BAB berwarna hijau merupakan kondisi yang bisa terjadi pada setiap orang termasuk bayi. Alasan terjadinya hal itu bisa beragam. Namun, yang paling sering adalah karena mengonsumsi makanan tinggi klorofil.
Perubahan warna kotoran sebaiknya diperhatikan meski kondisi ini jarang terjadi. Sebab, kita pada umumnya menganggap kotoran pasti berwarna coklat. Padahal, perubahan warna bisa terjadi baik itu feses warna hijau, merah, hitam, kuning, atau warna apapun.
Pada umumnya, perubahan warna termasuk pup bayi berwarna hijau atau warna lainnya tidak menandakan kondisi medis tertentu. Namun, beberapa warna yang muncul dalam feses bisa jadi mengindikasikan sesuatu yang serius.
Penyebab BAB berwarna hijau bisa jadi karenan makanan tidak memiliki waktu yang cukup di saluran pencernaan. Kondisi ini biasa terjadi ketika seseorang mengalami diare. Usus tidak memiliki cukup waktu untuk bakteri memberi warna normal pada kotoran.
Beberapa kondisi yang mungkin menyebabkan pup bayi hijau atau BAB berwarna hijau antara lain:
Advertisement
Perubahan BAB menjadi hijau atau warna lainnya mungkin tidak disebabkan oleh kondisi serius. Namun, jika kondisi ini diikuti munculnya diare selama lebih dari tiga hari maka segeralah menghubungi dokter.
Diare yang berlangsung lama dan dibiarkan bisa saja menyebabkan penderita mengalami dehidrasi. Selain itu, diare yang berlangsung terus-menerus bisa membuat penderita mengalami kondisi gizi buruk.
BAB berwarna hijau yang berlangsung lama dengan diikuti kondisi sakit perut, darah dalam feses, atau mual juga wajib segera didiskusikan dengan dokter. Bantuan dokter diperlukan untuk mengidentifikasi apa penyebab pasti dari kondisi ini.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved