1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Actinic Keratosis lebih umum dialami oleh lansia
Solar keratosis atau actinic keratosis adalah bercak kasar dan bersisik pada kulit yang berkembang akibat paparan sinar matahari dalam waktu yang lama. Kondisi ini sering ditemukan di wajah, bibir, telinga, lengan bawah, kulit kepala, leher atau punggung tangan.
Actinic keratosis terjadi ketika sel-sel kulit yang disebut keratinosit mulai tumbuh tidak normal, membentuk bintik-bintik bersisik, dan berubah warna. Bercak kasar ini bisa berwarna cokelat, abu-abu, atau merah jambu.
Jika tidak ditangani dengan cara yang tepat, pada beberapa kasus kondisi ini bisa memicu kanker. Oleh karena itu, jika mengalami kondisi ini ada baiknya segera berkonsultasi ke dokter.
Penyebab actinic keratosis yang utama adalah paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari. Hal ini biasanya dialami oleh seseorang yang sering beraktivitas di bawah sinar matahari atau melakukan proses tanning dalam ruangan, seperti tanning bed atau sunlamps.
Paparan sinar matahari bisa menyebabkan actinic keratosis. Karena ketika sinar UV mengenai kulit, maka sel-sel di kulit yang disebut keratinosit akan rusak. Sel-sel ini hidup di lapisan terluar kulit dan memberi tekstur pada kulit.
Beberapa faktor risiko actinic keratosis meliputi:
Diagnosis actinic keratosis dilakukan dengan pemeriksaan fisik dan biopsi. Berikut penjelasannya.
Dokter bisa melakukan diagnosis hanya dengan melakukan pemeriksaan fisik dan melihat langsung kulit.
Pada biopsi kulit, dokter akan mengambil sampel jaringan kulit untuk dianalisis di laboratorium. Pasien mungkin menjalani ansetesi sebelum biopsi.
Advertisement
Cara mengobati actinic keratosis umumnya akan tergantung dari tingkat keparahan penyakit dan seberapa lama pasien sudah mengalami kondisi tersebut.
Untuk mengobati actinic keratosis, dokter biasanya akan menyarankan pasien mengonsumsi obat-obatan atau mendapatkan beberapa tindakan operasi serta prosedur berikut ini.
Jika pasien memiliki beberapa jenis actinic keratosis, dokter bisa meresepkan krim atau gel obat untuk menghilangkannya. Contoh obat ini meliputi fluorouracil, imiquimod, ingenol mebutate, atau diklofenak.
Produk-produk ini bisa menimbulkan efek samping berupa kemerahan atau sensasi terbakar selama beberapa minggu.
Beberapa metode yang digunakan untuk menghilangkan actinic keratosis, antara lain:
Actinic keratosis dapat dihilangkan dengan membekukannya menggunakan nitrogen cair. Dokter mengoleskan zat ini ke kulit yang terkena.
Nitrogen cair akan menyebabkan kulit melepuh atau mengelupas. Saat kulit pasien sembuh, sel-sel yang rusak akan mengelupas, sehingga memungkinkan tumbuhnya sel-sel kulit baru.
Cryotherapy adalah penanganan solar keratosis yang paling umum. Prosedur ini hanya memerlukan waktu beberapa menit dan dapat dilakukan di kantor dokter.
Efek samping dari prosedur ini adalah munculnya lecet, jaringan parut, perubahan tekstur kulit, infeksi dan perubahan warna kulit di daerah yang terkena.
Dalam prosedur ini, dokter akan menggunakan alat yang disebut kuret untuk mengikis sel-sel yang rusak. Pengikisan dapat diikuti dengan bedah listrik, di mana dokter menggunakan alat berbentuk pensil untuk memotong dan menghancurkan jaringan yang terkena dengan arus listrik.
Prosedur ini membutuhkan anestesi lokal. Efek samping yang mungkin akan timbul yaitu infeksi, jaringan parut dan perubahan warna kulit di daerah yang terkena.
Teknik laser semakin banyak digunakan untuk mengobati actinic keratosis. Dokter menggunakan perangkat laser ablatif untuk menghancurkan kulit tebal dan memungkinkan kulit baru muncul.
Efek samping terapi laser yang mungkin timbul adalah jaringan parut dan perubahan warna pada kulit yang terkena.
Dalam terapi fotodinamik, dokter akan menuangkan larutan kimia peka cahaya ke kulit pasien. Dokter lalu menyinarinya dengan cahaya khusus yang akan menghancurkan actinic keratosis.
Efek samping prosedur ini yang mungkin timbul meliputi kemerahan, pembengkakan, dan sensasi terbakar selama terapi.
Jika tidak ditangani dengan benar dan saksama, pasien mungkin saja mengalami komplikasi actinic keratosis yang berupa karsinoma sel skuamosa.
Cara mencegah actinic keratosis yang bisa dilakukan meliputi:
Bercak yang menandakan kanker atau tidak, sangat sulit dibedakan. Karena itu, Anda butuh bantuan dokter untuk memeriksanya jika mengalami kelainan kulit.
Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis actinic keratosis agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved