logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kembali ke Daftar Penyakit

Bau Badan

1 Jun 2021

| Dedi Irawan

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Pengertian bau badan

Bau badan memiliki nama medis bromhidrosis. Kondisi tersebut digambarkan sebagai bau badan tak sedap yang terkait keringat. Keringat yang bertemu bakteri di kulit inilah yang menyebabkan munculnya bau.

Pada prinsipnya, keringat sendiri tidak berbau. Ketika keringat menimbulkan bau badan, kondisi itu bisa juga disebut dengan metode klinis lain yaitu osmidrosis atau bromidrosis.  Salah satu yang sering menjadikan badan berbau adalah keringat dari ketiak.

Bau ketiak ini bisa dialami seseorang dari waktu ke waktu. Seseorang yang berkeringat lalu bercampur dengan bakteri, saat keringatnya mongering maka akan timbul bau badan yang tidak sedap. Kondisi ini sering sekali membuat seseorang mengalami rendah diri.

Padahal, kondisi ini merupakan kondisi yang umum dihadapi oleh kebanyakan orang. Kondisi ini sendiri sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan. Beberapa langkah bisa diambil untuk meminimalkan, mencegah, dan menghilangkan bau badan. Langkah tersebut bisa berguna untuk meredakan kecemasan atau rasa minder.

 

Penyebab bau badan

Penyebab bau badan adalah keringat yang merupakan fungsi normal tubuh untuk melindungi seseorang dari kondisi terlalu panas. Di dalam tubuh manusia, ada 2 hingga 4 juta kelenjar keringat di tubuh. Sebagian besar adalah kelenjar keringat ekrin, dan sisanya tentu saja kelenjar keringat apokrin.

Beberapa hal di bawah ini bisa menyebabkan seseorang memiliki bau badan:

  • Keringat dari kelenjar ekrin yang mongering
  • Keringat dari kelenjar apokrin bercampur dengan bakteri
  • Mengalami pubertas sehingga kelenjar keringat menjadi lebih aktif
  • Memiliki kelainan medis sehingga berkeringat lebih banyak daripada orang pada umumnya
  • Memiliki kondisi hiperhidrosis alias kelenjar keringat terlalu aktif
  • Kelenjar tiroid terlalu aktif
  • Konsumsi makanan tertentu seperti bawang putih

Selain beberapa kondisi di atas, faktor risiko di bawah ini juga bertanggung jawab terjadinya bau badan:

  • Kelebihan berat badan
  • Konsumsi makanan pedas dan berbau menyengat
  • Memiliki kondisi medis tertentu, seperti:
  • Diabetes
  • Masalah pada ginjal
  • Kondisi hati bermasalah
  • Kelenjar tiroid terlalu aktif
  • Stres
  • Faktor genetik
  • Keringat berlebih, seperti pada mereka yang menopause

 

Advertisement

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter

Memiliki bau badan bukanlah hal yang aneh karena hampir pasti setiap orang mengalaminya. Hal ini merupakan kondisi normal yang tidak perlu dikhawatirkan. Hanya saja, bau badan yang belebihan memang sering mengganggu sehingga menyebabkan stres dan masalah sosial lainnya.

Jika seseorang mengalami stres dan masalah sosial terkait keringat, maka berkonsultasi dengan dokter sebaiknya dilakukan. Demikian pula jika sudah mencoba cara menghilangkan bau badan dengan deodoran atau antiperspirant namun tak kunjung berhasil.

Mereka yang mengalami kesulitan di atas dan berkonsultasi dengan dokter akan diberikan berbagai solusi. Dokter mungkin dapat menentukan kondisi medis yang mendasari terjadinya bau badan. Selain itu, dokter juga dapat merekomendasikan perawatan yang tepat dan labih akurat guna mengatasi kondisi ini.

 

Advertisement

keringatobesitaskelebihan berat badanbau badan

Bagikan

Penyakit Terkait

Artikel Terkait

no image

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved