logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit Lainnya

Amoeba Pemakan Otak

1 Jun 2021

| Popy Hervi Putri

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Amoeba pemakan otak biasa hidup di air tawar bersuhu hangat

Amoeba pemakan otak bsisa masuk lewat hidung

Pengertian amoeba pemakan otak

Infeksi naegleria fowleri atau amoeba pemakan otak adalah infeksi fatal di otak yang disebabkan oleh amoeba naegleria fowleri. Amoeba pemakan otak juga dikenal sebagai primary amebic meningoencephalitis (PAM).

Meski namanya amoeba pemakan otak, organisme tidak secara harfiah memakan otak Anda. Namun amoeba ini dapat menyebabkan kerusakan dan pembengkakan yang berdampak serius pada otak. 

Amoeba naegleria fowleri merupakan amoeba bersel tunggal yang biasanya ditemukan di air danau, sungai, serta mata air panas, terutama selama bulan-bulan musim panas. Amoeba ini juga kadang-kadang ditemukan di tanah.

Seseorang bisa terinfeksi naegleria fowleri saat berenang atau melakukan olahraga di air lainnya. Infeksi naegleria fowleri merupakan kondisi langka yang bisa memicu kematian jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.

 

Tanda dan gejala amoeba pemakan otak

Gejala amoeba pemakan otak mulai muncul dalam 2-15 hari setelah seseorang terpapar amoeba pemakan otak. Indikasinya bisa berupa:

  • Demam
  • Perubahan persepsi indra pengecap atau penciuman
  • Sakit kepala yang parah, dan datang secara tiba-tiba
  • Rasa kaku pada leher
  • Sensitif terhadap cahaya
  • Rasa kantuk yang berlangsung terus-menerus
  • Mual dan muntah-muntah
  • Kehilangan keseimbangan
  • Kebingungan atau linglung
  • Kejang-kejang
  • Halusinasi

Gejala-gejala infeksi Naegleria tersebut dapat memburuk secara cepat. PAM akibat amoeba pemakan otak bahkan bisa menyebabkan kematian dalam waktu satu minggu.

 

Penyebab amoeba pemakan otak

Penyebab infeksi amoeba pemakan otak adalah amoeba naegleria fowleri. Amoeba ini memasuki tubuh melalui hidung dari air, lumpur, atau debu yang terkontaminasi, dan berjalan ke otak melalui saraf yang mengirimkan indera penciuman.

Meski begitu, amoeba naegleria fowleri tidak bisa berpindah dan menular ke tubuh orang lain.

 

Faktor risiko amoeba pemakan otak

Beberapa faktor risiko amoeba pemakan otak meliputi:

  • Berenang di air tawar

Kebanyakan orang jatuh sakit telah berenang di danau air tawar dalam dua minggu.

  • Faktor usia

Anak-anak dan kalangan dewasa muda mungkin lebih hobi untuk bermain air atau berenang di sungai maupun danau. Oleh sebab itu, mereka lebih berisiko untuk terkena infeksi amoeba pemakan otak.

 

Diagnosis amoeba pemakan otak

Diagnosis amoeba pemakan otak dilakukan dengan tanya jawab, pemeriksaan cairan sebrebrospinal, dan tes pencitraan. Berikut penjelasannya.

  • Tanya jawab

Hal pertama yang biasanya dilakukan dokter sebelum diagnosis adalah tanya jawab. Pastikan Anda memberi tahu dokter jika baru saja berenang di air yang segar.

  • Pemeriksaan cairan serebrospinal

Cairan serebrospinal berfungsi melindungi otak dan saraf tulang belakang. Dokter akan mengambil sampel cairan ini dengan menusukkan jarum di antara dua ruas tulang belakang Anda pada bagian punggung bawah.

Sampel tersebut kemudian diperiksa di bawah mikroskop guna mendeteksi ada tidaknya amoeba pemakan otak. 

Pemeriksaan pada cairan serebrospinal dapat memberikan informasi tentang tekanan serebrospinal, kadar sel darah merah, maupun protein. Bila Anda mengalami PAM, nilai ketiganya akan menunjukkan angka abnormal.

  • CT scan

CT scan menggabungkan pandangan sinar-X yang diambil dari berbagai arah menjadi gambar penampang yang mendetail.

  • MRI

Mesin MRI menggunakan gelombang radio dan medan magnet yang kuat untuk menghasilkan gambar jaringan lunak yang sangat detail, seperti otak.

 

Advertisement

Cara mengobati amoeba pemakan otak

Cara mengobati infeksi amoeba pemakan otak mesti dilakukan dengan tepat dan cepat. Langkah ini bertujuan mencegah komplikasi.

Pengobatan amoeba pemakan otak yang cukup efektif meliputi:

  • Obat antijamur

Obat antijamur yang efektif untuk mengatasi infeksi Naegleria adalah amphotericin B.

Obat ini dapat diberikan lewat suntikan intravena atau disuntikkan langsung ke sekitar saraf tulang belakang. Selain amphotericin Bfluconazole juga bisa diberikan oleh dokter dalam menangani infeksi amoeba pemakan otak.

  • Obat antibiotik 

Azithromycin dan rifampin merupakan contoh obat antibiotik yang bisa diberikan oleh dokter. Namun harap diingat bahwa rifampin berpotensi menghambat keefektifan obat-obatan lain yang digunakan untuk mengatasi infeksi Naegleria.

  • Miltefosine

Miltefosine merupakan obat yang biasanya digunakan untuk mengatasi kanker payudara, namun juga bisa bermanfaat untuk mengatasi amoeba pemakan otak.

 

Komplikasi amoeba pemakan otak

Jika tidak ditangani dengan optimal, dapat menyebabkan komplikasi amoeba pemakan otak:

  • Kerusakan otak yang serius
  • Kematian

 

Cara mencegah amoeba pemakan otak

Cara mencegah amoeba pemakan otak yang bisa dilakukan meliputi:

  • Jangan berenang atau melompat ke danau dan sungai air tawar yang hangat.
  • Tutup hidung atau gunakan penjepit hidung saat melompat atau menyelam ke perairan segar yang hangat.
  • Hindari mengganggu benda padat (sedimen) saat berenang di air tawar yang dangkal dan hangat.
  • Pastikan Anda berenang di kolam renang yang bersih,
  • Saat membasuh hidung, pastikan Anda mencucinya dengan air bersih, bukan air keran. Anda juga dapat menggunakan air yang telah direbus selama satu menit dan kemudian didinginkan.

 

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter

Hubungi dokter bila Anda mengalami gejala-gejala berikut ini:

Terutama jika Anda baru saja berada di air hangat dan segar.

 

Apa yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Berkonsultasi dengan Dokter

Saat gejala pertama kali terasa, Anda mungkin ke dokter umum terlebih dulu. Bila mencurigai kondisi Anda sebagai infeksi amoeba pemakan otak, dokter akan merujuk Anda ke dokter spesialis. 

Sebelum pemeriksaan, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:

  • Buat daftar seputar gejala yang Anda rasakan.
  • Catat riwayat penyakit yang pernah dan sedang Anda alami.
  • Catat obat-obatan, obat herbal, suplemen, atau vitamin yang Anda konsumsi.
  • Catat pertanyaan-pertanyaan yang ingin Anda ajukan pada dokter.
  • Mintalah keluarga atau teman untuk mendampingi Anda saat berkonsultasi dengan dokter. Mereka bisa memberikan dukungan moral maupun membantu Anda dalam mengingat informasi yang disampaikan oleh dokter.

 

Apa yang Akan Dilakukan Dokter pada Saat Konsultasi

Saat pemeriksaan, dokter mungkin akan mengajukan beberapa pertanyaan berikut ini:

  • Apa saja gejala yang Anda rasakan?
  • Apakah Anda memiliki faktor risiko infeksi amoeba pemakan otak, misalnya pernah berenang di air tawar bersuhu hangat?
  • Apakah Anda sudah mencari pertolongan medis sebelumnya dan apa saja pengobatan yang sudah Anda coba?

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis agar Anda bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

 

Advertisement

penyakit otakinfeksiparasitberenang

Bagikan

Dokter Terkait

Penyakit Terkait

Artikel Terkait

no image

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved