Benjolan di belakang telinga bisa terjadi karena berbagai kondisi yang melatarbelakanginya. Beberapa kondisi di antaranya adalah masalah yang menimpa kulit atau tulang di area tersebut.
Umumnya, benjolan di belakang kepala tidak memerlukan perhatian khusus. Biasanya masalah ini akan sembuh dengan sendirinya tanpa perawatan medis. Meski begitu, ada kalanya hal ini memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.
Pemeriksaan lebih lanjut yang dimaksud adalah dengan mengambil sampel jaingan dan benjolan. Sampel tersebut kemudian akan dianalisis dengan seksama di bawah mikroskop. Selain itu, pemindaian untuk mengetahui masalah ini dengan lebih jelas mungkin juga diperlukan.
Penyebab benjolan di belakang telinga kebanyakan tidak membahayakan penderitanya. Beberapa kasus mungkin memberi indikasi bahwa kondisi ini perlu diobati, misal karena infeksi. Namun, kondisi ini jarang berasal dari kondisi yang membahayakan atau mengancam kehidupan pemiliknya.
Beberapa kondisi yang mungkin bisa menyebabkan benjolan di belakang organ pendengaran antara lain:
Advertisement
Konsultasilah dengan dokter jika benjolan di belakang telinga menimbulkan masalah, menimbulkan rasa sakit, menyebabkan ketidaknyamanan, atau disertai gejala lain. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik secara cepat di area tersebut. Pemeriksaan umum akan membantu dokter mengetahui dengan tepat permasalahan yang terjadi.
Jika hasil pemeriksaan tidak mengkhawatirkan, dokter kemungkinan akan menyarankan penderita membiarkannya. Hal tersebut bisa dilakukan karena dokter mengetahui bahwa benjolan akan sembuh dengan sendirinya.
Bisa juga dokter menyarankan pasien untuk melakukan sejumlah perawatan tertentu. Selain itu, pengobatan atau operasi bisa mungkin juga disarankan tergantung pada kondisi benjolan yang diderita.
Benjolan di belakang telinga pada umumnya tidak berbahaya bagi penderitanya. Melakukan poemeriksaan dokter dapat membantu menemukan cara terbaik untuk menghilangkan benjolan dan mencegah kondisi ini datang kembali di masa mendatang.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved