1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Bibir hitam dapat terjadi akibat hiperpigmentasi di bibir
Warna bibir yang merah merona alami jadi idaman setiap orang. Meski demikian, beberapa orang mungkin mengeluhkan warna bibir hitam.
Warna bibir pada manusia bisa berbeda pada setiap orang. Mulai dari merah pucat, merah muda hingga cokelat.
Meski seringnya tidak berbahaya, perubahan atau perbedaan warna bibir bisa disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu, tak terkecuali bibir yang berwarna hitam.
Bibir berwarna hitam dapat disebabkan oleh kadar melanin di area bibir (vermillion) yang tinggi. Sebaliknya, jika kadar melanin rendah, bibir pun akan terlihat lebih cerah.
Selain karena pigmen, gaya hidup dan faktor keturunan juga bisa memengaruhi warna bibir Anda.
Untuk mencerahkan bibir, Anda perlu tahu dulu penyebabnya sehingga bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Bibir yang menggelap bisa jadi akibat hiperpigmentasi, alias kelebihan produksi melanin.
Hiperpigmentasi yang menyebabkan warna bibir jadi hitam atau gelap dapat disebabkan oleh beberapa faktor pemicu, yaitu:
Kulit bibir yang terpapar sinar matahari dapat memicu tubuh memproduksi melanin. Hal ini dilakukan tubuh sebagai upaya untuk melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan sinar matahari. Akan tetapi, kelebihan melanin justru juga akan membuat kulit menggelap.
Bibir hitam jadi salah masalah yang identik dengan efek samping merokok. Pasalnya, nikotin dan benzpyrene yang terkandung dalam asap tembakau dapat mendorong produksi melanin di kulit. Peningkatan jumlah melanin dapat menyebabkan bibir menjadi gelap.
Asupan air minum yang kurang dapat membuat bibir kering dan menggelap seiring waktu. Ini disebabkan oleh dehidrasi.
Minuman berkafein seperti kopi atau teh memiliki efek diuretik yang biasanya membuat Anda lebih sering buang air kecil. Hal ini bisa menyebabkan dehidrasi.
Saat tubuh mengalami dehidrasi, bibir akan mengering, pecah-pecah, dan tampak menghitam.
Menjilati, menggigiti atau mengisap bibir yang terlalu sering dilakukan dapat membuat bibir kering dan akhirnya memicu perubahan warna bibir.
Penggunaan fluoride, zat yang biasa terkandung dalam pasta gigi, dapat menyebabkan perubahan warna pada bibir menjadi lebih gelap.
Terkadang reaksi alergi terhadap beberapa jenis makanan atau produk kecantikan dapat menyebabkan perubahan warna pada bibir. Produk seperti lipstik, lip balm atau kosmetik wajah lainnya yang mengandung pewangi atau sudah kedaluwarsa, maupun pasta gigi serta pewarna rambut, dapat menjadi penyebab alergi pada bibir. Meskipun biasanya, reaksi alergi yang muncul hanya bersifat sementara.
Beberapa wanita dapat mengalami perubahan pada kulit selama kehamilan. Hal ini terjadi karena perubahan kadar hormon dalam tubuh ibu hamil. Area tubuh yang menggelap biasanya termasuk bibir, puting, dahi, pipi, dan hidung. Setelah persalinan, berbagai area tersebut umumnya akan kembali ke warna semula.
Selain kehamilan, ada banyak penyebab perubahan hormon yang dapat memicu penggelapan warna pada bagian tubuh termasuk bibir. Misalnya karena faktor usia, infeksi, penyakit, dan faktor lainnya.
Beberapa obat tertentu dapat menyebabkan bibir menghitam. Beberapa obat yang menyebabkan efek samping, antara lainantimalaria atau antibiotik golongan minosiklin.
Salah satu efek setelah menjalankan kemoterapi adalah terjadinya hiperpigmentasi. Hal ini muncul karena beberapa agen kemoterapi dapat menstimulasi produksi melanin yang memicu menggelapnya warna pada bibir.
Kekurangan vitamin B dapat menyebabkan perubahan warna di kulit, termasuk kulit bibir.
Beberapa kondisi medis tertentu seperti penyakit Addison atau anemia memiliki gejala berupa menggelapnya warna pada kulit, bibir atau gusi.
Advertisement
Bibir hitam biasanya bukan kondisi yang berbahaya dan dapat kembali seperti semula dengan mengatasi penyebabnya.
Mengubah gaya hidup, seperti berhenti merokok, mengurangi konsumsi kafein, atau berhenti minum obat penyebab bibir hitam bisa mengembalikan warna merah alaminya.
Selain itu Anda juga bisa menggunakan produk perawatan bibir seperti lip serum atau lip balm ber-SPF yang dapat melindungi bibir dari sinar ultraviolet.
Perawatan rumahan untuk mengatasi bibir hitam juga dapat dilakukan. Contohnya, minum yang cukup agar tidak dehidrasi, rutin memijat bibir dengan minyak almond, mengoleskan scrub madu, hingga menggunakan masker lemon
Anda juga bisa mengunjungi dokter spesialis kulit untuk menghilangkan bibir hitam untuk meningkatkan penampilan. Dokter mungkin akan menawarkan produk pencerah bibir yang aman agar tidak mengiritasi kulit bibir.
Beberapa prosedur medis juga tersedia untuk mengatasi bibir hitam, di antaranya:
Segera hubungi dokter apabila bibir yang menghitam disertai dengan luka atau lepuhan yang tidak hilang dalam beberapa waktu.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved