Bercak Coklat Saat Hamil

Bercak coklat saat hamil terjadi ketika vagina mengeluarkan cairan yang tercampur dengan darah. Warna coklat tersebut berasal dari darah berusia tua yang berasal dari rahim. Darah tersebut berwarna coklat karena saat hamil darah lebih susah keluar dari rahim.

Pada saat hamil, keputihan sendiri mungkin akan lebih berat dan lebih banyak. Keputihan sendiri merupakan hal yang normal dari kehidupan seorang perempuan. Ketika cairan yang keluar berwarna coklat, banyak orang yang khawatir akan hal itu.

Bukan sesuatu yang salah jika perempuan hamil mengalami keputihan. Kondisi ini bukan mengindikasikan adanya kelainan pada ibu dan janin. Kebanyakan kondisi ini tidak membahayakan.

 

Penyebab bercak coklat saat hamil bisa bermacam-macam, bahkan mungkin tidak bisa diidentifikasi. Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan munculnya hal ini antara lain:

• Berhubungan seks
• Pemeriksaan panggul
• Penyumbatan lendir
• Persalinan awal
• Keguguran
• Kehamilan ektopik
• Perdarahan implantasi
• Hamil anggur
• Iritasi pada serviks
• Polip serviks
• Perubahan hormon
• Plasenta bermasalah
• Infeksi serviks
• Infeksi rahim

 

Sebaiknya Anda menghubungi dokter jika mengalami bercak coklat saat hamil atau pendarahan. Dokter akan menentukan kondisi yang Anda alami apakah harus dilakukan evaluasi atau cukup pemantauan saja.

Saat berkonsultasi dengan dokter, Anda mungkin akan ditanya mengenai gejala lain yang muncul Bersama dengan bercak seperti kram atau demam. Pada beberapa kasus, pendarahan yang terjadi saat hamil mungkin membutuhkan pengobatan.

Pastikan Anda segera mencari pertolongan medis jika mengalami pendarahan pada trimester kedua atau ketiga. Bisa jadi kondisi ini bersifat gawat darurat sehingga membutuhkan penanganan segera.