1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Infeksi cacing gelang terjadi di dalam usus manusia.
Askariasis adalah penyakit infeksi yang disebabkan Ascaris lumbricoides atau biasa dikenal sebagai cacing gelang. Ascaris lumbricoides merupakan parasit yang hidup dan berkembang biak di dalam usus manusia. Penyakit askariasis merupakan jenis infeksi cacing yang paling umum ditemui.
Cacing gelang dewasa dapat tumbuh di dalam tubuh manusia hingga mencapai 30 cm. Pada umumnya, penyakit ini tidak berbahaya. Namun, gejala serius dapat muncul apabila cacing berkembang biak sangat banyak di dalam usus.
Cacing gelang pada umumnya menyerang anak-anak yang tinggal di daerah tropis dan subtropis, terutama di daerah dengan sanitasi serta tingkat kebersihan yang buruk.
Pasien yang terinfeksi askariasis umumnya tidak memiliki gejala berarti. Akan tetapi saat cacing gelang berkembang biak dalam jumlah yang banyak, infeksi dapat menyebar ke organ lain hingga menimbulkan berbagai gejala. Berikut penjelasannya.
Ketika telur ascaris yang berukuran mikroskopik tertelan, telur akan menetas menjadi larva di dalam usus halus dan kemudian pindah ke paru-paru lewat peredaran darah dan menetap selama 10-14hari. Pada stadium ini, tanda dan gejala yang dialami mirip dengan asma atau pneumonia, seperti:
Larva akan menetap di paru-paru sekitar 6-10 hari. Kemudian, larva akan berjalan ke tenggorokan yang memicu batuk, lalu tertelan kembali dan masuk ke dalam usus.
Di dalam usus, larva akan tumbuh menjadi cacing dewasa. Dan dapat menghasilkan 200.000 telur cacing per hari.Cacing tersebut akan terus hidup sampai akhirnya mati. Gejala yang timbul ketika parasit menyerang usus adalah:
Gejala di atas akan bertambah berat jika jumlah cacing di dalam usus semakin banyak. Penderita akan merasakan sakit perut hebat dan penurunan berat badan tanpa sebab. Cacing dapat ditemukan pada feses saat BAB , saat muntah, atau keluar melalui hidung.
Kumpulan cacing dalam jumlah banyak di dalam usus juga dapat menyebabkan usus tersumbat, meski komplikasi ini jarang ditemukan.
Penyakit askariasis disebabkan oleh parasit berupa cacing gelang. Askariasis tidak ditularkan secara langsung dari manusia ke manusia. Umumnya, cacing ini menyebar dari paparan kotoran manusia yang dihinggapi telur cacing gelang.
Secara umum, infeksi cacing gelang dapat terjadi melalui:
Sejumlah faktor berikut ini dapat meningkatkan risiko terkena askariasis, di antaranya adalah:
Pada penderita dengan askariasis berat, kemungkinan besar akan ditemukan cacing setelah muntah, batuk maupun buang air besar. Cacing-cacing ini dapat pula keluar melalui mulut atau lubang hidung. Jika ini terjadi, maka bawalah cacing tersebut ke dokter untuk diidentifikasi, sehingga dokter dapat memberikan pengobatan yang sesuai.
Dokter juga akan melakukan pemeriksaan lainnya, dengan cara:
Advertisement
Pada umumnya, infeksi askariasis ringan dapat sembuh dengan sendirinya. Hanya infeksi dengan gejala, yang membutuhkan pengobatan. Ada beberapa pengobatan yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan penyakit askariasis.
Baca juga: 8 Obat Cacing Alami yang Dipercaya Mampu Atasi Cacingan
Komplikasi
Beberapa kasus askariasis dapat menimbulkan komplikasi berupa:
Baca jawaban dokter: Apakah Cacingan Penyebab Susah Gemuk?
Cara terbaik untuk mencegah infeksi cacing askariasis adalah dengan membiasakan gaya hidup bersih. Dalam mewujudkannya, Anda dapat mempraktikkan sejumlah cara berikut:
Baca juga: 7 Langkah Cuci Tangan yang Efektif Singkirkan Kuman
Askariasis pada umumnya menyerang organ paru-paru, usus dan sekitarnya. Segera hubungi dokter apabila mengalami:
Jika Anda mengalami gejala askariasis, segeralah periksakan diri ke dokter terpercaya. Jika diperlukan, dokter mungkin akan merujuk ke dokter spesialis penyakit dalam.
Sebelum melakukan pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis askariasis agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Dokter Terkait
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved