1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Kebanyakan batu kelenjar air liur timbul di bawah lidah
Batu kelenjar air liur adalah kondisi aliran air liur terhambat akibat pembentukan batu kecil di dalam kelenjar ludah. Kondisi ini juga dikenal sebagai sialolithiasis, dan batu kecil di dalam kelenjar air liur disebut sebagai kalkulus saluran saliva.
Sebagian besar batu tersebut memengaruhi kelenjar submandibular yang terletak di dasar mulut. Pada beberapa kasus, batu memengaruhi kelenjar parotis yang terletak di bagian dalam pipi, atau kelenjar sublingual yang berada di bawah lidah.
Beberapa penderita juga bisa memiliki lebih dari satu batu di dalam mulut. Hal inilah yang bisa menimbulkan gejala berupa mulut terasa nyeri. Meskipun begitu, penyakit ini bukanlah penyakit yang berbahaya dan dapat disembuhkan dengan mudah. Jadi, Anda tidak perlu khawatir.
Secara umum, tanda dan gejala batu kelenjar air liur meliputi:
Jika Anda merasa sakit secara intens saat makan, berarti batu telah memblokir saluran air liur sepenuhnya. Hal ini karena air liur yang diproduksi kelenjar untuk merangsang produksi air liur, tidak bisa mengalir dan justru kembali masuk ke kelenjar.
Hingga kini, penyebab batu kelenjar air liur belum diketahui secara tepat. Namun, terbentuknya batu kelenjar air liur di duga terbentuk ketika ada bahan kimia dalam air liur menumpuk di saluran atau kelenjar, khususnya kalsium fosfat dan kalsium karbonat.
Ukuran batu yang menyumbat, bisa bervariasi mulai dari beberapa milimeter hingga mencapai 2 sentimeter.
Beberapa faktor risiko batu kelenjar air liur meliputi:
Diagnosis batu kelenjar air liur dilakukan dengan cara, pemeriksaan fisik dan tes pencitraan. Berikut penjelasannya.
Pemeriksaan fisik digunakan dokter untuk memudahkan diagnosis. Saat pemeriksaan fisik, dokter akan memeriksa kepala dan leher Anda untuk memeriksa pembengkakan kelenjar ludah dan batu saluran ludah.
Tes pencitraan seperti rontgen, CT scan, atau pemeriksaan ultrasound dilakukan untuk memberikan diagnosis yang lebih akurat, karena dokter dapat melihat batu yang menyumbat secara lebih jelas.
Advertisement
Cara mengobati batu kelenjar air liur dilakukan untuk meningkatkan produksi air liur, sehingga batu bisa lepas dengan sendirinya.
Beberapa pilihan cara mengobati batu kelenjar air liur yang biasanya dilakukan dokter, yaitu:
Extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL) adalah prosedur yang dilakukan dengan memberikan gelombang kejut untuk memecah batu menjadi potongan-potongan kecil, sehingga batu bisa keluar melewati saluran. Selama prosedur ini Anda akan dibius.
Untuk meredakan rasa nyeri dan pembengkakan, dokter akan menyarankan Anda minum paracetamol atau ibuprofen. Selain itu, dokter juga akan menyarankan Anda untuk menyedot es batu.
Jika tidak ditangani dengan optimal, dapat menyebabkan komplikasi batu kelenjar air liur:
Cara mencegah batu kelenjar air liur tidak diketahui hingga saat ini. Pasalnya, penyebabnya juga belum diketahui secara pasti.
Periksakan diri ke dokter bila Anda mengalami gejala yang mengarah pada batu kelenjar air liur.
Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis batu kelenjar air liur agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved