika seseorang memiliki pneumonia atau kondisi lain yang dapat menjelaskan batuk. Hal ini penting jika penderita merokok
  • Pemeriksaan dahak. Dahak adalah lendir yang dibatukkan penderita dari paru-paru. Dahak dites untuk melihat apakah penyebab penyakit yang diderita adalah bakteri yang dapat disembuhkan dengan antibiotik.
  • Pemeriksaan fungsi paru. Saat tes fungsi paru, penderita akan meniup alat yang disebut spirometer, yang dapat mengukur banyaknya udara yang dapat tertahan di dalam paru-paru dan seberapa cepat penderita dapat mengeluarkan udara dari paru-paru. Pemeriksaan ini dapat mengecek apakah Anda menderita asma atau emfisema.

Advertisement

Cara mengobati bronkitis

Banyak penderita bronkitis akut yang akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu tanpa perawatan/pengobatan khusus. Tapi disamping itu, penderita harus minum banyak cairan dan mendapatkan istirahat yang cukup.

Dalam beberapa kasus, gejala bronkitis dapat bertahan lebih lama. Jika gejala bronkitis bertahan selama lebih dari 3 bulan, maka sudah dapat dikategorikan sebagai bronkitis kronik.

Tidak ada obat untuk penyakit bronkitis, tetapi beberapa cara gaya hidup sehat dapat membantu untuk mengurangi gejala dari bronkitis seperti:

  • Mengonsumsi makanan yang sehat dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Berolahraga dan melakukan diet sehat akan membantu menjaga berat badan yang ideal. Kelebihan berat akan membuat seseorang mengalami kesulitan bernapas.
  • Hindari merokok atau lingkungan yang penuh asap rokok.

Cara penyembuhan bronkitis akut di rumah:

  • Perbanyak istirahat
  • Minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi dan mengencerkan lendir di paru-paru, sehingga mempermudah penderita untuk batuk
  • Obati sakit kepala, demam dan sakit badan dengan parasetamol atau ibuprofen

MHRA (Healthcare Products Regulatory Agency) menganjurkan untuk tidak memberikan obat-obatan yang dijual secara bebas kepada anak-anak dibawah umur 6 tahun. Anak umur 6–12 dianjurkan untuk meminta saran dari dokter. Alternatif lain yang dapat dicoba di rumah adalah dengan membuat campuran madu dan lemon yang dapat membantu tenggorokan dan mengurangi intensitas batuk.

Antibiotik

Antibiotik tidak terlalu dianjurkan untuk bronkitis, karena bronkitis biasanya disebabkan oleh virus. Pemakaian antibiotik yang tidak tepat dapat membuat bakteri/virus tersebut menjadi kebal terhadap antibiotik tersebut. Dokter umum hanya akan meresepkan antibiotik apabila penderita memiliki kemungkinan terkena komplikasi lain seperti pneumonia.

Antibiotik dapat direkomendasikan untuk:

  • Bayi prematur
  • Orang tua dengan usia diatas 80 tahun
  • Orang dengan sejarah terkena penyakit jantung, ginjal, atau hati
  • Orang yang memiliki sistem imun yang lemah, yang akan mendapatkan efek samping seperti pengobatan steroid. Orang dengan fibrosis kistik

Jika penderita dianjurkan untuk mengonsumsi antibiotik seperti amoksisillin atau doksisiklin, antibiotik tersebut harus habis diminum sesuai dosis yang dianjurkan dokter.

Cara mencegah bronkitis

  • Hindari merokok. Merokok meningkatkan risiko terkena penyakit bronkitis.
  • Banyak kasus dimana penyakit bronkitis disebabkan oleh virus influenza. Mendapatkan vaksinasi dapat melindungi seseorang dari terjangkit influenza. Mendapatkan vaksin untuk melawan pneumonia juga dianjurkan.
  • Mencuci tangan. Untuk mengurangi kemungkinan terjangkit virus, praktekkan kebiasaan mencuci tangan yang bersih dan benar.
  • Menggunakan masker. Penderita bronkitis dianjurkan untuk menggunakan masker wajah ketika pergi bekerja, ketika terkena debu dan asap, atau ketika berpergian ke tempat yang ramai.

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter

Penderita harus menemui dokter apabila mengalami batuk yang:

  • Batuk >3 minggu
  • Sulit untuk tidur
  • Demam >38°C
  • Memproduksi lendir yang berubah warna (putih, kekuningan dan hijau)
  • Batuk disertai dengan adanya darah
  • Disertai dengan bunyi saat bernapas dan napas yang pendek

Apa yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Berkonsultasi dengan Dokter

Siapkan jawaban dari pertanyaan berikut sebelum bertemu dokter

  • Apakah akhir-akhir ini Anda terkena pilek atau flu?
  • Apakah pernah mengalami pneumonia?
  • Apakah memiliki kondisi kesehatan lain?
  • Apakah Anda mengonsumsi obat-obatan atau suplemen lain?
  • Apakah Anda terkena sesuatu yang mengiritasi paru-paru saat bekerja?
  • Apakah Anda merokok?

Apa yang Akan Dilakukan Dokter pada Saat Konsultasi

Dokter akan menanyakan hal berikut:

  • Apakah gejala tersebut memengaruhi tidur atau pekerjaan?
  • Apakah Anda merokok? Jika iya, seberapa lama dan seberapa banyak?
  • Apakah Anda menggunakan obat-obatan terlarang?
  • Apakah ada hal yang meringankan ataupun yang memperburuk gejala?
  • Apakah udara dingin mengganggu?
  • Apakah napas Anda berbunyi?

Advertisement

penyakit paru-parubronkitisinfeksi virusbatuk

Bagikan

Dokter Terkait

Penyakit Terkait

Artikel Terkait

no image

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved