1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Aktinomikosis paru lebih berisiko dialami pria, dibandingkan wanita.
Aktinomikosis paru adalah infeksi bakteri pada paru-paru yang jarang terjadi. Penyebabnya adalah infeksi bakteri Actinomyces pada mulut dan saluran pencernaan.
Penyakit yang tidak menular ini umumnya dialami orang usia antara 30-60 tahun. Penyakit ini lebih sering terjadi pada laki-laki dibanding perempuan.
Penanganan penyakit ini umumnya berhasil meski memerlukan waktu lama. Ada kalanya diperlukan operasi untuk meneluarkan cairan dari paru dan mengontrol infeksi.
Gejala aktinomikosis paru umumnya muncul perlahan. Gejala tersebut meliputi:
Penyebab aktinomikosis paru adalah infeksi bakteri dari jenis Actinomyces yang biasanya tinggal di dalam mulut dan saluran pencernaan.
Pada umumnya, bakteri ini tidak berbahaya. Namun, bakteri ini dapat menyebabkan infeksi jika terjadi kerusakan jaringan atau luka seperti abses (bisul) dalam rongga mulut, atau penyakit gusi.
Jaringan yang rusak meningkatkan risiko bakteri menginfeksi paru-paru atau bagian lain dari tubuh. Pada kebanyakan kasus, aktinomikosis paru terjadi ketika campuran bakteri dan makanan atau sekresi dari mulut atau lambung, secara tidak sengaja masuk ke paru-paru.
Beberapa faktor risiko untuk penyakit ini meliputi:
Penelitian menemukan bahwa terdapat potensi faktor risiko lain yaitu hernia hiatal, yaitu kondisi saat terdapat bagian tubuh yang masuk ke dalam dada.
Dokter mendiagnosis aktinomikosis paru dengan melakukan beberapa tes, yaitu:
Advertisement
Cara mengobati aktinomikosis dapat dilakukan dengan beberapa langkah berikut:
Pengobatan dengan antibiotik dapat memerlukan waktu hingga 18 bulan. Obat antibiotik yang paling umum diberikan adalah penicillin dalam bentuk suntikan untuk 2-6 minggu.
Kemudian, dokter memberikan penicillin atau amoxicillin yang dikonsumsi selama 8-12 bulan. Cefazolin atau clindamycin dapat diberikan pada pasien yang alergi penicillin.
Operasi diperlukan untuk mengeringkan cairan dari dalam rongga paru. Jika dibiarkan, cairan dalam paru ini dapat membahayakan nyawa. Selain itu operasi juga diperlukan untuk memperbaiki kerusakan dalam paru.
Jika tidak diobati, aktinomikosis paru dapat mendatangkan beberapa komplikasi seperti:
Beberapa cara untuk mencegah aktinomikosis paru adalah:
langkah-langkah tersebut bertujuan membantu dalam mencegah infeksi dan penyebaran ke bagian lain dari tubuh Anda.
Segera periksakan ke dokter jika pasien mengalami gejala berikut:
Sebelum pemeriksaan, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis aktinomikosis paru agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Dokter Terkait
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved