Adams-Oliver Syndrome adalah kelainan genetik langka yang ditandai dengan berbagai malformasi anggota badan dan perkembangan kulit yang tidak normal. Berbagai gejala tersebut muncul sejak penderitanya dilahirkan.
Kebanyakan pasien Adams-Oliver Syndrome memiliki aplasia cutis congenita, suatu kondisi yang ditandai dengan area kulit yang hilang, biasanya terjadi di bagian atas kepala (vertex tengkorak). Dalam beberapa kasus, tulang di bawah kulit juga kurang berkembang. Individu dengan kondisi ini biasanya memiliki jaringan parut dan tidak adanya pertumbuhan rambut di daerah yang terkena.
Sebagai penyakit genetik yang langka, angka kejadian Adams-Oliver Syndrome berkisar pada 1 dari 225.000 kelahiran. Belum ada obat yang dapat mengobati Adams-Oliver Syndrome, meski begitu, perawatan tersedia untuk mengelola berbagai gejala yang muncul. Penanganan Adams-Oliver Syndrome biasanya melibatkan perawatan dari dokter anak, ahli jantung, dan ahli bedah plastik.
Tanda dan gejala utama dari Adams-Oliver Syndrome meliputi
Ciri lain dari Adams-Oliver Syndrome termasuk cacat jantung dan hipertensi pulmonal. Dalam beberapa kasus, pasien sindrom Adams-Oliver dapat mengalami masalah neurologis, seperti keterlambatan perkembangan, ketidakmampuan belajar, atau kelainan pada struktur otak.
Baca juga: 8 Penyakit Kulit Kepala: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
Penyebab Adams-Oliver Syndrome adalah mutasi genetik pada setidaknya 6 jenis gen yaitu ARPGAP31, DLL4, DOCK6, EOGT, NOTCH1, atau gen RBPJ. Masing-masing gen ini memainkan peran penting dalam perkembangan embrio, termasuk pada pembentukan tulang, jantung, otot, saraf, dan pembuluh darah.
Akibatnya, mutasi yang terjadi dapat menimbulkan berbagai tanda dan gejala Adams-Oliver Syndrome seperti masalah kulit, malformasi tulang, serta kelainan pembuluh darah dan jantung.
Pola pewarisan gen yang bermutasi pada Adams-Oliver Syndrome dapat bersifat autosomal dominan atau resesif autosomal meski lebih jarang terjadi.
Baca juga: Mengenal Pengertian Genetika dan Berbagai Penyakitnya
Adams-Oliver Syndrome dapat menimpa siapa saja, pria dan wanita dari berbagai etnis. Namun, orang tua yang memiliki gen bermutasi penyebab Adams-Oliver Syndrome tetapi tidak menderita penyakit ini (carrier) memiliki peluang 50% untuk mewariskannya kepada keturunan selanjutnya.
Dokter akan memeriksa gejala yang dialami dan pemeriksaan fisik pada bayi yang baru lahir. Diagnosis Adams-Oliver Syndrome biasanya didasarkan ketika bayi tidak memiliki kulit kepala dan memiliki jari tangan, tangan, jari kaki, atau kaki yang mengalami perubahan bentuk, terutama jika pasien memiliki keluarga dengan riwayat penyakit yang sama.
Di samping itu, dokter juga akan melakukan tes genetik untuk mendeteksi adanya mutasi pada gen terkait dominan autosomal (ARHGAP31, DLL4, NOTCH1, atau RBPJ) atau dua mutasi pada gen terkait resesif autosomal (DOCK6 atau EOGT).
Advertisement
Belum ada pengobatan khusus untuk Adams-Oliver Syndrome. Penanganan kondisi ini berfokus pada mengelola gejala yang spesifik terjadi pada tiap pasien. Perawatan mungkin memerlukan upaya terkoordinasi dari tim spesialis. Dokter anak, ahli bedah ortopedi dan plastik, ahli jantung, dokter mata, ahli terapi fisik, dan profesional perawatan kesehatan lainnya
antara lain dengan cara:
Lesi Adams-Oliver Syndrome yang tidak ditangani dengan baik dapat mengakibatkan risiko lebih tinggi untuk komplikasi yang berpotensi mematikan, seperti infeksi (meningitis fatal), trombosis, perdarahan, atau kebocoran cairan serebrospinal (CSF).
Tidak diketahui secara pasti cara untuk mencegah terjadinya Adams-Oliver Syndrome. Namun bagi orangtua yang berencana memiliki keturunan, terutama jika terdapat riwayat Adams-Oliver Syndrome di dalam keluarganya, disarankan untuk melakukan konseling genetik.
Tes genetik dapat menentukan risiko untuk mewariskan kondisi ini pada keturunan selanjutnya. Konselor genetik juga dapat membantu Anda menyusun strategi lebih lanjut terkait kondisi tersebut.
Baca jawaban dokter: Apakah setiap orang wajib melakukan skrining genetik?
Saat anak menunjukkan gejala Adams-Oliver Syndrome.
Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis Adams-Oliver Syndrome agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved