12 Jan 2022
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Ameloblastoma dapat tumbuh ke tulang rahang
Ameloblastoma adalah salah satu jenis tumor jinak yang tumbuh di rahang, paling sering ditemui di area gigi geraham. Kondisi ini bermula dari pertumbuhan abnormal di sel-sel yang membentuk lapisan enamel pada gigi.
Ameloblastoma umumnya tidak bersifat kanker, tapi pertumbuhannya bisa jadi agresif sehingga ukurannya jadi lebih besar.
Tumor ini dapat tumbuh ke tulang rahang dan terkadang menyebar ke jaringan di dekat rahang, seperti sinus atau rongga mata.
Ameloblastoma yang ukurannya besar dapat menyebabkan bentuk wajah berubah menjadi tidak simetris.
Tumor ini termasuk tumor langka. Namun, dibandingkan tumor rahang lainnya, kasus ameloblastoma merupakan jenis tumor kedua yang paling umum terjadi.
Ameloblastoma dapat terjadi pada berbagai rentang usia, tapi paling sering menyerang pasien berusia 20-40 tahun. Pengobatan dini dari ameloblastoma sangat disarankan untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut.
Ameloblastoma | |
---|---|
Gejala | Nyeri, bengkak, dan muncul benjolan di rahang, gigi longgar |
Faktor risiko | Menderita infeksi di mulut, kurang protein dan mineral |
Metode diagnosis | Tes pencitraan, biopsi |
Pengobatan | Pembedahan, terapi radiasi, terapi suportif |
Komplikasi | Wajah asimetris, tumor yang berkembang jadi kanker |
Kapan harus ke dokter? | Jika merasakan gejala seperti muncul benjolan di rahang |
kali di lokasi gigi geraham bungsu.
Terdapat beberapa jenis ameloblastoma berdasarkan lokasi dan sifat pertumbuhan tumor, meliputi:
Ameloblastoma biasanya tidak menimbulkan gejala yang jelas. Namun, ada beberapa tanda yang dapat muncul, sepert:
Baca jawaban dokter: Ada benjolan kecil di bawah rahang sebelah kanan, apakah bahaya?
Penyebab ameloblastoma tidak diketahui secara pasti. Suatu penelitian yang diterbitkan oleh Biomarkers in Cancer menyatakan bahwa perubahan atau mutasi genetik dapat menyebabkan aktifnya jalur sinyal spesifik, disebut MAPK yang berperan dalam pertumbuhan ameloblastoma.
Di samping itu terdapat beberapa faktor yang dapat memicu tumbuhnya sel abnormal di rahang termasuk ameloblastoma, antara lain:
Baca juga: Bahaya Infeksi Gigi yang Telah Menyebar, Kenali Ciri dan Cara Mengatasinya
Diagnosis ameloblastoma dilakukan dengan menjalankan beberapa pemeriksaan berikut:
Tak jarang, tumor rahang seperti ameloblastoma ditemukan saat pemeriksaan gigi rutin yang melibatkan rontgen gigi.
Advertisement
Pengobatan ameloblastoma diberikan berdasarkan ukuran dan lokasi tumor, serta jenis sel yang terpengaruh.
Beberapa perawatan ameloblastoma di antaranya adalah:
Operasi pembedahan dilakukan untuk mengangkat tumor. Tindakan ini juga merupakan langkah yang efektif untuk mengurangi risiko kekambuhan ameloblastoma.
Jika ameloblastoma tumbuh ke tulang rahang di dekatnya, dokter juga perlu mengangkat bagian tulang rahang tersebut. Setelahnya, dokter dapat sekaligus memperbaiki penampilan dan cara kerja rahang agar Anda dapat makan dan berbicara seperti biasanya.
Terapi radiasi adalah tindakan yang melibatkan penggunaan sinar energi bertenaga tinggi. Prosedur ini biasanya diperlukan setelah operasi atau jika operasi tidak dianjurkan untuk pasien tertentu.
Terdapat perawatan tambahan untuk mengembalikan fungsi rahang dan mulut secara keseluruhan, meliputi:
Ameloblastoma dapat kambuh kembali bahkan setelah diobati. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk rutin kontrol ke dokter setelah selesai masa perawatan berakhir.
Pada kasus yang langka terjadi, ameloblastoma yang tidak ditangani dengan baik bisa berkembang menjadi tumor ganas alias kanker. Sel kanker ameloblastoma ini dapat menyebar ke area lain dari tubuh seperti kelenjar getah bening di leher dan paru-paru.
Tidak ada cara khusus untuk mencegah ameloblastoma karena penyebabnya belum diketahui secara pasti. Namun dengan menjaga kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut secara umum, Anda dapat mencegah berbagai faktor pemicu tumbuhnya tumor, seperti cedera atau infeksi.
Anda dianjurkan untuk menjalankan pemeriksaan gigi rutin setiap 6 bulan sekali. Dengan ini, jika ada masalah pada gigi Anda, dokter dapat mendeteksinya lebih dini, perawatan pun dapat diberikan lebih awal sehingga dapat terhindar dari berbagai komplikasi.
Hubungi dokter bila Anda mengalami gejala yang mengarah pada ameloblastoma. Demikian pula jika Anda memiliki tanda atau gejala lain yang tidak disebutkan maupun kekhawatiran serta pertanyaan lainnya.
Mengunjungi dokter gigi secara rutin setiap 6 bulan sekali juga membantu ameloblastoma ditemukan lebih cepat sehingga penanganan bisa dilakukan sejak dini.
Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis ameloblastoma agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved