logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kembali ke Daftar Penyakit

Pengertian

Penyebab

Gejala

Pengobatan

Pencegahan

Aritmia

20 Sep 2023

| Atifa Adlina

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Aritmia adalah

Malfungsi impuls elektrik menyebabkan detak jantung tidak beraturan (aritmia)

Pengertian aritmia

Aritmia adalah gangguan irama jantung yang menyebabkan detak jantung tidak normal. Orang yang mengalami aritmia akan memiliki detak jantung terlalu lambat, terlalu cepat, atau tidak teratur.

Gangguan irama jantung bisa memengaruhi detak jantung normal. Padahal, detak jantung normal sangat penting untuk menjaga aliran darah yang menyuplai oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.

Kemungkinan, hampir sekitar 1,5% hingga 5% orang di dunia mengalami aritmia. Namun, sulit memperkirakan berapa jumlah pastinya, karena sebagian orang tidak mengalami gejala.

Jenis-jenis aritmia

Beberapa jenis aritmia tidak berbahaya dan tidak perlu mendapatkan pengobatan. Namun, jika mengalami kerusakan jantung, aritmia bisa mengakibatkan komplikasi yang berakibat fatal.

Melansir laman NHLBI, jenis aritmia bisa terjadi pada bagian jantung mana yang terkena. Aritmia dapat terjadi di atrium (ruang atas jantung) atau ventrikel (ruang bawah jantung).

Berikut adalah macam-macam gangguan irama jantung yang perlu diketahui:

  • Bradikardia, kondisi detak jantung berdetak lebih lambat (kurang dari 60 detak per menit)
  • Fibrilasi atrium, jantung berdetak sangat cepat dan tidak teratur.
  • Atrial flutter, serambi jantung (atrium) berdetak sangat cepat ketimbang bilik jantung (ventrikel), mencapai 300 detak per menit.
  • Takikardia supraventrikular, kondisi jantung berdetak lebih cepat dari biasanya secara tiba-tiba.
  • Fibrilasi ventrikel, kondisi saat bilik jantung berdetak sangat cepat dan tidak teratur sehingga tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh.
  • Ventrikel takikardi, kondisi saat ruang bawah jantung (bilik) berdetak lebih dari 100 detak per menit.
  • Sindrom takibradi (sick sinus syndrome), jantung berdetak sangat cepat atau sangat lambat dalam periode tertentu. 
  • Long QT syndrome, kondisi ini dapat menyebabkan detak jantung cepat dan tidak terkoordinasi yang bisa mengancam nyawa.

Penyebab dan gejala aritmia

Penyebab utama aritmia adalah gangguan sinyal listrik di jantung. Agar bisa berdetak, jantung dikendalikan oleh sistem konduksi yang mengirimkan sinyal listrik sehingga berdetak secara teratur.

Detak jantung dikendalikan oleh simpul sinus (alat pacu jantung alami) dan mengirimkan sinyal listrik.

Maka dari itu, masalah pada simyal listrik bisa menyebabkan gangguan irama jantung.

Gejala aritmia bervariasi tergantung jenisnya. Namun, sebagian orang mungkin saja tidak merasakan gejala apa pun. Berikut beberapa gejala atau tanda aritimia yang umum terjadi, seperti:

  • Nyeri dada
  • Jantung berdebar (palpitasi)
  • Detak jantung berdetak lebih cepat (takikardia)
  • Detak jantung berdetak lebih lambat (bradikardia)

Pengobatan dan pencegahan aritmia

Perawatan dan pengobatan tergantung pada jenis serta tingkat keparahan aritmia. 

Sebagian aritmia bahkan tidak perlu pengobatan, karena cukup melakukan perubahan gaya hidup sehat serta melakukan pemeriksaan rutin ke dokter.

Kalau ingin mencegah aritmia, ada beberapa cara untuk membant umenurunkan risikonya:

  • Berolahraga secara teratur
  • Berhenti merokok
  • Menjaga berat badan agar tetap pada batas ideal
  • Jangan mengonsumsi alkohol
  • Membatasi konsumsi kafein
  • Mengendalikan stres

Advertisement

Advertisement

penyakit jantungsakit jantungaritmiacacat jantung bawaankomplikasi jantungjantung berdebar

Bagikan

Penyakit Terkait

Artikel Terkait

no image

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved