Antithrombin deficiency adalah kelainan darah yang memicu pembekuan darah berlebihan akibat kurangnya kadar antitrombin. Antitrombin sendiri adalah protein yang berfungsi dalam membatasi kemampuan darah untuk menggumpal (koagulasi). Zat ini juga merupakan penghambat utama trombin yang berperan dalam pembentukan bekuan darah.
Ketika antitrombin tidak berfungsi dengan baik, pembekuan darah bisa terus terjadi tanpa henti. Akibatnya, pasien antithrombin deficiency memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit yang berhubungan dengan gumpalan darah abnormal. Misalnya trombosis vena dalam (DVT) yang terjadi pada pembuluh darah di kaki dan emboli paru.
Defisiensi antitrombin adalah penyakit yang langka. Angka kejadiannya sekitar 1 dari setiap 3000 orang.
Gejala antithrombin deficiency dapat berbeda pada tiap pasien. Pembekuan darah abnormal biasanya muncul sebelum usia 40 tahun.
Gejala yang paling umum meliputi:
Meski tidak umum, pembekuan juga bisa terjadi pada pembuluh darah di otak dan perut Anda.
Antithrombin deficiency dapat disebabkan oleh faktor genetik atau di luar faktor genetik. Mutasi pada gen SERPINC1 diketahui dapat menyebabkan penyakit ini. Gen ini bertugas untuk memberikan instruksi pada produksi antitrombin atau dikenal juga sebagai antitrombin III. Protein ini ditemukan dalam aliran darah dan berperan penting dalam mengendalikan pembekuan darah.
Sebagian besar mutasi gen yang menyebabkan defisiensi antitrombin akan mengubah blok pembangun protein tunggal (asam amino) dalam antitrombin. Hal ini dapat mengganggu kemampuan darah untuk mengontrol pembekuan.
Antithrombin deficiency yang disebabkan mutasi gen dapat diwariskan dari orangtua pada anak mereka dengan peluang sebesar 50% dari setiap kehamilan.
Penyebab lain dari kurangnya antitrombin adalah komplikasi dari penyakit lain yang biasanya melibatkan hati, ginjal, atau pengobatan jenis kelainan darah tertentu. misalnya , pada terapi leukemia yang menggunakan obat L-asparaginase.
Tingkat antitrombin yang rendah juga dapat dikaitkan dengan beberapa kondisi lain seperti terapi heparin, koagulasi intravaskular diseminata yang disebabkan infeksi parah pada aliran darah, cedera dan luka bakar parah atau adanya bekuan darah akut.
Baca juga: Membedah Proses Pembekuan Darah yang Bisa Membahayakan
Dalam mendiagnosis antithrombin deficiency, dokter akan melakukan sejumlah pemeriksaan, meliputi:
Advertisement
Pengobatan defisiensi antitrombin dilakukan dengan terapi obat warfarin yang berfungsi untuk mengencerkan darah. Pemberian obat dilakukan selama beberapa bulan atau dalam jangka panjang. Sementara untuk pasien yang kadar antitrombinnya rendah namun tidak mengalami pembekuan darah tidak perlu mengonsumsi pengencer darah.
Bagi pasien yang sedang hamil, dokter akan memberikan suntikan heparin selama masa kehamilan untuk mencegah penggumpalan darah. Jika Anda akan menjalani pembedahan atau persalinan, dokter akan memberikan konsentrat antitrombin khusus melalui infus.
Selain itu, pasien juga dianjurkan untuk melakukan beberapa langkah berikut:
Baca juga: 11 Makanan Pengencer Darah Alami yang Bermanfaat untuk Kesehatan
Antithrombin deficiency dapat menyebabkan komplikasi berupa tromboemboli vena (VTE) jangka panjang. Hal ini dapat memicu kondisi medis lainnya seperti ulserasi kaki kronis, varises vena yang parah, dan sindrom postphlebitis. Episode berulang dari VTE juga bisa mengarah pada kematian.
Belum diketahui secara pasti mengenai cara pencegahan antithrombin deficiency. Namun konseling genetik mungkin berguna bagi orangtua yang memiliki riwayat antithrombin deficiency dalam keluarganya dan berencana memiliki keturunan.
Anda dapat berdiskusi dengan konselor genetik mengenai peluang diturunkannya penyakit ini pada anak Anda dan juga solusi terbaik mengenai hal ini.
Baca jawaban dokter: Apakah setiap orang wajib melakukan skrining genetik?
Hubungi dokter jika Anda menderita trombosis vena dalam. Penting untuk mengobati trombosis vena dalam karena bekuan darah di kaki dapat berpindah ke paru-paru. Saat Anda menggunakan warfarin, periksakan diri ke dokter jika Anda terjatuh atau mengalami perdarahan yang tidak biasa.
Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis antithrombin deficiency agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved