Benjolan di daun telinga adalah tonjolan yang muncul di daun telinga. Selain benjolan, tonjolan di area tersebut adalah kista. Kondisi ini umumnya tidak menimbulkan rasa sakit, tidak bersifat kanker, dan jarang menyebabkan masalah serius.
Jika benjolan di daun telinga berbentuk kista, maka kondisi tersebut dinamakan kista epidermoid atau kista inklusi epidermal. Pertumbuhan kista jenis ini cenderung lambat. Pengangkatan mungkin direkomendasikan hanya jika gangguan ini menimbulkan rasa nyeri, ketidaknyamanan, pecah-pecah, atau infeksi.
Selain di daun telinga, kista juga bisa tumbuh di mana saja pada tubuh manusia. Umumnya, ia kan menimpa orang dewasa. Adapun bagian yang sering ditumbuhi jenis benjolan ini adalah yang tidak banyak ditumbuhi rambut. Wajah, leher, atau batang tubuh adalah lokasi yang lebih mungkin tumbuh kista.
Penyebab terjadinya benjolan di daun telingan alias kista epidermoid adalah sel-sel epidermis yang seharusnya terkelupas masuk lebih dalam ke kulit dan berkembang biak. Sel-sel tersebut kemudian membentuk dinding kista dan mengeluarkan keratin, yang kemudian mengisi kista.
Kondisi tersebut bisa disebabkan oleh rusaknya folikel rambut atau kelenjar minyak. Selain itu, faktor keturunan juga ikut memengaruhi terjadinya kista. Bahkan, kista bisa muncul pada seseorang tanpa diketahui apa penyebab pastinya.
Selain penyebab di atas, beberapa faktor risiko ini bisa memperbesar peluang bagi seseorang untuk tumbuh kista di tubuhnya.
Meski jarang bersifat kanker, namun kista epidermoid memiliki kaitan yang lebih kuat dengan beberapa kanker di bawah ini:
Advertisement
Benjolan di daun telingan umumnya tidak memerlukan pengobatan. Namun jika diinginkan, kista epidermoid bisa diangkat dengan operasi bedah sederhana dan anestesi lokal. Pengangkatan juga bisa mencegah kemungkinan benjolan ini tumbuh kembali.
Jika memiliki benjolan di daun telingan yang membesar, menyebabkan rasa sakit, atau memberi masalah pada pendengaran, maka segeralah menemui dokter. Perhatikan juga warna benjolan atau kista yang tumbuh untuk mengenali kondisinya.
Pada kista yang mengalami perubahan warna, itu bisa jadi merupakan tanda telah terjadinya infeksi. Pastikan meminta bantuan tenaga ahli medis atau dokter guna melakukan pengangkatan kista dengan ciri-ciri di atas.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved