Abses adalah istilah untuk terkumpulnya nanah di bagian tubuh apapun, termasuk pada ginjal. Abses ginjal termasuk abses dalam rongga perut yang sangat jarang terjadi dan seringkali tidak terdeteksi.
Pasalnya, gejala abses ginjal cenderung tidak spesifik, sehingga penentuan diagnosis menjadi sulit. Akibatnya, pengobatan kerap terlambat.
Terlambatnya pengobatan abses ginjal bisa berdampak fatal karena dapat menyebabkan komplikasi serius. Misalnya, peritonitis (infeksi pada peritoneum atau pembungkus organ perut), infeksi si kulit sekitar abses ginjal, bahkan penyebaran infeksi hingga ke rongga dada.
Oleh karena itu, mengenali gejala abses ginjal secara dini sangatlah penting agar penderita segera bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Gejala abses ginjal umumnya bisa berupa:
Penyebab abses ginjal adalah infeksi bakteri yang menyebar dari saluran kemih bawah. Namun tidak semua orang yang mengalami infeksi saluran kemih (ISK) pasti akan berujung pada abses ginjal.
Terdapat beberapa faktor yang bepotensi membuat seseorang lebih rentan untuk mengalami abses ginjal. Beberapa di antaranya meliputi:
Kelainan pada sistem perkemihan, seperti neurogenic bladder.
Seperti disebutkan sebelumnya, diagnosis abses ginjal seringkali sulit ditegakkan karena gejalanya yang kurang jelas.
Pada pemeriksaan awal, dokter akan mengajukan berbagai pertanyaan seputar gejala abses ginjal dan faktor risikonya pada pasien. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik.
Dokter lalu menganjurkan serangkaian pemeriksaan penunjang guna memastikan diagnosis abses ginjal. Jenis-jenis pemeriksaan ini bisa berupa:
Advertisement
Bila ukuran abses ginjal di bawah 3 cm, penanganannya dapat diberikan melalui suntikan obat antibiotik.
Sementara penderita abses ginjal yang mengalami gejala gangguan aliran darah atau memiliki abses berukuran 3 cm atau lebih, dokter akan melakukan prosedur medis berupa drainase perkutan atau tindakan operasi.
Pencegahan abses ginjal yang utama adalah dengan menghindari faktor-faktor risikonya. Di samping itu, Anda juga bisa menurunkan risikonya melalui pencegahan terhadap infeksi saluran kemih dengan cara-cara berikut:
Segeralah berkonsultasi dengan dokter apabila Anda mengalami gejala-gejala abses ginjal seperti di atas.
Saat gejala pertama kali dirasakan, Anda mungkin ke dokter umum terlebih dulu. Bila mencurigai kondisi Anda sebagai gejala abses ginjal, dokter umum akan merujuk Anda ke dokter spesialis urologi.
Sebelum pemeriksaan, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Saat pemeriksaan, dokter mungkin akan mengajukan beberapa pertanyaan berikut ini:
Selain itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik dan bisa menganjurkan pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosis abses ginjal sebelum memberikan pengobatan.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved