logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit Lainnya

Bidai Tulang Kering

1 Jun 2021

| Nurul Rafiqua

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

bidai tulang kering ditandai nyeri betis akibat tulang tibia yang cedera

bidai tulang kering adalah nyeri betis akibat cedera, umumnya saat olahraga

Pengertian bidai tulang kering

Bidai tulang kering adalah istilah yang menggambarkan nyeri pada tibia karena cedera.  Tibia adalah tulang kering yang terletak di bagian depan betis dan merupakan kerangka utama dari tungkai bawah. Tak heran terkadang penyakit ini sering disangka sebagai nyeri area betis, dengan dominasi nyeri betis bagian depan.

Bidai tulang kering, dalam istilah medis disebut medial tibial stress syndrome, dapat terjadi akibat aktivitas fisik seperti berolahraga. 

Oleh karena itu, penyakit ini umum terjadi pada orang yang sering berlari atau melakukan aktivitas lain dengan melibatkan terlalu banyak beban pada kaki, seperti pemain tenis, basket, penari atau anggota militer.

Penyakit yang juga dikenal dengan istilah shin split ini biasanya tidak menyebabkan kondisi medis yang serius , tetapi dapat membuat penderitanya kesulitan berolahraga. Jika tidak diobati, kondisi ini dapat memburuk.

Selama mengalami bidai tulang kering, Anda disarankan untuk tidak melakukan aktivitas fisik berat. 

Kondisi ini biasanya dapat diobati di rumah dengan beristirahat, serta mengompres kaki dengan es. Dengan cara-cara tersebut, bidai tulang kering bisa pulih dalam beberapa minggu.

Baca juga: Fungsi Tulang Kering alias Tibia Sebagai Penopang Tubuh

 

Tanda dan gejala bidai tulang kering

Gejala utama pada bidai tulang kering adalah rasa nyeri dan sakit jika tulang kering diraba. Selain itu, pembengkakan ringan bisa terjadi pada kaki bagian bawah. 

Berikut ini gejala yang dapat dialami oleh orang dengan shin splints.

  • Nyeri akan bermula dengan sakit ringan atau pegal pada bagian depan kaki bawah, lalu akan meningkat menjadi rasa sakit yang tajam atau berat sehingga menyulitkan untuk berolahraga. 
  • Sakit yang berkembang dengan cepat saat sedang beraktivitas atau berolahraga 
  • Sakit pada kedua sisi tulang kering
  • Rasa sakit akan membaik secara bertahap ketika beristirahat, dan terkadang menghilang ketika sedang berolahraga. Namun pada akhirnya, rasa sakit akan menetap dan terus berlangsung, walaupun telah beristirahat. 
  • Otot terasa sakit 
  • Rasa sakit di kaki bagian dalam bawah
  • Rasa nyeri yang diperburuk ketika bagian dalam kaki bawah diraba 
  • Pembengkakan pada kaki bagian bawah
  • Kesemutan dan kelemahan pada kaki

 

Penyebab bidai tulang kering

Secara umum, bidai tulang kering disebabkan oleh tekanan berulang pada tulang kering dan jaringan pengikat yang menghubungkan otot ke tulang. Kondisi ini lalu menyebabkan peradangan dan pembengkakan dari jaringan di sekitar tulang kering. 

Faktor risiko

Berbagai kondisi berikut ini dapat meningkatkan peluang terkena bidai tulang kering.

  • Perubahan mendadak dari aktivitas fisik. Perubahan ini dapat terjadi, misalnya saat terjadi peningkatan intensitas berolahraga dalam sepekan, perubahan durasi dan target latihan.
  • Berlari pada permukaan yang keras dan tidak rata
  • Mengenakan sepatu olahraga yang tidak pas (tanpa bantalan atau tidak bisa menyokong kaki dengan baik) 
  • Memiliki berat badan berlebih
  • Mempunyai tapak kaki yang datar (flat feet) atau telapak kaki yang mengarah ke dalam
  • Memiliki otot betis yang tegang, pergelangan kaki yang lemah atau tendon Achilles yang tegang. 

Baca jawaban dokter: Haruskah pakai sepatu olahraga saat berolahraga?

 

Diagnosis bidai tulang kering

Bidai tulang kering biasanya didiagnosis berdasarkan riwayat medis dan pemeriksaan fisik. Pada beberapa kasus, foto rontgen dapat membantu mengidentifikasi penyebab dari sakit, seperti retak pada tulang karena tekanan.

Saat ini, pemeriksaan lanjutan dengan pencitraan MRI umum dilakukan dalam mendiagnosis bidai tulang kering.  Pemindaian tulang inti pada MRI dapat membantu menyingkirkan kemungkinan penyebab lain yang menimbulkan gejala yang sama dengan kondisi ini.

 

Advertisement

Cara mengobati bidai tulang kering

Sebagian besar kasus bidai tulang kering dapat ditangani dengan perawatan sendiri yang sederhana, seperti:

  • Beristirahat
  • Menggunakan kompres es. Gunakan kompres es pada tulang yang terkena selama 15-20 menit, 4-8 kali dalam beberapa hari. Hindari kontak langsung es dengan kulit. Gunakan pembungkus seperti handuk tipis. 
  • Memakai bebat kompresi yang elastis
  • Menjaga agar kaki tetap terangkat
  • Menggunakan obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas, contohnya ibuprofen.
  • Melakukan latihan kelenturan dengan meregangkan otot kaki bagian bawah.
  • Mengenakan sepatu yang menyokong tubuh dengan baik, dengan sol yang memadai, untuk kegiatan sehari-hari.
  • Menggunakan sepatu orthotics (untuk orang dengan tapak kaki datar atau yang mengalami bidai tulang kering berulang)

Operasi

Operasi atau pembedahan jarang dilakukan untuk mengobati bidai tulang kering. Namun, apabila bidai tulang kering menyebabkan rasa sakit yang berat dan gejala berlangsung lebih dari beberapa bulan, maka dokter akan menyarankan pembedahan. 

Komplikasi

Apabila tidak diatasi dengan baik, medial tibial stress syndrome dapat menyebabkan komplikasi berupa:

  • Keterbatasan aktivitas sehari-hari
  • Sindrom kompartemen aktivitas kronis (CECS). Sindrom ini karena ada tekanan yang menumpuk berasal dari pembengkakan di kaki sehingga aliran darah ke seluruh tungkai bawah dan kaki berkurang. Hal tersebut dapat menyulitkan jaringan mendapatkan nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan agar tetap berfungsi.

Baca juga: Hindari Cedera Saat Berolahraga dengan Tips Ini

 

Cara mencegah bidai tulang kering

Pencegahan bidai tulang kering dapat dilakukan dengan cara berikut ini.

  • Menganalisis pergerakan. Analisis video yang menunjukkan teknik berlari dengan benar, untuk membantu mengidentifikasi pola pergerakan yang mengacu pada cedera tulang kering. 
  • Tidak melakukan aktivitas yang membebani kaki secara berlebihan. Berlari atau melakukan aktivitas berat lainnya dalam durasi atau intensitas tinggi akan meningkatkan terjadinya  bidai tulang kering.
  • Memilih sepatu yang tepat. Seorang pelari harus mengganti sepatunya setiap 560-800 kilometer. 
  • Menggunakan penyokong lengkungan telapak kaki. Penggunaan penyokong lengkungan telapak kaki dapat membantu mencegah sakit pada tulang kering, terutama pada orang dengan tapak kaki yang datar.  
  • Memakai sol sepatu yang dapat menyerap guncangan atau getaran.  
  • Menambahkan latihan kekuatan dalam olahraga. Olahraga untuk menguatkan dan menstabilkan kaki, pergelangan kaki, pinggul dan batang tubuh, dapat membantu menyiapkan kaki untuk menjalani olahrga berat.
  • Melakukan teknik pemanasan dan peregangan yang benar, sebelum memulai berolahraga serta pendinginan, setelah latihan berakhir
  • Tidak berolahraga pada permukaan keras, miring, atau yang tidak rata 

Baca juga: Tips Memilih Sepatu Olahraga yang Tepat

 

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter

Konsultasikan dengan dokter jika beristirahat, pemakaian kompres es dan penggunaan obat pereda nyeri yang dijual bebas, tidak dapat menghilangkan sakit pada tulang kering.

 

Apa yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Berkonsultasi dengan Dokter

Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat melakukan beberapa hal di bawah ini:

  • Buat daftar seputar gejala yang Anda rasakan.
  • Catat riwayat penyakit yang pernah dan sedang Anda alami. Demikian pula dengan riwayat medis keluarga.
  • Catat semua obat, suplemen, obat herbal, atau vitamin yang Anda konsumsi.
  • Catat pertanyaan-pertanyaan yang ingin Anda ajukan pada dokter, seperti:
    • Bagaimana cara mengetahui adanya bidai tulang kering atau cedera kaki bagian bawah?
    • Apa yang dapat saya lakukan jika saya mengalami cedera bidai tulang kering yang kronis?
  • Mintalah keluarga atau teman untuk mendampingi Anda saat berkonsultasi ke dokter. Mereka bisa memberikan dukungan moral maupun membantu Anda dalam mengingat informasi yang disampaikan oleh dokter.

 

Apa yang Akan Dilakukan Dokter pada Saat Konsultasi

Dokter umumnya akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut ini.

  • Apa saja gejala yang Anda rasakan?
  • Kapan gejala pertama kali Anda alami?
  • Apakah Anda memiliki faktor risiko terhadap bidai tulang kering atau nyeri tungkai?
  • Apakah Anda rutin mengonsumsi obat-obatan tertentu?
  • Apakah Anda pernah mencari bantuan medis? Bila iya, apa saja pengobatan yang telah Anda coba?

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis bidai tulang kering atau nyeri betis agar penanganan yang tepat bisa diberikan.

 

Advertisement

olahragacedera

Bagikan

Dokter Terkait

Penyakit Terkait

Artikel Terkait

no image

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved