logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit Lainnya

Nekrosis Avaskular

1 Jun 2021

| Popy Hervi Putri

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Perbedaan tulang normal dengan nekrosis avaskular terlihat dari jaringan yang mati

Tulang yang terkena nekrosis avaskular akan menjadi rapuh

Pengertian nekrosis avaskular

Avascular necrosis atau nekrosis avaskular adalah kematian dari jaringan tulang akibat kekurangan suplai darah. Kondisi ini juga disebut osteonecrosis (osteonekrosis), dan bisa memicu kematian serta rapuhnya pecahan kecil di tulang dan jaringannya.

Tulang yang patah atau sendi yang bergeser dapat menghalangi aliran darah ke bagian tulang tertentu.

Nekrosis avaskular juga terkait dengan penggunaan kortikosteroid jangka panjang dan dosis tinggi, serta konsumsi alkohol secara berlebihan. Kondisi ini lebih sering terjadi pada orang berusia 30-50 tahun.

Penderita nekrosis avascular biasanya memerlukan operasi penggantian sendi. Jika tidak ditangani dengan tepat, penyakit ini dapat memicu kerusakan sendi dan tulang. Akibatnya, penderita bisa mengalami osteoartritis.

 

Tanda dan gejala nekrosis avaskular

Secara umum, gejala nekrosis avaskular meliputi:

  • Nyeri ringan atau berat di sekitar sendi yang terkena
  • Sakit selangkangan yang menjalar hingga ke lutut
  • Rasa sakit yang terjadi saat meletakkan beban di pinggul atau lutut
  • Nyeri sendi cukup parah untuk membatasi gerakan

Penyakit ini paling sering terjadi pada tulang pinggul, namun tidak menutup kemungkinan untuk memengaruhi bahu, pergelangan tangan, pergelangan kaki, tangan, dan kaki.

 

Penyebab nekrosis avaskular

Penyebab utama nekrosis avaskular adalah jaringan tulang tidak mendapat atau kekurangan suplai darah. Kekurangan suplai darah dapat disebabkan oleh sederet faktor tertentu.

Faktor-faktor risiko nekrosis avaskular meliputi:

  • Trauma sendi atau tulang, seperti dislokasi sendi
  • Penyimpanan lemak pada pembuluh darah karena lemak dapat menyumbat pembuluh darah kecil serta mengurangi aliran darah yang memberikan nutrisi pada tulang
  • Penyakit tertentu, seperti anemia sel sabit, penyakit gaucher, pankreatitis, diabetes, HIV/AIDS, systemic lupus erythematosus, kolesterol atau trigliserida yang tinggi, penyakit Legg-Calve-Perthes, dan gangguan pembekuan darah
  • Penggunaan steroid dosis tinggi kortikosteroid seperti prednisone
  • Konsumsi alkohol yang berlebihan
  • Penggunaan bifosfonat, seperti zoledronate atau asam zoledronic atau pamidronate, untuk pengobatan kanker pada tulang
  • Sindrom dekompresi yang disebabkan oleh pelepasan nitrogen secara cepat ke dalam darah
  • Pengobatan medis tertentu, seperti radiaoterapi, kemoterapi, atau transplantasi organ (terutama transplantasi ginjal)
  • Merokok
  • Kaum pria
  • Usia 30-60 tahun

 

Diagnosis nekrosis avaskular

Diagnosis nekrosis avaskular dilakukan dengan beberapa metode pemeriksaan berikut:

  • Pemeriksaan fisik

Saat pemeriksaan fisik dokter akan memberi tekanan di sekitar sendi, untuk memeriksa rasa nyeri pada sentuhan. Dokter juga akan menggerakkan sendi ke berbagai posisi untuk melihat jumlah gerakan yang terbatasi karena penyakit ini.

  • Rontgen

Foto rontgen dapat memperlihatkan perubahan tulang yang dapat terjadi pada tahap berikutnya dari avaskular nek Pada tahap awal biasanya akan menunjukkan hasil yang normal.

  • MRI dan CT scan

MRI dan CT scan memproduksi gambar yang detail yang dapat menunjukan perubahan awal pada tulang yang dapat mengindikasikan terjadinya nekrosis avaskular.

  • Scan tulang

Pada scan tulang, dokter akan menyuntikkan sedikit cairan radioaktif ke pembuluh darah pasien. Cairan ini akan mengalir ke bagian tulang yang cedera atau mengalami penyembuhan, dan tampak sebagai titik yang terang pada hasil pemindaian.

  • Tes fungsi tulang

Jika masih mencurigai nekrosis avaskular walau hasil pencitraan normal, dokter akan menyarankan tes tekanan di dalam tulang yang mengalami rasa sakit. Pemeriksaan ini memerlukan tindakan operasi.

 

Advertisement

Cara mengobati nekrosis avaskular

Cara mengobati nekrosis avaskular umumnya akan tergantung pada lokasi, penyebab, dan tingkat keparahan penyakit, serta usia pasien. Beberapa pilihan penanganan dari dokter meliputi:

Obat antiinflamasi

Obat-obatan, seperti ibuprofen atau naproxen sodium dapat membantu meringankan rasa sakit yang disebabkan nekrosis avaskular.

Obat osteoporosis

Obat osteoporosis bermanfaat untuk memperlambat perkembangan nekrosis avaskular.

Obat penurun kolesterol

Obat ini bermanfaat untuk mengurangi jumlah kolesterol dan lemak dalam darah sehingga dapat membantu mencegah penyumbatan pembuluh darah yang dapat menyebabkan nekrosis avaskular.

Obat pengencer darah

Jika Anda memiliki gangguan pembekuan darah, dokter mungkin akan menyarankan Anda mengonsumsi obat pengencer darah, seperti warfarin. Obat ini bermanfaat untuk mencegah pembekuan di pembuluh yang memberi makan tulang.

Istirahat

Mengurangi berat dan stres pada tulang yang terkena dapat memperlambat kerusakan. Anda mungkin perlu membatasi aktivitas fisik atau menggunakan kruk untuk menjaga berat badan dari sendi selama beberapa bulan.

Terapi fisik

Ahli fisioterapi akan mengajarkan program latihan tertentu pada pasien. Latihan ini akan membantu dalam mempertahankan atau meningkatkan jangkauan gerak sendi.

Stimulasi listrik

Arus listrik mungkin mendorong tubuh pasien untuk menumbuhkan tulang baru dan menggantikan tulang yang rusak. Prosedur ini dapat digunakan selama operasi dan diterapkan langsung ke area yang rusak, atau melalui elektroda yang ditempel pada kulit pasien.

Operasi

Bila perlu, dokter juga akan menyarankan operasi. Beberapa operasi yang mungkin disarankan dokter, yaitu:

  • Dekompresi

Dokter bedah akan mengangkat bagian dari lapisan dalam tulang Anda. Selain mengurangi rasa sakit, ruang ekstra di dalam tulang dapat merangsang produksi jaringan tulang yang sehat dan pembuluh darah baru.

  • Transplantasi tulang (cangkok)

Prosedur ini dapat membantu memperkuat area tulang yang terkena nekrosis avaskular. Cangkok adalah bagian tulang sehat yang diambil dari bagian lain tubuh Anda.

  • Pembentukan kembali tulang (osteotomi)

Prosedur ini dilakukan dengan mengangkat irisan tulang di atas atau di bawah sendi penahan beban untuk membantu memindahkan berat badan Anda dari tulang yang rusak. Pembentukan kembali tulang mungkin memungkinkan Anda untuk menunda penggantian sendi.

  • Penggantian sendi

Jika tulang Anda yang sakit telah runtuh atau perawatan lain tidak membantu, Anda mungkin memerlukan pembedahan untuk mengganti bagian sendi yang rusak dengan bagian plastik atau logam.

 

Komplikasi nekrosis avaskular

Jika tidak ditangani dengan benar, penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi berupa: 

 

Cara mencegah nekrosis avaskular

Cara mencegah nekrosis avaskular yang bisa dilakukan meliputi:

  • Hindari minum terlalu banyak alkohol
  • Berhenti merokok
  • Jika membutuhkan kortikosteroid untuk menangani penyakit kronis, konsultasikan dosis dan durasi pemakaiannya dengan dokter
  • Mempertahankan kadar kolesterol tetap rendah

 

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter

Hubungi dokter bila Anda mengalami gejala yang mengarah pada nekrosis avaskular. Demikian pula jika Anda memiliki tanda atau gejala lain yang tidak disebutkan maupun kekhawatiran serta pertanyaan lainnya.

 

Apa yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Berkonsultasi dengan Dokter

Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:

  • Buat daftar seputar gejala yang Anda rasakan.
  • Catat riwayat penyakit yang pernah dan sedang Anda alami. Demikian pula dengan riwayat medis keluarga.
  • Catat semua obat, suplemen, obat herbal, atau vitamin yang Anda konsumsi.
  • Catat pertanyaan-pertanyaan yang ingin Anda ajukan pada dokter.
  • Mintalah keluarga atau teman untuk mendampingi Anda saat berkonsultasi ke dokter. Mereka bisa memberikan dukungan moral maupun membantu Anda dalam mengingat informasi yang disampaikan oleh dokter.

 

Apa yang Akan Dilakukan Dokter pada Saat Konsultasi

Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:

  • Apa saja gejala yang Anda rasakan?
  • Kapan gejala pertama kali Anda alami?
  • Apakah Anda memiliki faktor risiko terkait nekrosis avaskular?
  • Apakah Anda rutin mengonsumsi obat-obatan tertentu?
  • Apakah Anda pernah mencari bantuan medis? Bila iya, apa saja pengobatan yang telah Anda coba?

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis nekrosis avaskular agar penanganan yang tepat bisa diberikan.

 

Advertisement

penyakit tulangosteonekrosisosteoporosisosteoarthritis

Bagikan

Dokter Terkait

Penyakit Terkait

Artikel Terkait

no image

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved