Batuk di malam hari bisa sangat mengganggu dan menyebabkan tidur mengalami gangguan. Padahal, batuk sendiri merupakan gejala dan tindakan refleks. Tindakan ini merupakan pertahanan penting guna mengamankan pengeluaran lendir, zat berbahaya, dan infeksi lebih besar di laring, trakea, dan bronkus.
Ketiadaan batuk bisa berbahaya dan bahkan fatal untuk penyakit tertentu. Sensitivitas relfelks batuk dan batuk kronis lebih umum terjadi pada perempuan daripada pada kaum laki-laki. Batuk di malam hari bisa terjadi karena berbagai hal mulai dari gaya hidup hingga kondisi tertentu.
Untuk mengevaluasi batuk di malam hari, banyak faktor yang harus diperhitungkan. Faktor tersebut antara lain intensitas, keparahan, frekuensi, dan kepekaan. Beberapa hal di bawah ini bisa dijadikan petunjuk untuk mengevaluasinya:
Penyebab batuk di malah hari berbagai kondisi yang juga berpengaruh pada durasi. Pada kondisi tertentu, batuk bisa bersifat jangka pendek dan hilang dalam satu atau dua minggu. Sementara di sisi lain, beberapa kondisi bisa menyebabkan batuk di malam hari bersifat jangka panjang.
Kondisi umum yang membuat seseorang bisa menderita batuk di malam hari antara lain:
Advertisement
Umumnya, batuk di malam hari akan hilang dengan sendirinya. Namun, jika kondisi ini parah mungkin menjadi indikasi ada kondisi serius yang mendasarinya. Jika batuk di malam hari disertai beberapa gejala berikut, segeralah dapatkan bantuan medis:
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved