1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Adenoma bronkus bermula pada bronkus di paru-paru
Adenoma bronkus adalah jenis kanker yang tergolong langka. Kanker ini biasanya bermula di kelenjar mukosa, saluran pernapasan (bronkus atau trakea), dan kelenjar air liur.
Walaupun arti dari kata adenoma adalah tumor jinak, kebanyakan jenis adenoma bronkus termasuk kanker yang dapat menyebar ke bagian tubuh lain.
Tumor pada adenoma bronkus membesar secara lambat dan berpotensi menjadi ganas. Terdapat beberapa jenis adenoma bronkus, yaitu tumor karsinoid, karsinoma kistik adenoid, dan karsinoma mukoepidermoid.
Adenoma bronkus bisa saja tetap tidak terdiagnosis selama bertahun-tahun karena kecilnya ukuran tumor dan perkembangannya yang lambat. Gejala adenoma bronkus juga tergantung pada letak tumor, misalnya apakah di tengah atau di bagian tepi jalan napas.
Adenoma bronkus yang terletak di bagian tepi saluran napas seringkali tidak menimbulkan gejala.
Tumor yang terletak di tengah jalan napas akan menyebabkan gejala sumbatan dan perdarahan sebagai berikut:
Adenoma bronkus tipe karsinoid dapat menyebabkan gejala berupa nyeri dada, rasa panas dan merah pada wajah, serta rentan mengalami infeksi paru (misalnya pneumonia).
Karsinoma kistik adenoid bisa menimbulkan gejala yang meliputi:
Karsinoma mukoepidermoid menimbulkan gejala berikut:
Sama seperti kanker pada umumnya, penyebab adenoma bronkus juga belum bisa dipastikan hingga sekarang. Namun beberapa faktor di bawah ini dianggap bisa mempertinggi risikonya:
Faktor genetik mungkin berperan dalam menyebabkan beberapa jenis adenoma bronkus. Orang dengan penyakit bawaan multiple endocrine neoplasie tipe 1 (MEN-1) lebih berisiko mengalami adenoma bronkus jenis karsinoid.
Orang yang pernah mengalami radiasi pada bagian kepala dan leher lebih mungkin mengalami adenoma bronkus tipe karsinoma mukoepidermoid.
Dokter akan memulai pemeriksaan dengan mengajukan sederet pertanyaan seputar gejala dan keluhan yang Anda rasakan. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik.
Dokter akan menyarankan pemeriksaan pencitraan serta tes-tes lainnya untuk memastikan diagnosis adenoma bronkus beserta jenisnya. Berikut penjelasannya:
Advertisement
Tipe pengobatan adenoma bronkus tergantung pada jenis dan stadium kanker, usia, kondisi kesehatan, dan pendapat penderitanya sendiri. Beberapa jenis penanganannya bisa meliputi:
Langkah ini merupakan penanganan adenoma bronkus yang utama setelah mempertimbangkan bahwa tipe kanker dapat dioperasi. Dokter bedah akan mengangkat kanker dan jaringan serta kelenjar getah bening di sekitarnya untuk mencegah penyebaran kanker.
Terapi ini menggunakan X-ray energi tinggi untuk membunuh sel kanker. Terapi radiasi dapat mengurangi gejala, mengecilkan tumor dan membantu penderita merasa lebih baik.
Radioterapi juga dapat dilakukan setelah operasi untuk membunuh sel-sel kanker yang masih tersisa.
Terapi ini menggunakan obat intravena atau obat minum untuk membunuh sel-sel kanker. Kemoterapi diberikan bila kanker telah menyebar ke area tubuh lain.
Kemoterapi juga bisa dilakukan pascaoperasi untuk membunuh sel-sel kanker yang mungkin saja masih tertinggal.
Terapi ini menggunakan obat-obatan untuk meningkatkan kemampuan sel imun dalam menemukan dan menghancurkan sel kanker. Imunoterapi dapat mengecilkan ukuran tumor dan menghentikan pertumbuhannya.
Terapi ini memiliki target spesifik, yaitu protein atau gen yang menyebabkan kanker. Dengan ini, kanker tidak menyerang sel-sel tubuh lain yang sehat.
Karena penyebab kebanyakan tumor dan kanker tidak diketahui secara pasti, pencegahannya pun tidak bisa dilakukan. Termasuk pada adenoma bronkus.
Segeralah berkonsultasi ke dokter bila Anda mengalami obstruksi dan kesulitan bernapas, terutama jika Anda mengalami batuk berdarah.
Saat gejala pertama kali dirasakan, Anda mungkin ke dokter umum terlebih dulu. Bila mencurigai adanya adenoma bronkus, dokter umum akan merujuk Anda ke dokter spesialis paru.
Sebelum pemeriksaan, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Saat pemeriksaan, dokter mungkin akan mengajukan beberapa pertanyaan berikut ini:
Setelah itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin menganjurkan pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosis adenoma bronkus. Dengan ini, jenis adenoma bronkus bisa diketahui dan penanganan yang tepat pun bisa diberikan.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved