1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Akantosis nigrikans dapat ditandai oleh warna kulit menjadi lebih gelap dan teksturnya yang menebal
Akantosis nigrikans adalah kondisi kulit yang berwarna lebih gelap dengan tekstur tebal seperti beludru. Kondisi ini biasanya muncul di ketiak, leher, atau selangkangan.
Penyakit kulit ini bisa menjadi tanda dari penyakit tertentu, sehingga membutuhkan pemeriksaan medis oleh dokter.
Akantosis nigrikans biasanya ditemukan pada penderita obesitas atau diabetes. Walau jarang, kondisi ini juga dapat menjadi tanda peringatan kanker di organ dalam, seperti perut atau hati.
Hingga sekarang, belum ada pengobatan khusus untuk menyembuhkan akantosis nigrikans. Namun dokter bisa memberikan penanganan terhadap kondisi tertentu guna membantu dalam mengembalikan kulit ke warna dan tekstur normal.
Gejala akantosis nigrikans yang paling umum adalah perubahan warna kulit menjadi lebih gelap dan teksturnya seperti beludru. Tanda-tanda ini biasanya terjadi pada bagian lipatan tubuh, terutama ketiak, selangkangan, dan belakang leher.
Perubahan kulit umumnya berkembang secara perlahan-lahan tanpa adanya gejala lain. Namun kulit yang terpengaruh juga terkadang berbau tidak sedap atau terasa gatal.
Penyebab dan faktor risiko akantosis nigrikans bisa berupa:
Sebagian besar penderita kondisi ini memiliki tubuh yang resisten terhadap insulin. Insulin sendiri merupakan hormon yang dihasilkan oleh pankreas agar tubuh dapat memproses gula.
Resistensi terhadap insulin merupakan penyebab diabetes tipe 2.
Gangguan hormon sering terjadi pada orang yang memiliki penyakit lain, seperti kista ovarium, tiroid yang kurang aktif, atau masalah pada kelenjar adrenal. Kondisi ini juga terkait dengan akromegali dan Sindrom Cushing.
Beberapa jenis obat dan suplemen dapat menyebabkan gangguan kulit ini. Misalnya, niasin dosis tinggi, pil KB, serta prednisone atau kortikosteroid lain.
Akantosis nigrikans juga terkadang muncul ketika limfoma atau kanker mulai tumbuh di organ dalam, seperti lambung, usus besar, atau hati.
Orang yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas bisa terjangkit akantosis nigrikans.
Beberapa tipe akantosis nigrikans muncul sebagai penyakit keturunan.
Dokter dapat memastikan diagnosis akantosis nigrikans melalui beberapa metode pemeriksaan berikut:
Pemeriksaan kulit untuk mengevaluasi perubahan warna dan tekstur kulit pasien
Biopsi kulit guna mengambil sampel jaringan kulit dan diperiksa di laboratorium
Jika penyebab dari akantosis nigrikans tidak jelas, dokter dapat merekomendasikan tes darah, X-ray atau pemeriksaan lain guna mencari penyebabnya.
Advertisement
Cara mengobati akantosis nigrikans sangat tergantung pada penyebab utama dari kondisi ini. Adapun penanganan yang bisa diberikan oleh dokter antara lain:
Jika akantosis nigrikans disebabkan oleh obesitas, penurunan berat badan dapat membantu meringankan gejala
Jika kondisi terlihat berhubungan dengan obat atau suplemen yang digunakan, dokter akan menyarankan untuk berhenti menggunakan obat dan suplemen tersebut
Bila akantosis nigrikans dipicu oleh kanker atau tumor, operasi untuk menghilangkan tumor seringkali menghilangkan kulit yang berbeda warna
Jika penderita merasa tidak nyaman atau jika kulit berbau tidak sedap, dokter akan menyarankan:
Harap diingat bahwa orang yang mengidap akantosis nigrikans memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami diabetes tipe 2. Oleh karena itu, pemeriksaan medis perlu dijalani secara saksama.
Cara mencegah akatonsis nigrikans yang utama adalah menghindari faktor-faktor risikonya. Beberapa langkahnya meliputi:
Konsultasi pada dokter apabila Anda mengalami perubahan warna dan tekstur kulit. Khususnya jika kondisi ini muncul secara tiba-tiba.
Anda mungkin saja memiliki kondisi medis tertentu yang membutuhkan perawatan dokter secepatnya.
Sebelum melakukan kunjungan ke dokter, persiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter kemungkinan akan mengajukan pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis akantosis nigrikans agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved