12 Sep 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Badan ngilu sering menyebabkan kepala pusing, merasa pegal, nyeri otot, kelelahan
Badan ngilu bisa dihasilkan dari berbagai sebab dan dapat dialami oleh siapa saja. Umumnya, istilah badan ngilu ini dikaitkan pada kondisi badan yang kurang sehat, kepala pusing, merasa pegal, nyeri otot, kelelahan, dan tak jarang disertai dengan meriang.
Dikarenakan jaringan otot tersebar di seluruh tubuh, rasa ngilu dapat terjadi di bagian tubuh mana pun. Tak ayal, badan ngilu ngilu yang terasa, sering kali tidak dapat dijelaskan secara pasti lokasi sumbernya.
Biasanya, rasa nyeri dan ngilu tersebut terasa di bahu, lengan, punggung, lutut atau pergelangan tangan dan kaki. Sumbernya dapat berasal akibat gangguan yang terjadi di sendi dan jaringan di sekitarnya, seperti tendon, ligamen, tulang, serta otot.
Nyeri dan ngilu yang dirasakan bisa terjadi secara tiba-tiba (akut) atau hilang timbul dalam periode yang panjang (kronis). Tingkat keparahannya pun bisa beragam pada masing-masing orang, tergantung penyebab yang mendasarinya.
Untuk meringankan dan mengobati rasa sakit dari ngilu di badan, Anda perlu mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Diagnosa yang tepat dari badan ngilu adalah langkah utama guna mendapatkan perawatan yang paling efektif.
Sejumlah kondisi berikut dapat menjadi penyebab badan ngilu, antara lain:
Aktivitas yang berlebihan dapat memicu cedera otot atau sendi. Biasanya hal ini terjadi jika kita berolahraga tanpa pemanasan, menjalani program olahraga yang baru atau sedang meningkatkan intensitas dan durasi dari kegiatan fisik tersebut.
Akibatnya, otot dapat tertarik, bengkak hingga robek. Hal ini akan menimbulkan nyeri dan ngilu-ngilu pada area yang terdampak.
Ketika duduk sepanjang hari, otot pantat akan menjadi tidak aktif. Hal ini juga membuat gerakan pinggul, rotasi panggul, dan stabilitas panggul menjadi memburuk. Jika terus menerus terjadi, rasa nyeri yang menjalar ke berbagai bagian tubuh dapat muncul dan menimbulkan sensasi pegal linu.
Jika kita mengangkat beban berat yang melebihi kemampuan otot, rasa pegal dan nyeri pada otot dapat muncul. Hal ini dapat terjadi karena beban yang terlalu berat akan membuat otot berkontraksi dan menegang. Akibatnya, badan bisa merasakan ngilu-ngilu.
Kebiasaan duduk dan berjalan dengan membungkuk atau berdiri dengan bertumpu pada satu kaki dapat menghasilkan postur yang buruk. Dalam jangka panjang, tekanan yang dihasilkan pada otot dari postur buruk tersebut akan berkembang menjadi nyeri, pegal dan ngilu.
5. Gangguan pada komponen otot dan tulang
Badan ngilu dapat disebabkan karena nyeri tulang akibat patah tulang atau cedera pada tulang. Sedangkan sendi yang kaku dan meradang juga bisa menimbulkan pegal linu.
Di samping itu, kejang otot, kram, otot kaku dan cedera dapat menyebabkan nyeri otot. Sementara nyeri pada tendon dan ligamen biasanya terjadi karena disebabkan oleh keseleo atau akibat adanya regangan yang berlebihan.
Saat terinfeksi virus influenza, sakit badan, kepala pusing, dan pegal dapat terasa di sekujur tubuh. Tak hanya pada flu, infeksi bakteri dan virus selain influenza pun bisa menjadi penyebab badan ngilu dan meriang.
Hal itu adalah proses yang lumrah terjadi karena sistem kekebalan tubuh tengah melawan infeksi. Berbagai efek samping yang ditimbulkan dari proses tersebut, termasuk badan ngilu dan pusing adalah salah satu cara sistem imun untuk membuat tubuh beristirahat.
Selain flu, beberapa infeksi virus dan bakteri yang menjadi penyebab badan ngilu-ngilu disertai meriang adalah:
Saat tubuh stres, sistem kekebalan tubuh tidak bisa menjaga tubuh dari benda asing dengan optimal. Akibatnya, tubuh lebih rentan terkena infeksi yang mengakibatkan badan ngilu-ngilu. Namun, biasanya, setelah stres mereda, rasa pegal dan ngilu pun akan hilang.
Waktu tidur yang kurang akan menyebabkan tubuh tidak memiliki energi yang cukup untuk menunjang aktivitas. Pasalnya, sel-sel di dalam tubuh beregenerasi ketika kita tidur. Hal ini akan berujung pada badan yang lemas, mudah pegal dan sering ngilu.
Pada kasus tertentu, badan linu dapat terjadi karena kondisi kesehatan yang lebih serius, termasuk ke dalamnya adalah:
Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti statin, ACE inhibitor, atau kokain memiliki beberapa efek samping, termasuk menyebabkan badan ngilu.
Advertisement
When (Kapan harus berkonsultasi dengan dokter?)
Kebanyakan kasus badan ngilu bisa sembuh dengan sendirinya melalui istirahat yang cukup. Akan tetapi, segera hubungi dokter apabila badan ngilu disertai dengan munculnya gejala atau kondisi lain, seperti:
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved