3 Mar 2023
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Anosmia membuat penderita tidak bisa mencium bau
Anosmia adalah kondisi tidak bisa mencium bau pada hidung. Kehilangan fungsi penciuman ini dapat terjadi sebagian maupun sepenuhnya (total).
Hilangnya indera penciuman bisa memberikan beberapa dampak ringan hingga serius. Salah satunya adalah tidak nafsu makan.
Bila dibiarkan berkepanjangan, anosmia dan tidak nafsu makan bisa berujung pada penurunan berat badan, kekurangan gizi, bahkan depresi.
Anosmia termasuk gejala Covid-19 yang utama. Hilangnya fungsi penciuman bahkan bisa muncul secara mendadak tanpa gejala lain dari infeksi SARS-CoV-2.
Namun sebagian besar pasien bisa mengalami gejala ringan seperti batuk kering sebelum anosmia terjadi.
Sebuah penelitian mencatat bahwa anosmia umumnya muncul setelah empat hari seseorang tertular Covid-19. Gejala ini bisa berlangsung selama hampis sembilan hari.
Gejala anosmia yang utama adalah kehilangan kemampuan penciuman. Kondisi ini dapat membuat penderita hanya dapat mencium sebagian aroma, atau tidak bisa mencium bau sama sekali.
Meski tampak sepele, anosmia dapat berdampak besar pada kehidupan penderitanya. Pasalnya, jika tidak mampu mencium aroma, seseorang bisa saja kehilangan nafsu makan dan mengalami depresi.
Penyebab anosmia bisa beragam. Beberapa di antaranya meliputi:
Flu atau influenza merupakan pemicu utama dari anosmia.
Dokter dapat memastikan diagnosis anosmia dan penyebabnya melalui beberapa metode pemeriksaan di bawah ini:
Dokter akan menanyakan gejala lain, riwayat penyakit pasien, serta faktor risikonya (termasuk obat yang pernah digunakan).
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk menemukan tanda-tanda penyakit lain.
Jika riwayat medis dan pemeriksaan fisik tidak membantu dokter dalam diagnosis kondisi tidak bisa mencium bau, dokter bisa menganjurkan tes pencitraan seperti CT scan dan MRI.
Dokter akan menyarankan pasien untuk menjalani tes laboratorium standar. Pemeriksaan ini bertujuan mengevaluasi ada tidaknya alergi, infeksi, diabetes, dan defisiensi nutrisi. Begitu pula dengan fungsi tiroid, ginjal, hati, serta endokrin.
Bila perlu, dokter akan melakukan endoskopi hidung untuk melihat kondisi bagian dalam hidung sekaligus rongga sinus.
Advertisement
Cara mengobati anosmia (tidak bisa mencium baru) akan tergantung pada penyebab dan kondisi kesehatan pasien. Beberapa contoh penanganan yang bisa dilakukan oleh dokter meliputi:
Bila terus berlangsung dan tidak diobati, anosmia dapat berujung pada beberapa komplikasi berikut:
Karena penyebabnya beragam, cara mencegah anosmia pun bermacam-macam. Berikut contohnya:
Anosmia umumnya akan hilang dalam beberapa hari apabila penyebabnya adalah flu, alergi, atau sinusitis. Namun segera periksakan diri ke dokter jika tetap tidak bisa mencium bau meski keluhan lainnya telah hilang.
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Advertisement
Dokter Terkait
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved