Zycin Kaplet 500 mg
Deskripsi obat
Zycin kaplet adalah obat untuk mengatasi infeksi saluran pernapasan atas dan bawah, infeksi kulit dan jaringan, dan peradangan pada saluran uretra, infeksi peradangan yang terjadi pada serviks atau leher rahim tanpa kencing nanah (servisitis non GO) karena Chlamydia trachomatis. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Zycin kaplet mengandung zat aktif azitromisin yang mampu mencegah pertumbuhan bakteri dengan mengganggu sintesis protein bakteri.
| Zycin Kaplet 500 mg | |
| Golongan Obat |  Obat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter. |
| HET | Rp 52.500/box (500 mg) per Juni 2020 |
| Kemasan | 1 box isi 1 strip @ 3 kaplet (500 mg) |
| Produsen | Interbat |
Indikasi (manfaat) obat
Mengatasi:
- Infeksi saluran pernapasan atas dan bawah.
- Infeksi pada kulit dan jaringan lunak.
- Peradangan atau pembengkakan yang terjadi pada uretra, yaitu saluran yang membawa urin dari kandung kemih ke luar tubuh (uretritis).
- Infeksi peradangan yang terjadi pada serviks atau leher rahim tanpa kencing nanah (servisitis non GO) karena Chlamydia trachomatis.
Komposisi obat
Azitromisin 500 mg.
Dosis obat
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
- Dewasa, lanjut usia, anak-anak 16 tahun ke atas:
- Infeksi saluran pernapasan, infeksi kulit dan struktur kulit:
- Hari ke 1: 500 mg/hari dalam dosis tunggal.
- Hari ke 2 hingga 5: 250 mg/hari.
- Hari ke 1: 500 mg/hari dalam dosis tunggal.
- Uretritis dan servisitis non GO: 100 mg/hari dalam dosis tunggal.
Aturan pakai obat
Sebaiknya dikonsumsi pada saat perut kosong, dikonsumsi 1 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah makan.
Efek samping obat
- Reaksi alergi.
- Mual.
- Muntah.
- Diare.
- Nyeri perut.
- Kembung.
- Tinja berwarna hitam.
- Perubahan warna kulit dan mata menjadi kekuningan (ikterus kolestatik).
- Jantung berdebar-debar (palpitasi).
- Sariawan.
- Peradangan pada vagina (vaginitis).
- Kerusakan pada bagian glomerulus ginjal akibat infeksi kuman umumnya bakteri Streptococcus (nefritis).
- Pusing.
- Sakit kepala.
- Kondisi yang membuat penderitanya mengalami pusing, sampai merasa dirinya atau sekelilingnya berputa (vertigo).
- Mengantuk.
- Kelelahan.
- Peningkatan reversibel enzim transaminase.
- Kehilangan nafsu makan (anoreksia).
- Rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia).
- Kesulitan buang air besar (konstipasi).
- Peradangan pada pankreas (pankreatitits).
- Peradangan pada hati (hepatitis).
- Kesemutan (parestesia).
- Penurunan jumlah neutrofil dalam darah (neutropenia ringan).
- Penurunan jumlah trombosit dalam darah (trombositopenia).
- Infeksi yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan di ruang sekitar nefron (nefritis interstisial).
Perhatian Khusus
- Anak-anak 16 tahun ke bawah.
- Kategori kehamilan dan menyusui:
- Kategori B: Penelitian pada sistem reproduksi binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin. Namun riset terkontrol pada wanita hamil belum dilakukan. Atau, penelitian terhadap reproduksi hewan percobaan menunjukkan efek samping obat (selain penurunan fertilitas), tapi efek ini tidak terjadi pada riset terkontrol pada wanita hamil trimester I (dan tidak ada bukti mengenai risiko pada trimester berikutnya).
Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)
- Pasien yang memiliki alergi terhadap azitromisin, eritromisin, dan golongan makrolida lain.
- Pasien dengan riwayat gangguan fungsi hati.
Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)
- Antasida.
- Obat untuk mengatasi alergi (antihistamin).
- Teofilin.
- Obat untuk menghambat pembekuan darah (antikoagulan).
- Karbamazepin.
- Siklosporin.
- Digoksin.
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/zycin?type=brief&lang=id
Diakses pada 22 Juni 2020
Pionas. http://pionas.pom.go.id/monografi/azitromisin
Diakses pada 22 Juni 2020
Medscape. https://reference.medscape.com/drug/zithromax-zmax-azithromycin-342523#0
Diakses pada 22 Juni 2020
Drugs. https://www.drugs.com/azithromycin.html
Diakses pada 22 Juni 2020
