Zinc Sulphate

02 Mar 2021| Lenny Tan
Zinc sulphate berguna untuk mengurangi dan mencegah kekurangan zinc

Zinc sulphate berguna untuk mengurangi dan mencegah kekurangan zinc

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia

DaryaZinc, Interzinc, Lecozinc, L-Zinc, Orezinc, Zircum Kid.

Deskripsi obat

Zinc sulphate berguna untuk mengurangi dan mencegah kekurangan zinc, serta sebagai terapi pelengkap untuk mengatasi diare pada anak-anak. Zinc sulphate adalah mineral alami yang penting untuk pertumbuhan dan kesehatan jaringan tubuh. Mineral ini banyak terdapat pada daging sapi, daging ayam, dan kacang-kacangan.

Umumnya, zinc sulphate diberikan dalam bentuk obat diminum. Namun, ada juga pasien yang membutuhkan zinc melalui intravena.

Kebutuhan Normal Harian Zinc

Angka kecukupan gizi (AKG) untuk zinc tergantung pada usia dan kondisi masing-masing individu, misalnya:

Pria dewasa: 11 mg/hari, maksimal 34 mg/hari.
Wanita dewasa: 9 mg/hari, maksimal 34 mg/hari.
Wanita hamil: 11 mg/hari, maksimal 40 mg/hari.
Wanita menyusui: 12 mg/hari, maksimal 40 mg/hari.
Anak-anak dan bayi:

  • Anak laki-laki 14-18 tahun: 11 mg/hari, dosis maksimal 34 mg/hari.
  • Anak perempuan 14-18 tahun: 9 mg/hari, dosis maksimal 34 mg/hari.
  • 9-13 tahun: 8 mg/hari, dosis maksimal 23 mg/hari.
  • 4-8 tahun: 5 mg/hari, dosis maksimal 12 mg/hari.
  • 1-3 tahun: 3 mg/hari, dosis maksimal 7 mg/hari.
  • 7-12 bulan: 3 mg/hari, dosis maksimal 5 mg/hari.
  • 0-6 bulan: 2 mg/hari, dosis maksimal 4 mg/hari.
Zinc Sulphate (Zinc sulfate, Seng sulfat)
GolonganKelas terapi : Elektrolit. Klasifikasi Obat : Mineral.
Kategori obatObat bebas
Bentuk sediaan obatTablet, drop, sirup, suspensi, infus
Dikonsumsi olehDewasa dan anak-anak
Kategori kehamilan dan menyusuiKategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol, tetapi ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Dosis obat

Defisiensi zinc pada dewasa:

  • Intravena: 6,5 mg unsur zinc/hari.
  • Oral: 50 mg elemen zinc sebanyak 3 kali/hari.

Petunjuk umum konsumsi

Dosis obat setiap orang berbeda. Selalu konsultasikan dengan dokter untuk memastikan informasi yang ditampilkan pada halaman ini berlaku untuk keadaan pribadi Anda.

Defisiensi zinc:

  • Intravena:
    • Dewasa: 6,5 mg unsur zinc/hari.
  • Oral:
    • Dewasa: Untuk sediaan tablet, dosis 50 mg per hari. Untuk sediaan sirup, dosis 10-20 mg sebanyak 1 kali/hari.
    • Anak-anak usia 1-3 tahun: Sediaan sirup, 5 mg sebanyak 1 kali/hari.
    • Anak-anak usia 4-8 tahun: Sediaan sirup, 10 mg sebanyak 1 kali/hari.
    • Anak usia 9-13 tahun: Sediaan sirup, dosis 10-20 mg sebanyak 1 kali/hari.

Diare akut:

  • Dewasa: 10-20 mg sebanyak 1 kali/hari. Lama pengobatan 10-14 hari.
  • Anak-anak usia 6 bulan ke atas: 20 mg/hari. Lama pengobatan 10-14 hari.
  • Anak-anak usia 6 bulan ke bawah: 10 mg/hari. Lama pengobatan 10-14 hari.

Aturan pakai obat

  • Oral: Dikonsumsi bersama makanan atau sesudah makan.
  • Intravena: Penyuntikan dilakukan oleh tenaga medis.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa menggunakan obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Efek samping obat

Setiap penggunaan obat berpotensi menimbulkan efek samping. Jika efek samping memburuk, segera cari bantuan tenaga medis. Efek samping yang mungkin timbul dari pemakaian zinc sulphate, antara lain:

  • Sakit kepala.
    Pastikan untuk istirahat dan minum banyak cairan. Jika sakit kepala ini terasa mengganggu, mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Bicaralah dengan dokter jika sakit kepala berlangsung lebih dari seminggu atau bertambah parah.
  • Pusing.
    Jika merasa pusing saat berdiri, cobalah bangun dengan sangat lambat. Berbaringlah agar tidak pingsan atau duduklah sampai merasa lebih baik.
  • Sakit perut.
    Coba istirahat dan rileks. Makan dan minum secara perlahan. Makan lebih sedikit dan lebih sering juga dapat membantu mengurangi gejala. Anda juga dapat mengomres perut menggunakan botol berisi air panas. Jika sangat kesakitan, hubungi apoteker atau dokter.
  • Mual.
    Konsumsilah makanan ringan dan hindari makanan berat. Minumlah obat ini setelah makan. Hubungi dokter jika gejala berlangsung lebih dari beberapa hari atau bertambah buruk.
  • Diare.
    Minumlah banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang dan mencegah dehidrasi. Kondisi dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urine, serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Tetaplah konsumsi makanan sederhana dan hindari makanan kaya rasa, seperti makanan pedas.
  • Muntah.
    Minum banyak cairan, seperti air untuk menghindari terjadinya kekurangan cairan atau dehidrasi. Minumlah sedikit demi sedikit. Jangan minum obat lain untuk mengobati muntah tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.
  • Iritasi lambung dan peradangan lambung (gastritis).
  • Rasa tidak nyaman pada perut.

Perhatian Khusus

Konsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika Anda memiliki kondisi medis, seperti:

  • Kehamilan dan menyusui.
  • Gangguan ginjal.
  • Anak-anak.
  • Pada kondisi diare, pemberian obat ini dilakukan bersama dengan oralit.

Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan obat.

Penyimpanan

  • Oral: simpan pada suhu antara 15-30 ° C.
  • Intravena: simpan pada suhu antara 20-25 ° C.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Jangan mengonsumsi obat ini jika mempunyai kondisi medis, seperti:

  • Kekurangan zat besi.

Kategori kehamilan & menyusui

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan zinc sulphate pada ibu hamil, namun ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hubungi dokter jika mengalami efek samping serius, seperti sakit pada tenggorokan, menggigil, demam, luka di mulut, kelelahan yang tidak biasa, dan merasa lemah.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.

Mengonsumsi zinc sulphate dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi berikut ini:

  • Tembaga dan antibiotik flurokuinolon, seperti siprofloksasin, levofloksasin, moksifloksasin, norfloksasin, dan ofloksasin.
    Zinc dapat menurunkan penyerapan obat di atas, sehingga efektivitas obat antibiotik tersebut dalam mengatasi infeksi akan berkurang.
  • Kalsium.
    Kalsium dapat menurunkan penyerapan zinc dalam tubuh, sehingga efektivitas zinc dalam tubuh akan berkurang.
  • Suplemen zat besi, penicillamine, dan tetracycline, dan trientin.
    Penggunaan zinc dengan obat di atas dapat menurun.
  • Bifosfonat.
    Zinc dapat menurunkan penyerapan bifosfonat, sehingga efektivitas bifosfonat dalam mencegah dan memperlambat kerapuhan tulang akan menurun.

Informasi yg diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui BPOM.

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-4086/zinc-sulfate-oral/details
Diakses pada 22 Januari 2021

Drugs. https://www.drugs.com/mtm/zinc-sulfate.html
Diakses pada 22 Januari 2021

Drugs. https://www.drugs.com/mtm/zinc-sulfate.html#:~:text=Zinc%20is%20important%20for%20growth,listed%20in%20this%20medication%20guide
Diakses pada 22 Januari 2021

Patient. https://patient.info/medicine/zinc-sulfate-tablets-solvazinc
Diakses pada 22 Januari 2021

MayoClinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/zinc-supplement-oral-route-parenteral-route/proper-use/drg-20070269
Diakses pada 22 Januari 2021

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-982/zinc
Diakses pada 22 Januari 2021

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/zinc%20sulfate/?type=brief&mtype=generic
Diakses pada 22 Januari 2021

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email